Langit masih berwarna abu-abu dengan keadaan yang masih terasa menyeramkan. Angin yang berhembus, seringkali bermain-main pada tengkuk leher Ilona. Membuat dirinya lebih sering bergidik seram, membayangkan roh jahat yang diceritakan oleh Munthy.
Munhty mengeluarkan sesuatu dari balik pakainnya, yang memang memiliki banyak kantong tersembunyi. Di sampingnya Ilona masih saja memperhatikan denga seksama, ketika Munhty sudah mengeluarkan kantong kecil yang terbuat dari bahan kulit domba.
"Apa itu, Munhty?" tanya Ilona dengan suara yang pelan, dia masih memegangi kuat tangan kanan Munhty.
Satu kata yang menggambarkan Ilona dan Munthy saat ini, ditambah lagi dengan rambut keduanya menjadi lepek dan basah.
"Apa dunia roh selalu basah seperti ini?" tanya Ilona. Dia terus berjalan sambil melihat Munhty yang sudah ada di hadapannya. "Munthy… sebenarnya untuk apa kita berada ditempat ini?"
