"Om Pria? kenapa tidak membawa motor?" tanya Putri dengan kening mengkerut.
"Kita naik taksi saja, Bukankah kamu tahu kalau keadaanku masih belum sehat?" ucap Priambodo sambil menghentikan taksi yang kebetulan lewat di depannya.
Tanpa membantah ucapan Priambodo, Putri masuk ke dalam Taksi yang telah berhenti.
"Gadis kecil, Rangga menjemputmu jam berapa nanti?" tanya Priambodo dengan sambil menyandarkan punggungnya pada kursi mobil.
"Aku hanya bilang sore Om." sahut Putri sambil menatap ke arah jendela mobil.
"Bilang pada Rangga untuk datang tepat waktu." ucap Priambodo sebelum memejamkan matanya.
Putri melihat Priambodo tertidur dengan pulas. Tanpa ada niat untuk membangunkan Priambodo, Putri menyelimutinya dengan jaket miliknya.
Putri duduk diam sambil melihat jalan di depannya dengan sesekali mengamati wajah Priambodo yang terlihat tampan saat tidur.
Kening Putri tiba-tiba mengkerut saat melihat jalan di depannya tidak menuju ke tempat sekolahnya.