Aku terkejut dan terbangun, aku langsung terduduk karena mendengar suara Aldy memanggil namaku dan benar saja Aldy sudah terduduk di samping tubuh ku, aku menjadi kikuk dan hanya bisa menundukkan kepala ku ini karena aku tahu mata ku ini masih berkaca kaca, aku belum mampu menghilangkan rasa kesedihan ini .
"Ayuni... Lo marah ya... !? LO sedih yaa karena nomor telepon nya Gue bakal ganti, sehingga Jimmy nanti tidak akan bisa menelepon Lo lagi... ??" tanya Aldy dengan wajah yang begitu polos nya.
"BUKAN... !! BUKAN ITU... !!" aku langsung menjawab Aldy dengan bentakan dan suara yang keras, karena aku tidak mau dia melanjutkan kata katanya dan penilaian yang salah tentang sikap ku ini, jujur aku semakin sedih melihat Aldy yang benar benar sama sekali tidak mengetahui keinginanku, namun aku juga tidak mampu untuk mengatakan terus terang kepadanya, tentang apa yang ada didalam hatiku ini dan sesungguhnya aku sangat inginkan.