"Ya Tuhan!! ujian apalagi ini? Om Pria pasti tidak sadar melakukan hal ini? apa aku harus membangunkannya?" tanya Putri sambil menatap wajah Priambodo yang masih tidur pulas dengan tangan berada di atas perutnya.
"Om...Om Pria." panggil Putri dengan hati-hati mengangkat tangan Priambodo, namun Priambodo semakin mempererat pelukannya.
"Bagaimana ini? kalau aku membangunkannya dengan keras kasihan juga. Belum lagi kalau nanti marah." ucap Putri hati sambil mengusap tengkuk lehernya merasa bingung bagaimana cara membangunkan Priambodo.
Dengan pelan, Putri kembali berusaha mengangkat tangan Priambodo agar dia bisa segera pergi ke dapur.
Setelah berhasil mengangkat tangannya Priambodo, segera Putri turun dari tempat tidur.
"Kamu mau kemana?" tiba-tiba terdengar suara Priambodo mengejutkan Putri.
"Om Pria? apa, aku membangunkan tidurmu?" Tanya Putri dengan wajah terkejut.
