Mendengar ide Lisya, Austin langsung berubah, ekspresinya sangat rumit.
'Apa..? malam ini tidur sama David, yang benar saja, aduh semoga saja David tidak setuju, aku kenal dia, pasti dia tidak akan mau'.Batin Austin.
"Aku akan tinggal di rumah Maheza, dan Aurel akan aku antar ke apartemenya".
Mendengar penolakan David, Lisya menjadi cemberut dan dengan berat hati dia menutup telponnya, sedangkan Austin di sampingnya merasa lega karena David menolak, jadi dia bisa tetap tidur bersama Lisya.
'David aku akan mentraktir mu nanti' Batin Austin.
Setelah ngobrol, Austin dan Lisya pergi tidur, sedangkan Aurel sampai di apartemennya tepat jam 11 malam, dan David langsung kembali ke rumah Maheza.
"Habis dari mana kak? "Tanya Maheza yang melihat David masuk ke rumah larut malam.
David melirik Maheza.
"Di mana kamarku? ".
Maheza menarik nafas karena pertanyaannya tidak di jawab, dan untung dia sudah menyiapkan kamar kakaknya sesuai dengan seleranya biar dia bisa nyaman.