Putri bangun dari tidurnya dengan kedua mata matanya yang masih mengantuk. Semalaman Putri menjaga Priambodo untuk mengompres perut Priambodo yang kembung.
"Apa aku kesiangan? aku harus melihat keadaan Om Pria, Om Pria masih perlu istirahat atau bekerja." ucap Putri dalam hati beranjak dari kamarnya dan pergi ke kamar Priambodo.
"Tok...Tok...Tok"
Setelah mengetuk pintu beberapa kali, Putri membuka pintu dengan pelan.
Di lihatnya Priambodo masih tidur dengan pulas. Tanpa menimbulkan suara Putri mendekati Priambodo dan duduk di kursi di samping Priambodo.
"Om Pria...Om, bangun." panggil Putri dengan suara pelan.
Namun Priambodo tetap bergeming tidak mendengar sama sekali panggilan Putri.
Putri menjadi gelisah, bagaimana cara untuk membangunkan Priambodo lagi. Untuk menyentuh tubuh Priambodo, Putri sudah sangat takut sekali.
Sambil mengusap tengkuk lehernya, Putri membangunkan Priambodo kembali.
"Om...om, bangun Om sudah siang." ucap Putri sedikit keras.