Chereads / The Heretic Chef : Exaworld Online / Chapter 22 - 22. Kelemahan

Chapter 22 - 22. Kelemahan

"Lucia, apa kamu tertarik untuk melakukan quest atau sesuatu yang lain?." Nier bertanya.

"Tentu saja, tapi apakah kita mempunyai banyak waktu? Kita hanya bisa berharap untuk mendapatkan beberapa quest tersembunyi." jawabnya.

"Haha, membunuh monster yang tiada akhir, hei kenapa kita tidak masuk ke bagian dalam hutan ini saja?." Nier bertanya.

"Apa kau mencoba untuk menemukan seperti gua atau semacamnya?" Lucia mengangguk lagi pula tidak semua tempat telah di jelajahi para player.

Mereka menuju lebih dalam, 30 menit mereka melihat berbagai macam bentuk orc.

"Seperti yang kuduga, semakin dalam kita masuk semakin banyak monster berkumpul." Nier mengangguk

"Mari kita jelajahi lebih dalam lagi."

Lucia menjawab

Nier mempercayai ucapan Lucia, seperti di gua goblin dulu Lucia sangat yakin pada nalurinya.

"Bagaimana aku mendapatkan Skill passive seperti itu yang bahkan bisa digunakan dalam dunia nyata?." Nier bertanya pada Lucia.

"Pfft, kau hanya tidak peka." Lucia sedikit tertawa.

1 jam berlalu, suasana hutan menjadi semakin berat dan banyak monster berlevel 30 disini setidaknya tanpa perlu mencari monster itu akan datang dengan sendirinya.

Monster itu memiliki 30.000 HP tetapi karena sendirian, Nier dan Lucia dapat menyelesaikannya dalam hitungan menit.

Satu per satu monster datang dan kadang ada 2 monster sekaligus, Nier dan Lucia merasa ada yang memerintahkan monster ini untuk menyerang mereka.

Mereka berdua akhirnya melihat desa, tetapi ada yang aneh dengan tempat itu, desa itu sebenarnya dihuni oleh para orc!.

Nier dan Lucia memata matai desa, desa itu terlihat cukup besar dan di dalamnya terdapat banyak orc.

Badan mereka begitu besar dan yang paling penting semua dari mereka berjumlah ribuan!.

"Lucia, apakah kita sanggup untuk melawan mereka semua?." Nier bertanya.

"Apa kamu ingin mati? Jika orc ini benar benar bodoh maka kita bisa menyerang lalu melarikan diri.

Kita harus mengulangi itu semua sampai orc benar benar musnah."

Lucia berkata dengan serius.

"Baik, kita harus mencobanya." Nier memberi Lucia daging dan memakan buff STR & AGI lalu mengambil pisau dan garpunya.

Lucia mengangguk dan memakannya  lalu mengeluarkan pedang dari salib besarnya dan mulai mengucapakan skill.

"Dark Prison."

"Aligern Gabriella."

Tanah menjadi gelap lalu kubus hitam mucul, dan tidak lama setelah dark prison sebuah pisau silver mengenai orc.

『 Anda Telah Menangani 353 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Telah Menangani 342 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Tel..

Puluhan Pemberitahuan sistem muncul di pandangan Nier. Setelah mendapatkan buff dia bisa melakuan serangan area dan mengambil 1000 lebih HP para orc.

Serangan Lucia sangat besar, kerusakannya menghilangkan 5000 HP monster.

Status Lucia 2:1 pada STR dan AGI dan tentu saja ditambah level Growth weaponnya yang sudah mencapai level 20 kerusakannya sangat gila.

Dalam 3 bulan terakhir level Lucia tidak meningkatkan levelnya karena dia membagi dua poin pengalamannya kepada senjatanya. Sedangkan senjata Nier hanya berlevel 0 yang sedikit lebih tinggi dari pedang pemula.

Perbedaan kekuatannya terlihat sangat jelas, tetapi Nier tidak menghiraukannya karena dia memiliki 1 skill yang sangat disenanginya.

Dengan pedang dan tombaknya Nier sudah berada kurang dari 3 meter dari Dark Prison.

Dark prison menghilang, para orc sedang bingung dengan apa yang terjadi.

"Dark Wave."

Nier melompat ke tengah tengah dark prison ketika menghilang lalu mulai menebas seperti orang gila.

Tebasan pedang berwarna hitam membawa gelombang kemana mana, monster yang berada di dekatnya mulai tersapu dan tidak ada yang bisa menghentikan pedang Nier.

Pedang Nier tidak bisa ditahan dan ditangkis! Meat slash membuat semua yang ada didepannya menjadi sepotong daging, pertahanan apapun yang digunakan musuh tidak berguna sama sekali.

『 Critical Hit. 』

『 Anda Telah Menangani 366 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Telah Menangani 180 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Telah Menangani 178 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Tel..

Ratusan lebih pemberitahuan sistem mulai muncul. Skill Nier telah habis dan dia mulai kembali ke belakang.

Saat kembali dia melihat serpihan bunga yang dia kenal nier mengambil pisau dan garpunya lalu bersiap untuk menembak.

Badai bunga datang dengan cepat puluhan orc tertarik dan mulai berkumpul di tengah.

Nier melihat kali ini ada sesuatu yang berubah.

"Lucia bagaimana bisa kamu meningkatkan area skillmu?." Nier berteriak ke arah Lucia

"Naikan level skillmu pemula." Lucia menjawab dengan menyiapkan pedangnya untuk pertarungan jarak dekat.

"Sialan."

Nier melemparkan kedua senjatanya dan menggunakan skill anehya.

"Dark Knife dan Dark Fork perbesar 10 meter."

BOOMM!

Semua orc yang terkena terpental dan Lucia sudah ada di depan musuh yang terpental.

Nier mulai menyerang dan melihat cooldown skill Dark Wave, masih tersisa 20 detik untuk melakukan skill.

Saat ini Dark Energy Nier adalah 430, menggunakan Dark Prison dan Dark wave tadi menghabislam 250 DE, dia masih memiliki DE untuk melakukan Dark Wave. Dan sedangkan untuk mengisi ulang DE membutuh kan waktu 1 detik per DE.

Nier dan Lucia saling memunggungi dan rata rata HP monster yang tersisa hanya 4000.

『 Skill Level Telah Meningkat. 』

『 Skill Sword Mastery ( Passive)

Beginner Level 3

Meningkatkan Kekuatan Serangan Pada Pedang Sebanyak 9% Dan Kecepatan Serangan Sebanyak 9%. 』

Nier langsung membaca pemberitahuan itu dan tersenyum.

"Sepertinya game ini menyuruhku untuk mengamuk saat ini."

『 Cooldown Dark Wave Telah Berakhir. 』

Nier menyeringai, seperti yang kamu harapkan.

"Dark Wave."

Dengan kekuatan dan kecepatan barunya Nier menyerang semua yang ada di dekatnya.

Dia berputar, menyerang dan menghilang. Semua orc yang menyerang Nier terlihat kebingungan, ketika orc ingin menyerang Nier langsung menebas matanya dan mulai menyerang. Walau serangan ke arah mata itu tidak tepat sasaran tetapi masih bisa digunakan untuk memblokir penglihatan musuh.

Nier mempelajari ini ketika dia bertarung dan efeknya tentu saja luar biasa. HP Nier hanya tertinggal 30% tetapi saat ini dia sedang berpesta dengan orc yang berHP rendah pemberitahuan sistem seperti musik yang indah di pikirannya.

Ding!

Ding!

『 Critical Hit 』

『 Anda Telah Menangani 441 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Telah Menangani 224 Kerusakan Pada Target 』

『 Anda Tel..

Dalam sepuluh detik Nier telah membunuh puluhan orc.

"Nier, mari kembali gelombang selanjutnya akan datang."

Lucia berteriak ke arahnya dan kemudian Nier menyadari gelombang kedua akan datang.

Nier dan Lucia kembali.

Nier kembali dengan senyum yang mekar di wajahnya.

『 Level Telah Meningkat 』

『 Level Telah Meningkat 』

『 Skill Level Telah Meningkat 』

Nier tersenyum karena dia sudah tahu Skill apa yang sudah meningkat.

Nier melihat ke belakang, ratusan orc berdatangan dengan senjata lengkap tetapi mereka tidak mengejar Nier dan Lucia.

Mereka berdiri dan menjaga gerbang, Nier merasa mereka sedang menjaga sesuatu.

"Lucia mari kita beristirahat disini, sepertinya ada yang aneh dengan desa orc ini." Nier berkata pada Lucia.

Lucia mengangguk karena dia juga merasakannya.

Biasanya suku orc penuh dengan percaya diri. Mereka adalah pejuang yang menantang yang kuat dan tidak menghina yang lemah. Nier sangat suka sikap seperti itu.

10 menit tenaga mereka akhirnya kembali penuh.

"Nier, sepertinya kita harus berhati hati kali ini." Lucia berkata

"Ada apa?."

"Lihat mereka mempunyai archer dan mage."

Nier memperhatikannya lalu mengkerutkan keningnya.

Para orc sangat membanggakan kekuatan fisiknya tetapi ada juga yang memilih menjadi mage dan archer. Dalam suatu kelompok biasanya akan ada 5 sampai 10 mage atau archer.

"Serangan archer masih bisa kutangani, tetapi untuk mage akan sulit" Nier mempercayai keterampilannya tetapi untuk serangan area dia tidak bisa melakukan apa apa.

"Ayo kita uji dulu." Nier berkata dengan serius.