Chereads / guruku suami romantis / Chapter 13 - pertemuan

Chapter 13 - pertemuan

Dering ponsel membangun kan Amira dari tidurnya yang nyenyak sempat membuat ia ingin mengumpat namun di tahannya karena mengingat dia seharusnya menstabilkan jiwa nya yang baru saja bangun

"Em assalamualaikum

"Walikumusalam mir jam makan siang aja kita ketemu gimana

"Siapa nih

"Aku Andi kamu pasti belum save nomer aku kan

"Aaa ia ia maaf soalnya semalaman aku udah ketiduran

"Ia gak papa

"He em

"Emm jadi gimana kalo makan siang aja kita ketemu nya

"Makan siang

"Ia sekalian aja

"Okok di mana

"Apanya

"Tempat kita ketemu di mana

"Cafe aja atau restoran

"Makan siang kan

"Ia Amira

"Kedai aja ya

"Ok mir nanti kamu kirim aja alamat nya yah

"Ia assalamualaikum

Lagi lagi dia mematikan ponsel nya tanpa menunggu jawaban

Dering ponsel Amira kembali berbunyi

"Ya ada apa lagi Andi

"Andi siapa

Sontak Amira langsung melihat nomor yang ada di handphone miliknya.setelang mengamati nomor yang tertera dia pun mengingatkan bahwa itu nomor pak Abi

"Ah maaf pak aku kira nya temen ku

"Dia laki laki

"Ia pak

"Ada urusan apa antara kalian berdua

"Tidak ada dia hanya temanku sewaktu masih SMP, karena lama kami tidak bertemu makanya dia aja bertemu

"Kapan

"Sebentar pak jam makan siang

"Di mana

"Inn sya Allah di kedai Deket sini saja pak

"Jangan kemana-mana mamaku mau ketemu sama kamu , sekarang kamu siap siap aku mau jemput kamu

"Tapi pak saya sudah

"Sebentar lagi Kamu akan jadi istri ku jadi menurut lah sedikit.

"Baik pak. Assalamualaikum

Amira masih sangat Bingung dengan sikap dari pak Sementara Abi merasa harus segera ke rumah Amira secepat mungkin karena dia takut kalau Amira akan bertemu dengan Andi lelaki yang di sebut Amira saat mengangkat telfon dari dia

*****

"Assalamualaikum

"Walikumusalam eh nak Abi mari masuk nak

"Iya buk

"Bentar ya ibu panggil nak Amira dulu

"Iya buk

Ibu Rohman pun berlalu meninggalkan Abi yang duduk di ruang tamu,rohma yang merasa heran dengan kedatangan Abi karena tidak biasa nya Abi datang tanpa memberi kabar.

"Amira ibu masuk ya

"Iya Bu

"Kamu siap siap mau pergi sama nak Abi

"Iya buk semalam pak Abi ngasih kabar ke Mira

"Ooo pantesan ,

"Kenapa Bu

"Ibu ngerasa heran aja , ngga biasanya na Abi atau keluarga pak Anton kemari enggak ngasih kabar , ternyata dia udah ngabarin kamu ya,

"Iya Bu maaf aku enggak sempet bilang

"Iya gak papa , emang kamu sama na'abi mau ke mana

"Katanya mama rindu nmau ketemu sama aku

"Aduh anak ibu sekarang udah punya 2 orang tua ya ,buat ibu iri aja

"Ibu tetap ko ibu yang terbaik

"Udah jangan mewek dong anak ibu . kasian tuh nak Abi udah nungg lama

"Ihhh ibu ngeselin deh

Yang buat suasana jadi dramatis kan ibu iii ngeselin ,ko aku jadi ragu ya itu tuh ibu kandung aku apa bukan ya ,sejenak ia berfikir namu kembali mengingat apa yang ia.Pikirkan

"Astaggfirulah gue mikirin apan sih

Setelah selesai dengan dandanan , Amira lekas keluar menemui Abi dengan segera mereka berpamitan pada Bu rohma lalu beranjak menuju tempat tujuan.

Dalam perjalanan tak banyak mereka berbincang ,sampai di rumah Amira dan Abi segera masuk ke rumah yang di sambut dengan ucapan selamat datang dari penghuni rumah Abi.

"Amiraaaaaa 'teriak Renata pada Amira

"Kaka ko nggak ngomong kalo Amira di ajak ke rumah

"Ia bukanya harus nya Amira lagi di rumah ',sahut pak Anton

"Kamu bawa kabur anak om Rudi ya,sambung lita

Amira yang mendengar langsung menatap Abi dengan bingung.

"Kamu Syarif kangen ya sama Amira

Abi yang merasa dapat pertanyaan tanpa bisa menjawab langsungnya masuk ke kamarnya

Meninggalkan Amira di ruang keluarga bersama dengan pak Anton dan mama lita dan renata.

"Besok kalian kan nikahan ngapain dia bawa Amira ke rumah , dasar bocah edan sahut pak Anton

"Nanti papa antar kamu balik ke rumah ,

"I ia pak

Di perjalanan pulang Amira masih bertanya tanya kenapa dengan pak Abi ada apa dengan dirinya, walaupun ia tak menanyakan pada papa mertua nya ia hanya bergelut dalam pertanyaan