Hari esoknya aku kembali keluar dibawa para polisi untuk makan malam, kali ini tidak ada yang mengangguku. Aku memilinkan rambutku dan mulai makan.
_
Setelah makan masih ada tersisa beberapa menit hingga waktu bebas kami selesai , dan masuk ke dalam penjara.
Aku berjalan melewati segala pertengkaran disana. Kemudian berjalan menyusuri lorong sepi.
Disana..ia.melihat pintu aneh itu. Dengan itu mungkin ia bisa menemukan kunci untuk melepaskannya dari penjara dan mungkin untuk yang lain.
Dengan segara aku mengendap. Langkahku begitu tidak terdengar. Dan entah bagaimana aku bisa membuka kunci itu dengan mudah.
Aku membuka pintu sangat pelan, tidak ada orang.
Kemana para penahan polisi..??
_
Aku berbalik tidak ada seorang pun, kemudian pintu terkunci dengan sendirinya.
Aku tidak jadi mencari kunci dan panik, Kakiku segera melangkah mencoba membuka kunci itu.
Tidak ada suara..
Disana terdapat jam..tidak beberapa menit lagi akan berakhir jam istirahat.
Jika aku tidak kembali kesana mereka akan mengabsen kemudian mencari ku. Dan tidak akan kembali lagi..
"Tenang.." Berusaha aku menetralkan nafas yang kian memburu. Kemudian mencari kunci dengan tenang.
Ini semakin aneh.., rasanya aku terbiasa melakukan ini.
_
Tak
Tidak dapat kutemukan apapun disana selain beberapa kursi dan borgolan dia setiap kursinya.
Aku mendengar langkah kaki yang perlahan datang dengan Tegap. Ini perasaan ku atau tidak ya. Suara langkah kaki itu sangat sama seperti bukan ""manusia saja.""
_
Aku segera bersembunyi di sebuah celah yang kebetulan kutemukan. Tak tak
suara itu semakin dekat lalu...Klak
_
Pintu terbuka, segera kutenangkan diriku, bisa kulihat para penahan itu masuk kemudian mulai duduk tanpa basa basi..
Ini Sungguh membuatku terkejut, para penahan itu duduk dan menaikkan tangannya secara otomatis.
Kemudian klak, tangan mereka dikunci dan mereka tidak bergerak lagi..
Nafasku terasa tercekat, dan...srek.
_
Aku melihat ke bawah terdapat sebuah kunci disana. Segera aku menunduk untuk mengambilnya. Ada sebuah keterangan di belakangnya.
"kunci boneka"
"Boneka..??" seruku mengelengkan kepala ku pusing..
Lalu celah itu perlahan terbuka otomatis. Aku segera menutup diri namun tidak ada yang terjadi.
Suara sama sekali tidak ada, mataku perlahan terbuka.
Ajaib...
_
Para penjaga itu tetap terdiam seperti patung dengan tangan diborgol. Aku mengambil kunci itu dan menatapnya seraya bergantian.
Ini adalah asumsiku..bahwa penahan polisi itu adalah boneka.
_
Tak
Aku berjalan dengan mengendap ngendap, kemudian perlahan mataku membesar ketika kulihat badan polisi itu lebih teliti.
Terdapat baterai yang sudah mati, kemudian segera kusentuh.
Walaupun diluar seperti manusia asli tetapi ia adalah robot..tekstur maupun sikap sangat manusiawi.
Namun, keanehan yang ketemui bukannya hanya itu..
Banyak puzzle yang harus dipecahkan didalam penjara aneh tanpa keterangan ini.
_
_