"Ugh.." pria itu segera bangun setelah beberapa waktu mengusap matanya . Dan melihat jam segeralah ia terkejut.
Waktu sarapan pagi hampir tiba. Aku segera bersembunyi di celah itu kemudian tidak lama para penahan membuka mata.
Mereka benar benar mirip seperti manusia, setelah tangan mereka terlepas, kaki mereka secara otomatis segera keluar dan menutup kembali pintu itu..
Aku menghela nafas, mereka sama sekali tidak menyadari keberadaan ku. Tidak lama setelah itu aku bersiap keluar dan membawa kunci itu.
Siapa tau perlu..
_
Untung saja pintu itu dapat kubuka dengan mudah seperti kemarin. Mungkin kemarin pintunya akan tertutup otomatis selama waktu tertentu. Dan kemarin ia terlalu panik sehingga tidak dapat bersifat tenang.
Tak
Tak
Aku berjalan dengan cepat, untung saja penjaga itu belum datang ke tempatku. Kami makan di sel penjara untuk sarapan pagi dan dibiarkan bebas saat makan siang.
Klak
aku membuka kunci dan merasakan hawa keberadaan lain disana. Segera aku berjalan pelan pelan dan menutup pintu dan terkejut melihat tubuh gadis kecil yang berbaring membelakangi ku.
Aku menatapnya dan tiba tiba tubuh nya bergerak lalu Kami saling bertatapan.
Ia segera menjauh dan bersembunyi takut. Sangat cantik ya..
Aku bergumam kemudian duduk menatap gadis itu dengan tatapan tajam. Kenapa dia ada disini?
"Kenapa kau ada disini?" tanyaku tanpa basa basi. Mungkin karena banyaknya keanehan di penjara kelam ini. Ia menjadi tidak percaya pada siapapun.
Gadis itu memakai baju gaun yang sedikit sempit kemudian duduk dengan manis melihatnya. Mungkin jika beberapa tahun lagi ia akan menjadi gadis yang sangat cantik.
Aku menatapnya seolah mengintrogasi nya.."Katakan"
Dia terlihat malu malu, kemudian menjawab dengan suara kecil.
"Aku sangat kagum padamu, dan aku mengantikan mu untuk masuk, anehnya penjaga itu tidak menyadari nya ya hahaha" serunya singkat, aku mengangguk.
Aku sedikit tersenyum melihat nya dan dia sedikit tersipu melihat itu.
"Huh.., begitu ya, kau akan jadi gadis yang sangat cantik,"
Dia sedikit tertawa, astaga manis banget!! kemudian menjawabku lagi tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Aku laki laki..inu Kun!" serunya.
Byarr
Seperti petir yang menyambar, aku sedikit terdiam melihat pengakuannya kemudian melihat dari atas kebawah.
"Hah..??"
_
Yah sebuah fakta yang menyedihkan gadis manis itu adalah trap. Oh ya namaku disini adalah inu. Mereka menamai kami padahal seluruh tahanan ini tidak mengetahui siapa diri mereka, darimana mereka berasal ataupun , mengapa mereka masuk kesini.
Yang kutahu, setiap yang masuk kesini adalah yang pastinya bermasalah entah di masa lalu yang misterius ataupun sikapnya di masa lalu
_
_