Abi Syarif malendra
Adalah nama yang sangat sangat akan membuat aku tersenyum lebar ketika . betapa bahagianya diriku bisa bertemu dengan dia yang begitu romantis dia adalah guru ku di sekolah Walaupun dia baru tapi aku bisa merasakan bahwa dia benar-benar tulus dalam mencintai diriku yang usia kamu terpadu sangat jauh.
"Emm aku boleh nanya
Raut wajah bingung Abi nampak setelah Amira mengatakan pinta nya
"Ngapain harus pamit .
"Emm kenapa bapak di keluarga ini di panggil nya Syarif bukan abi
"Namaku kan Abi Syarif malendra aku di panggil Abi untuk orang luar dan Syarif untuk orang terdekat ku.dan malendra adalah nama bawahan , seperti Renata malendra dan aku.
"Oeww gitu
Amira yang berada di Singapura sudah dua pekan lamanya dengan kondisi yang semakin memilih walaupun ia belum dapat terpapar oleh sinar matahari dan debu yang mengakibatkan ia harus berada di dalam ruangan yang bersih alhasil ia berada di dalam kamar dan tak di bolehkan ia keluar.dan setiap pagi dan malam menjelang tidur ia harus mengolesi salep dari dokter pada wajah nya ,yang bagaikan cream malam saja .
Walaupun kadang kebosanan yang ia rasakan datang melanda namun tak terpikirkan oleh Amira menentang larangan dari Abi yang berstatus suaminya itu.
Mendengar penuturan Abi Amira merasa sedikit kecewa karena Abi tak pernah menyuruh ia memanggil nya dengan nama Syarif , walaupun ia sangat ingin bertanya tapi ia tak mau meminta yang Amira ingin kan agar Abi sendiri yang berinisiatif agar menyuruh nya memanggil dengan sebutan Syarif.
"Masih ada yang mau kamu tanyakan.
Dengan gelengan kepala ia berikan pada Abi ,dan Abi yang melihat ia Langsung beranjak pergi keluar kamar .
Amira kembali merenung kan kata kata Abi .
Ia mencoba tak memikirkan nya namun entah mengapa hati kecilnya tak tenang .tak lama Abi kembali dengan mangkok di tangannya
"Udah gak usah bingung aku bawain kamu makanan ,kamu kan belum makan
Mendengar ucapan dari pak Abi Amira beranjak mendekat pada Abi dengan sangat berbunga-bunga di hatinya .
"Kita nonton ya .kata Abi dengan senyuman
"Tapi aku kan ga boleh keluar
"Kan tv ada .
Seketika wajah Amira di tekuk ,ia mengira kalau Abi akan membawanya nonton di bioskop .tapi ia benar-benar kecewa.
Setelah melahap habis makanan nya ia beranjak kembali ke atas tempat tidur.dengan menutup kan selimut hingga kepala. Tak lama suara pintu terbuka dan kemudian tertutup lagi .
Tak kuasa Amira menahan air matanya yang sejurus mengalir dengan sendirinya tanpa ia bisa halangi . Amira dengan tangisan yang semakin menjadi jadi seketika membungkam mulutnya agar suara tangisannya tak di dengar oleh Abi .
Abi yang melihat Amira tidur merasa heran saat mendekat ia seketika berbalik arah dan
Klik.... ia menghidupkan tv dan berjalan kembali ke arah Amira yang tidur di atas ranjang dengan. Tubuh yang di tutup pi selimut
Abi berbaring di samping Amira dan memeluk nya dengan erat
"Jangan menangis , malam ini kita nonton melalu DVD ya nanti aku janji kalau udah saat nya kamu boleh keluar aku akan bawa kamu nonton ke bioskop .
Amira kaget dengan perlakuan Abi dan juga ia menuturkan sebuah janji yang mengembangkan senyum dan langsung berbalik arah memeluknya dan mereka pun menontonnya di kamar dengan berpelukan .
"Jadi gimana masih mau nonton di bioskop apa di ranjang sambil aku peluk .tutur Abi dengan memegang dagu Amira agar menatapnya
*****
assalamualaikum
para raidersss aku jarang up karena aku pikir kalian tidak menyukai karya ini sebab like dan komentar nya tidak ada . aoutornya kan jadi sedih tapi kalau kalian berikan respon dari comen dan like nya aoutor janji akan up setiap hari. asal kalian selalu come. dan like yah .😇