" Maksudnya..? kamu kenapa seperti ini Jo..??" tanya ku dengan penasaran.
"Iyalah karena aku merasa membuat ini adalah untuk menyenangkan hatimu tapi ternyata aku salah harusnya aku bertanya kepadamu, Kamu lebih suka seperti apa tentang dapur ini !" jawab Jo dengan wajah yang menyesal.
"Sudahlah... mulai sekarang adalah kamu tidak usah mengeluarkan terlalu banyak lagi uangmu jangan kamu hambur-hambur kan karena uang itu akan berguna untuk anak cucu kita bukan hanya untuk kita saat ini saja, mengerti ! kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti... !!" sahut ku sedikit kesal dengan Jo karena aku benar benar tidak suka jika dia terlalu gampang menggampangkan sesuatu.
"Untung saja aku punya istri yang manajemennya bagus jadi Setidaknya aku tidak akan membuang buang uang ku lagi dengan tidak terperinci.. tapi boleh yaa.. jika aku mau beli satu rumah lagi buat anak kita.."
Rengek Jo dengan menyandarkan kepalanya di lengan ku dia seakan akan ingin meminta dimanja.