"Apa ini? Sogokan dari lo karena hijrah ke negara musuh." Binar menatap Gathan sinis.
"Apaan sih?" ketus Gathan. Semenjak ia mengatakan akan pergi ke Belanda, sahabatnya itu selalu menyebutnya penghianat.
Padahal zaman 'kan sudah berubah. Sekarang semuanya sudah berbeda. Tidak ada lagi bangsa yang dijajah oleh negara lain, yang ada bangsa dijajah oleh pribumi lain dan itu jauh lebih mengerikan.
"Ya elu! Kuliah malah milih ke Belanda. Emangnya di Indonesia kagak ada universitas yang bagus? Awas aja lu nggak balik ke Indonesia lagi. Biar pun lu udah sukses, gue jamin itu, pokoknya lu harus ba...."
"Udah makan aja, bawel banget," celoteh Gathan memotong ucapan Binar. Pria itu memasukan hotdog ke dalam mulut Binar yang terbuka lebar.
"Ngomong-ngomong, ini semua traktiran dari kalian berdua?" tanya Aneke menatap berbagai jenis makanan yang tersaji di meja makan.