Ussermaatre berjalan lebih jauh dan dalam, ketika dia masih memegangi rantai yang masih mengikat tubuh Legia.
Siren itu dengan terpaksa menuruti kemauan pria yang baru saja ia temui, niat hati ingin menghadang Ussermaattre tapi berakhir menjadi tawanan dari sang Raja.
"Apa kita masih jauh?" tanya Ussermaatre, dia sedikit melirik ke arah jam pasir yang berada di lehernya.
Senyum milik Legia sesaat muncul, matanya ikut memandang ke arah jam pasir yang tinggal separuh. "Wah... apa kau takut tenggelam wahai manusia?" sindirnya dengan sengaja.
"Kau! Apa sebenarnya kau mempermainkanku?" tanya Ussermaattre dengan yakin.
Akhirnya tawa dari Legia segera lepas, sepasang gigi taringya ia tunjukkan dengan sengaja akan mangsa yang terasa nikmat yang ada dihadapannya.
"Berani sekali kau mempermainkanku! Apa kau tidak tahu, dengan siapa kau berhadapan saat ini," ucap Ussermaattre lebih kesal sambil ia mendekat ke arah Legia.
