Chereads / Cinta Segiempat / Chapter 17 - Bab.19

Chapter 17 - Bab.19

"Sas, sendal gue tuh. Ambil gih...."protes Raja melihat sendalnya melayang melewati pagar karena Sabda berhasil menghindar.

"Hahahha..."Sabda tertawa puas melihat raut muka Sastya.

"Lo ambil sendiri dah, males gue"celoteh Sastya dengan tampang watadosnya masuk kedalam rumah tanpa berniat mengambil sendalnya Raja di luar pagar.

Dengan sebelah sendal yang masih dipakainya, Raja berjalan menuju gerbang guna mengambil sebelah sendal jepitnya, "Parah lo Sas, dasar racun dunia. Sendal kesayangan gue nih"gerutunya sembari membuka pagar.

"Halah, 1000 dapet 3 aja lo. Kere banget sendal dijadiin barang kesayangan..."ledek Sabda tertawa.

"SASTYAAAA.... SENDAL GUE MASUK SELOKAN INI. GANTI RUGI!!!!"teriak Raja dari luar rumah.

Teriakan histeris dari Raja barusan sukses membuat Sabda, Sastya dan bahkan Ratu tertawa ngakak.

"Hahahhah...sorry..."teriak Sastya dari dalam rumah.

"Lo apain tuh suami gue"ceriwis Ratu disela tawanya.

"Sendalnya gue lempar keluar rumah, eh kayaknya msuk ke selokan tuh"sahut Sastya cekikikan.

"Itu sendal belinya di Jepang tau Sas,pantas aja dia ngomel-ngomel"balas Ratu dengan senyum melekat di wajah cantiknya,"BTW, lo tumben banget kesini. Katanya males ketemu sama Raja...."

"Gue mau curhaatt..."ceriwis Sastya histeris, teringat dengan telpon tadi siang.

"Apaan???"tanya Si Calon Ibu itu penasaran. Iya. For your information aja nih, Raja dan Ratu menikah karena emang kebobolan duluan. Untuk saja publik belum mengetahui kehamilan Ratu, jadi karir Raja masih bisa diselamatkan. Lagipula bukan sepenuhnya kebobolan sih, jadi Raja dan Ratu sudah tunangan sejak setahun yang lalu dan sudah merencanakan untuk menikah. Namun ternyata sehari sebelum akad nikah, Ratu ketahuan hamil 2 minggu. Jadi yaa... begitulah... ok cukup membahas pasangan pengantin baru tersebut.

"Gue udah nemuin jodoh gue. Sebentar lagi gue bakal dapat pacar.."cerita Sastya menggebu-nggebu.

"Oh, ya. Siapa-siapa?? Gue kenal nggak?? Ganteng?? Tajir?? Kerjaannya apa?? Anak mana??"tanya Ratu bertubi tubi.

"Gue belum pernah ketemu sama dia"sahut Sastya tersenyum 3 jari.

"Oh, kopi darat ya. Situs mana?? Ada profilnya pastilah"tanya Ratu penasaran, mencoba menebak nebak pertemuan mereka.

"Gue nggak suka main kontak jodoh kayak gitu"protes Sastya.

"Lha terus?? Oh, gue tahu. Lo lagi ta'aruf an ya, dijodohin sama orangtua lo"Ratu masih tak mau menyerah.

"Bukan Raaa...."

"Terus apa doong??"tanya Ratu pada akhirnya menyerah.

"Dia salah satu pelanggan MT4"sahut Sastya tersenyum konyol.

"Huh?? Maksudnya??"tanya Ratu nggak ngerti.

"Ya iya, dia salah satu customer MT4. Gue cuma denger suaranya aja, belum pernah ketemu"Sastya tersenyum tanpa dosa.

"Astaga Sastyaa!!! Gue kira lo beneran ketemu jodoh lo, Oneng"imbuhnya setelah mengerti apa yang dimaksud sahabatnya itu.

"Ya ini juga beneran, Ratuu"bantah Sastya"Jadi tadi siang dia itu nelfon gue....."

"Nelfon ke MT4 maksud lo??"koreksi Ratu mencibir.

"Ya sama ajalah"dengus Sastya "Pokoknya gue langsung jatuh hati sama suara cowok itu. Gue falling in love Raa ... Suaranya itu seksi banget, manly, serak serak gituu...."celoteh Sastya senyum senyum sendiri.

"Lo kan belum tahu gimana wajahnya?? Sok tahu banget sih lo"protes Ratu.

"Masalah itu gampanglah. Misi gue selanjutnya itu...."sahut Sastya mengibaskan tangannya ke udara "Yang penting sekarang gue lagi jatuh cinta. Dia pasti jodoh gueee....."Sastya lagi lagi tersenyum layaknya orang gila.

"Ya, terserah lo dah...."sahut Ratu pasrah. "Jomblo akut emang"gumamnya kemudian.