Chereads / Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda / Chapter 42 - Ini adalah ballroom pilihan calon suamimu

Chapter 42 - Ini adalah ballroom pilihan calon suamimu

Nenek Hyeon Sik pun begitu terkejut mendengar semua perkataan putrinya,kemudian menjawab "Yuni jika yang kau katakan adalah sebuah kebenaran, maka aku tidak punya alasan lagi untuk menentang pernikahan mereka,namun aku masih akan tetap memperhatikan Calon istrinya itu,aku ingin lihat apa dia memang tulus mencintai Hyeon Sik atau dia memiliki tujuan lain menikah dengan cucuku.Kemudian nenek Hyeon Sik pun mengakhiri panggilan telepon itu.

"Rumah Hyeon Sik,ibukota Indonesia"

Setiba mereka di rumah Hyeon Sik di Ibukota,Tania memandang Hyeon Sik dan berkata padanya

"Hyeon Sik beristirahatlah, kau tidak beristirahat sama sekali ketika di pesawat, kau pasti sudah sangat letih, dan aku juga akan beristirahat di kamarku.Hyeon Sik menjawab "Bisakah kau biarkan aku menemanimu di kamar? aku masih ingin menemanimu saat ini.

Tania pun menggenggam tangan Hyeon Sik lalu berkata

"Tuan Park, aku tahu apa yang sedang kau pikirkan sekarang, namun aku akan tetap mengatakanya agar kau yakin, aku tidak akan lari hanya karna semua kata* menyakitkan nenekmu itu, bahkan aku sangat ingin mengucapkan terima kasih pada nenekmu,karna dengan begitu aku akan semakin berusaha membuktikan padanya bahwa semua kata*nya yang menyakitkan itu tidak semuanya benar.

"Namun harus juga kau ingat,semua orang tua di dunia ini pasti juga menginginkan yang terbaik untuk anak ataupun cucunya dan itupun berlaku pada nenekmu,jadi aku tidak akan mengambil hati untuk setiap perkataan nenekmu itu,aku akan menganggapnya seperti ujian pertama sebelum pernikahan kita,jika aku sudah bisa mengambil hatinya, aku percaya ia pasti akan menyayangiku seperti ibumu yang begitu menyayangiku saat ini.

Hyeon Sik pun menatap bangga Tania,lalu membelai rambut panjangnya dan berkata "Nyonya Park harus kuakui kau memang selalu berhati besar dalam menghadapi sebuah masalah, tapi melihatmu menangis dihadapan nenekku dan itu karna aku,aku benar* ingin menampar wajahku sendiri, karna aku begitu tidak berguna,sehingga membiarkan wanitaku memohon dengan deraian airmata di depan orangtua itu.

Tania pun menjawab "Tuan Park aku tidak mengizinkan kau menyakiti dirimu sendiri karna aku, yang benar adalah aku akan selalu berusaha, agar nenekmu bisa menerimaku dan juga kau harus tetap berbakti padanya,karna yang aku tahu dari mamamu,nenek adalah orang di balik semua kesuksesanmu saat ini,maka minta maaflah padanya atas semua kata*mu tadi,kau tahu jika kau semakin membelaku maka nenek pun akan semakin membenciku karna pasti dia berpikir aku telah mengambil cucu kesayanganya ini dari sisinya.

"Dan apa kau pikir ibumu akan tinggal diam,ketika melihat kebahagiaan putranya di hancurkan orang lain,sekalipun itu adalah nenekmu sendiri,aku yakin orang tua itu pasti akan merestui kita cepat atau lambat.

Hyeon Sik pun memeluk Tania lalu berseru "Baiklah Nyonya Park, sebenarnya akulah yang ingin menghiburmu saat ini,namun ternyata sekarang mendengar kata*mu akulah yang menjadi sedikit terhibur.Tania pun menjawab

"Hyeon Sik kau tahu, kata pepatah,Pengalaman adalah guru terbaik,maka itulah yang kurasakan saat ini, karna begitu banyak pengalaman buruk ketika bersama Raihan,aku bisa menjadi setegar sekarang ini,kurasa aku harus mengucapkan banyak terima kasih untuknya.

Hyeon Sik pun menjawab "Nyonya Park,aku tidak akan mengizinkanmu bertemu dengan mantan suamimu yang brengsek itu. Tania pun tersenyum dan menjawabnya

"Tuan Park ,pembalasan terbaik adalah membiarkan orang yang telah mencapakkan kita tahu,bahwa ketika kita sudah tidak bersamanya, hidup kita jauh lebih bahagia daripada ketika kita masih bersamanya.

Hyeon Sik pun tersenyum puas dan berkata

"Baiklah,aku akan selalu menuruti semua keinginanmu,beristirahatlah,setelah kau bangun nanti,

kita akan pergi ke butik temanku, untuk mengukur gaun pengantinmu dan juga baju untuk lamaran kita.

Tania pun hanya mengangguk dan langsung masuk ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dan kemudian beristirahat.

Sore haripun telah tiba, saat ini Tania sudah selesai berdandan dan sudah turun ke lantai bawah, melihat di lantai bawah hanyalah Jae Wook Tania pun berkata "Asisten Kang dimana Hyeon Sik?, Jae Wook pun membalas "Tuan Hyeon Sik, sudah lebih dulu berangkat Nona Tania,ia berpesan ketika anda sudah selesai

bersiap - siap,akulah yang akan mengantar anda ke butik itu. Tania mengangkat Alisnya, namun ia tidak begitu mempermasalahkannya,ia pun hanya menjawab Jae Wook singkat "Asisten Kang ,kalo begitu ayo kita segera pergi.

Tidak butuh waktu lama setelah 20 menit mobil yang di kendarai Jae Wook pun berhenti di sebuah Hotel bintang 5 di ibukota,Hotel itu adalah The Ritz Carlton,Tania pun bingung mengapa ia sekarang di bawa ke hotel Ritz Carlton maka ia pun bertanya "Asisten Kang, bukankah tujuan kita ke butik teman Hyeon Sik,lalu mengapa kita berada di hotel ini?

Jae Wook menjawab " Nona Tania, anda akan tahu ketika anda masuk,aku akan membawa anda ke tempat tujuan kita di hotel ini.lalu Jae Wook pun mulai menuju ke lift diikuti Oleh Tania.

Setelah sampai di Ballroom yang megah di hotel tersebut,mata Tania pun tidak berhenti memandang seluruh penjuru Ballroom tersebut,Ballroom yang megah itu terlihat begitu mewah dan elegan di tambah dengan lampu* gantung yang begitu indah, menarik sudut bibir Tania untuk tersenyum ia pun berdecak kagum dalam hatinya "Ballroom ini sangat megah dan juga mewah,jika ku amati ruangan ini pasti bisa memuat ribuan orang,tapi mengapa aku di bawa ke ballroom ini?,batin Tania.

Melihat Tania yang sudah berada di dalam ballroom itu Hyeon Sik dan salah seorang lelaki yang cukup berumur pun datang mengahampirinya,Hyeon Sik pun berkata pada Tania "Nyonya Park, bagaimana menurutmu dengan ballroom ini? , Tania yang masih tidak mengerti alasanya berada di ballroom hotel ini ia pun segera menjawab "Ballroom ini sangat megah juga terlihat begitu elegan, karna ballroom ini berada di hotel berbintang 5 sudah pasti ruangan ini adalah salah satu ballroom terbaik,bukankah begitu?

Lelaki yang bersama Hyeon Sik pun menjawab " Nona perkenalkan nama saya adalah Dias,saya adalah manager hotel ini, memang benar kata anda,ballroom ini adalah salah satu ballroom terbaik di hotel Ritz Carlton,ruangan ini mampu menampung hingga 4000 tamu di dalamnya,desainya pun bertema classic modern maka dengan alasan itu, Tuan Park sudah memesan ballroom hotel ini dari sebulan lalu, untuk acara resepsi pernikahan anda denganya.

Mata Tania pun terbelalak mendengar kata* lelaki itu,ia pun menatap Hyeon Sik penuh tanya,namun sebelum ia bertanya,Hyeon Sik lebih dulu berkata padanya

"Nyonya Park,apakah kau suka dengan ballroom ini? ini adalah ballroom pilihan calon suamimu ini,dan aku sudah memesannya ketika aku berada di Inggris,ballroom ini akan ditata sesuai dengan tema pernikahan kita kelak,maka hasilnya pasti akan lebih baik dari saat ini.

Tania pun menatap haru pria yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu,lalu ia pun menjawab

" Tuan Park, apakah ada kejutan darimu yang tidak membuatku terharu?, aku tidak bisa berkata - kata lagi,ruangan ini begitu mewah dan berkelas,bahkan aku masih tidak percaya apakah aku benar* akan menjadi pengantin di ruangan yang megah ini?

Hyeon Sik menggenggam tangan Tania lalu berkata "Bukankah sudah pernah kukatakan,aku akan melakukan semua yang terbaik,untuk membuatmu menjadi wanita yang paling bahagia, ah tidak aku meralat perkataanku,aku akan membuatmu menjadi pengantin wanita yang paling bahagia di hari pernikahan kita,dan juga untuk seumur hidup kita.