"Aku Ingin menjodohkan kamu dengan Putri." ucap Hadi Wirawan dengan tatapan serius.
"Apa Pak?? apa Pak Hadi tidak salah?" tanya Priambodo sangat shock mendengar ucapan Hadi Wirawan yang seenaknya sendiri menjodohkan dirinya dengan anaknya tidak sempurna.
"Aku sudah memikirkan dengan matang, kalau hanya kamu laki-laki yang pantas untuk putri." ucap Hadi Wirawan dengan tenang seolah-olah tidak merasa bersalah.
"Tapi Pak, bukannya untuk menentukan perjodohan harus ada kesepakatan kedua belah pihak? dan berdasarkan rasa saling mencintai? sedangkan aku dengan Putri tidak ada apa-apa. Aku tidak mempunyai perasaan apa-apa pada Putri, Pak." ucap Priambodo dengan perasaan masih tak percaya.
"Untuk masalah perasaan, itu akan muncul dengan sendirinya seiring dengan perjalanan waktu. Yang terpenting, aku sudah membicarakan hal ini dengan Paman kamu dan Bibi kamu. Mereka berdua telah menyetujui tentang perjodohan ini." ucap Hadi Wirawan dengan tenang.
