"Darma gadis cantik dengan segala kelebihannya. Selain berprestasi dalam semua pelajaran, Darma juga sangat baik hatinya suka membantu teman-temannya yang lemah. Termasuk Putri juga di tolongnya.'' ucap Priambodo semakin memuji Darma.
Nayla menghela nafas panjang sambil menatap Priambodo.
"Maaf ya Pria, saat ini kamu bisa memuji Darma. Tapi, suatu saat kamu pasti akan memuji Putri." ucap Nayla dengan tatapan kesal.
Priambodo tersenyum puas membuat Nayla kesal. Sambil tersenyum Priambodo meninggalkan Nayla yang masih berdiri terpaku di tempatnya.
Masih memikirkan perjodohannya dengan Putri, Priambodo menjalankan motornya dengan kecepatan penuh menuju ke Sekolah Hang Tuah.
Priambodo menghentikan motornya di area parkiran kemudian melepas helmnya.
Sambil melihat ke arah lapangan basket Priambodo melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 10.15 menit.
"Aku sudah terlambat lima belas menit." ucap Priambodo seraya turun dari motornya dan berjalan ke lapangan basket.
