Ekspresi Anna berubah semakin gelap, ia tidak menyangka kalau Wook akan mengatakan hal sekonyol itu. Bagaimana mungkin seorang dia tidak memiliki emosi seperti itu?
"Kamu memang iblis! Kamu mencekik ku dengan cara iblismu." Teriak Anna sambil meneteskan air mata karena ia sudah tidak tahu lagi harus berkata apa lagi.
Anna benar-benar merasa frustasi. Ia tidak pernah membayangkan akan terlibat dengan iblis seperti Wook. Tujuannya untuk tetap hidup adalah balas dendam bukan menjadi budak iblis.
"Apakah kamu menguji kesabaran ku?" Tanya Wook dengan mata yang mulai memerah.
Seketika itu Anna bergidik ngeri melihat mata Wook yang mulia memerah. Karena khawatir Wook akan melakukan apa yang ia katakan, Anna pun langsung berlutut dan menunduk sambil berkata, "Tolong lepaskan mereka semua yang tidak bersalah. Sebagai gantinya aku akan melaksanakan permintaan mu."
Mendengar perkataan Anna, Wook tersenyum licik sambil berjongkok tepat di hadapan Anna yang sedang berlutut.
