Aku ini memang orang yang harus dia benci Dan dia lupakan begitu saja, sama sekali aku tidak marah kepadanya dan aku hanya berfikir saat ini aku harus bisa mempersiapkan diriku kembali , karena pasti masih ada Lulu - Lulu yang lain yang akan membenci ku dan memandang ku dengan sinis seperti ini , karena mereka telah terhipnotis oleh perkataan Ayuna ...
" Ayuni , Sudahlah..... jangan kamu pernah bermimpi untuk mendapatkan Jimmy , memang kamu merasa bahagia ! kalau dapat Cinta dari hasil pengasih....! sudah untung Ayuna itu menyayangi mu , sehingga dia pun rela memberikan cowok yang dicintainya untuk menjadi kekasih mu , Namun sayang biar bagaimanapun Cinta itu memang tidak bisa dipaksa !! akhirnya kamu pun tidak akan pernah mendapatkan cinta dari Jimmy .....! sudahlah sana
kamu pergi ke toilet ! agar kamu bisa bercermin... dan melihat apakah kamu itu
pantas untuk mendapat kan cinta dari Jimmy..! ha ha ha ha ha ....!" ucap Lulu dengan puas nya dihadapan ku.
" BRAAAKK.....!!"
" LULU....!! tolong kamu dengar dengan baik yaa..!! Aku diam bukan berarti aku mengalah atau Aku tidak berani melawan kalian semua ! jika aku benar-benar marah aku pun bisa menghajar mu disini , aku tidak perduli dengan Guru BP atau akan mendapat SP , karena prinsip ku jika kamu siap untuk menjual JUAL maka Aku tidak akan ragu lagi untuk membelinya ! dan dengar baik-baik ya... jika sekali lagi aku mendengar perkataan mu seperti ini , begitu tajam seperti silet saat ini , maka aku tidak akan segan -segan untuk merobek nya , supaya mulutmu bisa lebih lebar dari ukuran sebelumnya dan lebih puas berkata kata tentang diriku ...!! PAHAM ....!!"
Tanpa sadar aku pun menggebrak meja yang ada di hadapan Lulu Karena dia benar-benar sudah memancing emosi ku dan amarah ku , aku sudah tidak tahan dengan semua penghinaan nya, jika aku hanya bisa berdiam diri atau menerima kenyataan maka aku akan menjadi makanan empuk untuk mereka semua karena memang inilah yang Ayuna inginkan agar aku terlihat seperti orang yang jahat , maka .... mulai saat ini mereka harus lihat bahwa aku memang yang paling jahat !
Lulu pun terkejut dengan gebrakan meja dari tanganku ini , ia terkesiap dan di wajahnya pun mulai terlihat ketakutan terhadap diriku mungkin ini adalah pertama kalinya Dia melihat diriku yang benar-benar sangat marah ! memang seharusnya aku marah karena aku sudah tidak tahan lagi melihat semua mata seakan-akan menuduhku bahwa aku telah merebut Jimmy dari Ayuna , Padahal mereka jelas jelas tahu bahwa Ayuna adalah murid pindahan yang belum ada 3 minggu di Sekolah ini namun pamor Ayuna benar benar melebihi orang yang telah berabad-abad menjadi bintang di dalam sekolah ini , itulah kelebihan dari Ayuna yang menjadi kelemahan bagi diri ku .
Melihat wajah Lulu yang ketakutan seperti itu , aku pun menjadi tidak tega melihatnya , aku pun segera fokus kembali kepada tempat duduk ku dan segera membuka tas ku lalu mengeluarkan semua buku buku pelajaran ku , untung saja saat ini jam pelajaran belum di mulai jadi tidak ada Guru yang menyaksikan apa yang telah kulakukan barusan terhadap Lulu .
Tidak ada satu pun pelajaran yang masuk di dalam otakku hari ini , entahlah ....mungkin karena Aku terlalu banyak memikirkan tentang Jimmy , lalu aku juga memikirkan tentang Ayuna dan juga memikirkan tentang diriku sendiri , yang terkadang aku sendiri tidak mengerti mengapa nasibku harus menjadi seperti ini ....
Mata ku saat ini sedang memandang jauh kehalaman Sekolah namun pikiran ku terbayang tentang Papa , saat ini Aku sangat merindu kan Papa yang selalu tersenyum dan selalu menyemangati diriku , Papa yang selalu menanyakan apa yang terjadi di sekolah setiap hari dan Papa selalu membelikan makanan kesukaanku jika malam tiba aku dan Papa duduk bersama-sama berbagi cerita di ruang TV , sungguh indah sekali semua kisah ini , namun sungguh disayangkan semuanya kini musnah dan Tinggal Kenangan semenjak kedatangan Ayuna , aku hanya merasa lebih baik berada di dalam kamar karena aku tidak mau mendengar ocehan ocehan yang keluar dari mulut Papa, karena Ayuna selalu ingin menjadi yang terbaik di mata Papa .
Aku melangkahkan kakiku dengan lemas melewati kelas demi kelas ini .... aku hanya berniat ingin segera sampai dirumah lalu ingin segera ku rebahkan badan ini diatas ranjang kesayanganku .... ingin aku memeluk bantal guling ku dan menumpahkan isi hatiku kepada nya...
karena hanya bantal dan ranjang ku saja yang kini bisa ku jadikan tempat ku untuk melampiaskan segalanya , aku bisa mencaci maki nya hingga akhirnya aku pun mengeluarkan air mata ini sepuasnya .....
karena semenjak kedatangan Ayuna dan perbuatannya tangan ini rasanya sudah tidak mampu lagi untuk menulis di buku diary ku .... karena ketakutan ku ini melebihi keberanian ku untuk menulis didalam buku Diary itu.
" Ayuni ... tunggu ... !" tiba tiba aku mendengar suara panggilan dari seorang seorang anak laki laki dari kelas lain, aku pun segera menghentikan langkahku karena aku ingin mengetahui siapa yang memanggilku .
" Ayuni .... huuufftt... Lo jalan pelan tapi budeg yaa... ' gue ampe cape manggil manggil lo dari tadi ...!!
Dengan wajah yang berkeringat dan tergesa-gesa dia menghampiri ku lalu berkata kepadaku , aku pun terdiam dalam keheranan , Hanya bisa memandangi dirinya saja karena aku tidak mengenal siapa dia ? dan kenapa dia memanggil manggil nama ku ?
" Ada perlu apa ? kamu siapa ? tanya ku .
" Jimmy di kantin belakang lagi berkelahi ! katanya anak anak yang lagi nonton ! semua gara gara dia membela kamu !!"
" APA ..... ?! kamu jangan bercanda yaa ..!!
Aku terkejut ketika mendengar alasannya , mengapa dia Mencari ku hingga sampai ke tempatku ini , namun aku menjadi ragu dan bimbang antara percaya dan tidak karena aku masih berpikir jika ini adalah pekerjaan dari Ayuna yang hanya ingin mengerjai diriku , aku takut dia hanya ingin menjebak ku ....
" Ayoo cepetan ...!! Lo nggak mau misahin mereka !!"
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )