Setidaknya Jo harus mengerti bahwa niat awal ku mencari mereka adalah memang untuk mengetahui semua kabar mereka. Dan kini jika aku bertanya tentang mereka, dia selalu mengalihkan nya, aku jadi semakin tidak mengerti mengapa dia menjadi seperti anak anak begini, dia tidak bisa menjadi dewasa.
" Waah kenyang aku Bang ! terima kasih yaa traktirannya...!"
" Ha ha ha ha.. jangan berterima kasih kepadaku, berterima kasih lah pada kakakmu, karena yang mengatur keuangan itu adalah sang wanita hebat ini, ha ha ha ha.. aku tidak akan bisa seperti ini tanpa dorongan dari wanita hebat yang ada di samping ku ini..ha ha ha ha ..!"
Jo, memuji diriku dimata Adik ku, hal ini membuat aku terharu dan mulai berkaca kaca, aku menangis bukan karena mendengar berita yang buruk tentang keluarga ku tetapi Aku menangis karena mendengar pujian dari Jo untukku, dia membuat diriku dimata Andika bagaikan seorang dewi untuknya.
