Tubuh ini bergetar dan tangan ini ku kepal dengan kencangnya , karena aku bingung hendak dibawa kemana Ibu nanti jika sudah sembuh dari sakitnya, karena saat ini saja aku tidak tahu harus tinggal dimana?
Sesaat aku berpikir uang hasil penjualan rumahku bersama dengan Marco itu mungkin bisa aku belikan rumah baru untuk aku tinggal bersama dengan Ibu dan juga dengan Andika dan aku akan mencoba membujuk Ibu untuk segera melepaskan Ayah biar Ayah bahagia disana dan Ibu pun bisa bahagia bersama dengan ku karena aku merasa tidak bisa untuk mempercayai Ayah.
"Alin .... Andika bilang katanya Ibu mau diajak tinggal di rumah mu yaa.... waaah.. seneng banget rasanya hati Ibu... karena nanti akan bersama cucu... ! iya kan Ayah..!"