Wook terduduk sambil memegang dadanya yang terasa sakit. Ia mengeluarkan darah yang cukup banyak sebagai hukuman saat ia menggunakan lidahnya untuk membunuh atau menyakiti siapapun.
'Rasa sakitnya tidak terlalu, mungkin karena aku sudah terbiasa. Sekarang, aku harus menemui gadis itu.'Batin Wook setelah mengembalikan tenaga dalamnya dan menyeka darah yang keluar dadi mulutnya.
Ruang kerja Wook.
Anna masih berjongkok sambil menutup wajahnya dengan ketakutan karena empat siluman yang dia lihat sedang berlari kearahnya.
"Tolong jangan sakiti aku!" Ucap Anna dengan suara gemetar saat ia mendengar langkah kaki itu berhenti di hadapannya.
"Ini aku. Sekarang bukalah matamu." Kata Wook dengan suara yang lembut.
Mendengar suara Wook. Anna pun segera membuka matanya lalu mendongak melihat Wook.
"Tadi, ada empat makhluk aneh yang ingin membawaku. Dimana mereka?" Tanya Anna sambil memutar bola matanya ke segala penjuru.
"Mereka sudah pergi." Jawab Wook.
