Putri membuka kedua matanya secara perlahan saat merasakan sesuatu yang berat berada di atas perutnya.
"Aaahhhh!! Ahhhhh!!!
Putri berteriak keras sambil menepis tangan Priambodo yang ada di atas perutnya. Kedua mata Putri tak berkedip dan sangat terkejut saat melihat tangan Priambodo berada di atas perutnya.
Mendengar teriakan Putri yang keras, Priambodo terbangun dari tidurnya sambil mengusap kedua matanya.
"Ada apa denganmu? kenapa kamu berteriak sekeras itu?" tanya Priambodo setelah rasa kantuknya hilang.
"Om Pria curang!! curang! kenapa guling yang ada di sini tidak ada? Om Pria yang mengambilnya kan?" tanya Putri dengan tatapan kesal.
"Apa maksudmu mengatakan aku yang mengambil gulingnya? aku tidak mengambil apapun? mungkin kamu sendiri yang mengambilnya." ucap Priambodo dengan wajah terlihat bingung.
"Tidak!! aku tidak mengambilnya!" ucap Putri dengan wajah kesal seraya menaikkan kacamatanya.