"Apakah pak Ardian demam?" tanya Nayla dalam hati dengan tangannya yang masih meraba kening Ardian.
Ardian yang merasakan tangan dingin Nayla di keningnya membuka matanya dengan perlahan.
"Nayla, kamu sudah bangun? jam berapa ini?" tanya Ardian yang merasakan punggungnya sakit karena tidur di sofa.
"Masih pagi pak, baru jam dua...badan bapak panas? sebaiknya bapak pindah ke tempat tidur." jawab Nayla menarik tangan Ardian pelan agar pindah ke tempat tidur.
Dengan punggung yang sedikit sakit, Ardian berjalan sedikit membungkuk ke tempat tidur.
"Apa punggung bapak sakit?" tanya Nayla saat melihat Ardian jalan sedikit membungkuk sambil memegang pinggangnya.
"Ada salah tidur mungkin Nay." jawab Ardian sambil merebahkan tubuhnya ke atas ranjang.
"Aku pijat ya pak?" ucap Nayla menawarkan memijat punggung Ardian agar sakitnya berkurang.
Ardian menatap Nayla dengan perasaan tak percaya dan terharu.
Tanpa menjawab ucapan Nayla, Ardian mengubah posisinya menjadi tengkurap.