Setibanya disekolah aku langsung berjalan menuju kearah kelas ku dan untuk pertama kalinya didalam hidupku aku tidak mencium tangan Papa dan meninggalkan Papa dalam penilaiannya terhadap ku .
Aku terus berjalan tanpa melihat kiri dan kanan , berjalan ingin segera sampai kedalam kelas ku .
" Hei.. Ayuni... !! tunggu aku ! Hei Mata Bengkak ! woiii.....!"
Suara Ayuna berteriak teriak memanggilku dengan panggilannya sendiri , aku tidak memperdulikannya aku hanya ingin segera sampai di kelas dan segera duduk di bangku kelas ku untuk mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya .
" Ayuni .... !"
Tiba tiba seseorang dengan cepat meraih tangan ku dan menarik diriku hingga aku masuk kedalam pelukan nya .
Aku sangat terkejut ketika aku mengetahui jika Aldy lah yang menarik lenganku hingga aku terjatuh kedalam pelukannya .
" Ayuni... Gue mau minta maaf atas kejadian kemarin karena Gue terlalu terus terang sama Bokap lo ."
Aldy berkata sambil dia mendekap tubuh ku dengan kencang sehingga tangan ini tidak mampu untuk melepaskannya membuat Semua mata di pagi hari ini menjadi memandang kearah diriku dan Aldy .
" Aldy ! cukup ! jangan kamu ganggu Ayuni lagi !" tiba-tiba aku mendengar suara yang lantang dan sangat tidak asing di telinga ku.
Aldy pun langsung menoleh ke arah suara yang memanggil namanya dan Dengan mata yang masih sembab aku pun ikut melihat ke arah pandangan yang sama seperti Aldy . Aku kini hanya bisa terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa , aku hanya bisa pasrah dengan keadaan saat ini karena aku yakin masalah yang baru akan datang menghampiriku .
" Lepaskan tangan Ayuni ! biar dia masuk kedalam kelas !"
" Oohoooii .... jadi ceritanya Lo ini mau jadi pahlawan kesiangan begitu ya ! hmmm... asal lo tau .... gue ini lebih gentle di bandingkan diri lo ! kemarin sore gue sudah bilang langsung ke Bokap nya Ayuni bahwa gue ini suka dan Cinta sama Ayuni ! jadi mulai saat ini ... Ayuni adalah pacar gue yang sah !" Aldy berkata dengan tangan yang masih tidak mau melepaskan tangan ku.
Sorot Mata Jimmy begitu tajam dan langsung mengarah kepadaku setelah dia mendengar apa yang dikatakan oleh Aldy kepadanya . Aku tidak mampu berkata apapun kepada Jimmy selain rasa malu karena mataku saat ini sembab sehingga tidak mampu untuk membalas tatapannya dan mungkin benar apa yang dikatakan Aldy, kemarin aku telah begitu lama berdiri menunggunya tetapi entah dimana dirinya berada dan tidak ada kabar beritanya.
" HEh lo ..!! urusan kita berdua itu belom selesai ya...! lo kan yang sebenarnya ngempesin ban Motor gue !" bentak Jimmy kepada Aldy.
Ku lihat Jimmy semakin di buat emosi oleh Aldy dan dia hampir memberikan tinjunya ke arah wajah Aldy beruntung Ayuna datang tepat waktu dan langsung memeluk tubuh Jimmy .
" Heeiii sayaang ku ... jangan.... jangaan kamu lakukan hal seperti ini lagi yaa... sayangilah tangan kamu ini , jangan sampai kamu menyentuh tubuh berbisa mereka lagi pula mereka itu sesungguhnya bukan level kita ."
Ayuna yang tiba-tiba datang dan langsung memeluk tubuh Jimmy cukup membuat mata ini langsung membesar dan membuat Jimmy menghentikan aksinya, tanpa sadar aku pun tersenyum melihat semua kejadian ini ternyata Jimmy mendapatkan perlakuan yang sama dengan diriku , Aku saat ini dipeluk oleh Aldy yang laki laki dan Jimmy dia mendapatkan pelukan dari Ayuna dan terlihat begitu bahagia.
Pandangan Mata Ayuna menjadi sinis kearah ku , dia ingin memperlihatkan kepada semua bahwa aku tidak ada artinya dihadapan Jimmy apalagi setelah Aldy berkata memilihku .
" Jim , lo ini ya seharusnya itu bangga sudah mendapatkan cewek yang tanpa susah susah menyerahkan dirinya kepada Lo ! berbeda dengan gue .... gue ini musti dapetin hati wanita yang gue incar dengan bersungguh sungguh agar dia tahu bahwa gue ini sama dia tidak mau main main dan jujur saja , gue ini sesungguhnya bukan nyari pacar lagi tapi gue ini mau mencari kekasih hidup gue sampe gue mati ! karena gue udah punya modal buat membahagiakan orang yang gue sayangi ...he he he he.. !"
cukup mengejutkan kata kata Aldy ini, dia mampu berkata dengan wajahnya yang sedikit meremehkan Jimmy dan Ayuna pun wajahnya langsung memerah ketika mendengar apa yang telah dikatakan oleh Aldy tentang dirinya , sedangkan aku masih tetap terdiam karena aku semakin bingung apa yang harus aku lakukan, aku hanya takut jika suasana ini akan terjadi seperti kemarin dan aku tetap tidak mampu melakukan sesuatu apapun .
" BRENGSEK LO....!!!
Jimmy dengan cepat menarik baju Aldy , hampir setengah meter lagi tinju nya sudah ingin menghantam wajah Aldy .
" Jimmy ...! maaf .... apa yang dikatakan Aldy semua itu benar , dia sudah berbicara kepada Papa tentang diriku ."
tanpa ragu aku mengehentikan perbuatan Jimmy dengan kata kataku
Jimmy pun langsung memandangku dengan tatapan yang tidak percaya dengan apa yang didengarnya , aku hanya bisa membalas tatapan itu dengan kedua mata ku yang masih sembab. Memang sangat terpaksa aku harus berkata seperti ini agar Jimmy menghentikan aksinya , aku mengambil sikap ini agar semua perkelahian ini selesai dan tidak terjadi perdebatan lagi antara Jimmy dan Aldy . Walaupun sebenarnya perasaan ku ini terasa sakit hingga menusuk ke dalam hati ku namun aku memang harus memutuskan dan memilih satu diantara mereka berdua , aku berfikir Lebih baik aku mencari hubungan yang jelas daripada aku tidak pernah tahu isi hati Jimmy kepadaku .
" WiiiiDiiiiw...! saluut gue Bro ... ! memang keberanian lo ini tidak ada bandingannya ..! "
Salah satu teman Aldy langsung mengucapkan selamat kepada Aldy setelah dia mendengarkan apa yang kukatakan kepada Jimmy.
Aldy yang sedari tadi masih belum juga melepaskan tangan ku dari genggaman nya , membalas perkataan dari temannya itu sambil tersenyum kecut kepada Jimmy dan Ayuna .
" Gue memang seharusnya mempertahanin apa yang gue mau , apa lagi terhadap orang yang gue sayang ! gue enggak mau dia sakit hati apa lagi cuma hanya jadi permainan !" ucap Aldy sambil matanya menatap wajah ku penuh dengan kepastian.
" Ayo , sayang kita tinggalkan orang orang yang tidak selevel dengan kita ini ..."
ujar Ayuna yang berusaha meraih tangan Jimmy dan mengajaknya pergi dari hadapan ku dan juga Aldy , namun Jimmy menepis tangan Ayuna dengan cepat , dia tidak mau disentuh oleh Ayuna dan kejadian ini membuat Ayuna langsung terdiam karena dia merasa malu diperlakukan oleh Jimmy seperti itu di hadapan ku . Sejenak Jimmy terpaku diam dia masih memandangiku sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan Ayuna begitu saja tanpa basa basi dihadapan diriku dan juga Aldy .
" AYUNII .....!! lihatlah !! ini semua gara gara kamu..!" teriak Ayuna kepada ku.
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )