"Nanti aku akan tanya Dokter Ketut Ayah, sekarang aku harus ke ruang Administrasi untuk tanda tangan operasi Mas Ardian." ucap Nayla yang sudah bisa bernafas lega.
Dengan cepat Nayla berjalan ke tempat ruang Administrasi yang lumayan cukup jauh. Tanpa melihat kanan kiri Nayla hingga tepat pada belokan yang sudah dekat dengan ruang Administrasi Nayla menabrak seseorang.
"BUGG"
Hampir saja Nayla terjatuh dan melihat tepat orang yang di tabrakannya.
"Zanna? kamu di sini?" tanya Nayla dengan perasaan kaget.
"Nayla?" sahut Zanna dengan gugup dan menghindari kontak mata dengan Nayla.
"Zanna kamu sedang apa di sini? siapa yang sakit?" tanya Nayla dengan nada kuatir karena keluarga Zanna masih ada hubungan keluarga walau jauh.
"Tidak ada yang sakit, hanya seseorang yang bodoh saja kemarin masuk rumah sakit." ucap Zanna dengan wajah yang muram.
"Maksudmu Zanna?" tanya Nayla tidak mengerti dengan ucapan Zanna.