Do What We Like
- Twice -
========
"Ai ..." panggil Vince. "Kalau kau tak menjawab jujur, aku akan marah." Terpaksa jurus ancaman menjadi andalan Vince jika Aina terus diam begitu.
Raut kaget Aina timbul dan kini dia yang khawatir apabila si bos benar-benar marah. "Ahh! Ummh! Aku ... Vince, jangan marah! Aku ... aku tidak marah padamu. Aku ... aku malu." Ia berusaha menunduk lagi namun ditahan oleh jepitan jari Vince pada dagunya.
"Kenapa harus malu? Ayo, bicara saja apa adanya, tidak apa-apa," desak Vince semakin terbakar oleh rasa penasaran. Dia ini memang orang yang mudah disulut rasa ingin tau.
"Aku ... ummhh ..." Mata Aina terpaksa terus beradu dengan Vince karena pria itu menolak mengalihkan pandangan. "aku ... aku ... belum pernah berpacaran ..." Dan kemudian, pandangan Aina dialihkan ke bawah saking malunya. Dia siap mendengar burai tawa Vince Hong.
"Ehh?" Namun, bukannya derai tawa yang muncul, justru kata bernada heran. "Ai, kau serius?"