Thalita mencoba memperbesar ukuran foto dengan jarinya untuk memastikan jika orang yang berfoto dengan Villea dan Rayhan tersebut benar Dilraba.
"Benar, ini Dilraba."
Thalita bergumam pada dirinya sendiri.
Udahlah, ini juga bukan urusan Gue.
Thalita mendapatkan telepon dari Furkan.
"Duh, nggak bisa apa Gue quality time sebentar?" Ia pun mengangkat telepon dari Furkan tersebut.
"Canim..." Furkan menyapa Thalita dengan menyebutknya 'cintaku'.
Thalita tentu terkejut mendengar panggilan Furkan tersebut.
"Sudahlah Tuan, tidak usah gombal padaku!" balasnya ketus.
"Aku berusaha selalu bersikap manis padamu tapi mengapa Kau tak bisa membalas dengan manis juga?" tanya Furkan.
"Tuan Furkan, perjanjian pernikahan sudah Kau buat?" tanya Thalita.
"Kau ya... bisa- bisanya menanyakan soal perjanjian pernikahan saat seperti ini!"