Saat berada di pesawat Amira maupun Abi tak ada yg berbicara sama sama diam bagaikan orang yang bisu.
Sekilas abi mencuri pandang pada Amira yang duduk di samping jendela pesawat dan melihat ke arah jendela.
Ia ingat pertama kali Amira naik pesawat dengan wajah yang di perban namun sorot matanya yang menunjukkan bahwa pada saat itu ia ketakutan karena itu ada pertama kalinya Amira naik pesawat dan selama itu Amira tak lepesakan gemgaman tangannya dari lengan Abi , mengingat hal itu Abi jadi senyum senyum sendiri tanpa sadar Amira sedang menatap nya .
Dengan salah tingkah Abi mengalihkan suasana yang memojokkan dirinya seperti dalam keadaan sebagai pencuri.
"Kamu lapar .kata Abi dengan gelapkan
Amira tak menjawab dia hanya menggeleng kan kepalanya lalu kembali menatap jendela pesawat.
Abi yang merasa tak enak karena Amira benar benar tak ingin berkomunikasi dengan dirinya . dengan kesal ia mengedarkan kepalanya ke belakang dengan di sertakan dengusan nafas yang kasar. Yang membuat Amira menoleh pada dengan heran .sesat pandangan mereka bertemu .lalu Amira kembali memalingkan wajahnya menatap keluar jendela .
Sementara Abi terus saja menatap Amira yang sudah membelakangi dirinya . setelah beberapa menit kemudian Abi merasa Amira seperti gelisa ia ingin bertanya tapi takut kalau kalau nanti Amira akan mengamuk di pesawat kan bisa berabe begitu pikir Abi jadi ia pun meluruskan sandaran kepala nya dengan bmata terpejam.
Samar samar Abi mendengar suara Amira dengan salah satu seorang perempuan .dan setelah ia membuka mata Amira tak ada di tempat duduknya dengan gelisa di Menteng ke kiri dan ke kanan ke belakang dan kedepan.dengan cemas ia benar-benar takut lalu seorang ibu ibu hamil yang duduk menarik tangan Abi yang berdiri di samping nya agar Abi membukukan badannya .
"Kamu cari adik kamu ya .kata ibu hamil pada Abi
"Ia apa anda melihatnya. sahut abi cemas
Tanpa menjawab ini itu menunju ke arah depan pesawat dan di sana ada seorang pramugari yang berjaga di depan.
Dengan cepat Abi menghampiri pramugari itu
" Apa anda melihat gadis yang memakai switer maron dengan hijab hitam .tanya Abi cemas
"Dia ada di toilet .balas pramugari cantik dengan senyuman
Segera Abi menyusul Amira ke dalam toilet sampai di depan pintu toilet pesawat pintu nya terbuka dan keluarlah Amira dengan memperbaiki switernya sementara Abi yang melihat Amira keluar langsung memeluknya
"Kenapa gak ngomong kalau mau buang air .aku khawatir tau ... dengan nada kesal Abi berucap.
Sementara Amira kaget dan tak tau harus bagaimana
"Maaf pak.,. Balas Amira kecut
"Lain kali ngomong jangan buat aku panik.kata Abi cemas
"Ia pak.... Emm tapi ini boleh lepas dulu gak saya sesak , kata Amira kesal
"Apa nya yang mau lepas .kata Abi yang semakin mempererat pelukannya
"Ini pak ,gak enak di liat orang nanti.kata Amira semakin kesal
"Menang kalo di liat orang kenapa .kata Abi semakin gemas dengan Amira
"Pak nanti apa kata orang-orang .
"Lah memangnya kenapa dengan kata orang.kata Abi dengan suara menyeringai
"Pak gak enak kalo kedapatan orang .kata Amira kesal
"Kalaupun semua orang orang di sini liat biarkan saja .aku tidak peduli.kata Abi sombong
Tak lama dari Abi berkata seorang pramugari cantik memergoki mereka
"Ehem Hem maaf di luar ada yang mau buang air .kata pramugari itu dengan terkejut melihat Abi memeluk Amira.
Seketika Abi langsung melepaskan pelukannya karena malu.dan Amira heran dengan Abi lain yang di ucapkan lain pula yang di lakukan
"Cih katanya gak peduli dasar om om tua brengsek.kata Amira jutek. Saat mereka sudah duduk di kursi penumpang.
Dan Abi mendengar nya namun ia tak tau harus berbuat apa apa lagi . karena ia malu pada Amira yang sudah kesekian kalinya
Wkwkwk.
jangan lupa comen ya kalau suka .