Alan yang berdiam diri di rumah. sudah setengah jam Alan terus melamun. Terus berbicara sendiri. Tak hentinya otaknya membayangkan wajah cantik wanita itu. Kali ini ke dua matanya, masih setia menatap ponselnya diatas meja miliknya dan sekaligus kartu nama yang di berikan wanita kemarin.
"Aku hubungi dia sekarang atau tidak?" gumam Alan. Mengerutkan bibirnya ragu. Ia mencoba memutar otaknya kembali berpikir. Apa yang harus dia katakan nantinya jika wanita itu menyapanya di telfon. Pasti bibirnya gak akan bisa berbicara. Mengucapkan satu kata seakan terasa sangat berat.
"Emmm…. Aku bingung. Aku harus tanya apa? Terus kalau dia tanya. Kenapa aku menghubunginya? Aku jawab apa?"
"Alan…. Alan… kenapa kamu terlihat gugup saat mau menghubungi wanita. Dan ini baru pertama kali dalam hidup aku. Aku merasakan gugup saat ingin berkenalan dengan seseorang." gumam Alan menghela napasnya. Ia berbaring di sofa, menutup wajahnya dnegan ke dua talapak tangannya. Lalu membukanya kembali.
