Chereads / In A Broken Heart To Find You / Chapter 32 - CHAPTER 32

Chapter 32 - CHAPTER 32

" hanya dua hari kan ?"

tanya Freya untuk memastikan.

" iya sayang. hanya dua hari. jangan cemberut terus dong."

ucap Kevan kembali fokus menyetir.

mobil Kevan pun akhirnya berhenti di depan kantornya James.

" kamu pulangnya langsung ke rumah mama Shofi kan?"

tanya Kevan sambil membukakan safety belt nya Freya.

tumben banget nih Kevan seperhatian ini. jadi semakin curiga ya. karena menurut pengalaman orang-orang yang pernah diselingkuhi, pasangan nya akan bersikap lebih romantis dari biasanya hanya untuk menutupi perselingkuhannya supaya tidak dicurigai.

" iya. kamu tenang saja. nanti aku menginap dirumah mama. "

Freya pun hendak membuka pintu mobil tapi tangan Kevan menarik tangannya dan Freya langsung menoleh ke arah Kevan.

" apa lagi Kev ?"

tanya Freya.

" sayang, kamu melupakan sesuatu."

ucap Kevan sambil menempelkan kan telunjuknya di bibirnya.

Freya pun mengerti, lalu segera menempelkan bibirnya sekilas ke bibir Kevan.

" kok sebentar? "

tanya Kevan.

" aku lupa gak bawa lipstik, Kev. nanti wajahku akan kelihatan berantakan. segera lah pulang, I'll Miss you."

jawab Freya seraya merangkul suaminya itu.

Kevan lalu mengecup kening istrinya dengan lembut, dan tak lama kemudian mobilnya meluncur meninggalkan Freya yang masih berdiri untuk memastikan suaminya itu berlalu.

***

sore itu sepulang dari kantor, Freya menemui dokter Daniel disebuah kafetaria samping rumah sakit milik Kevan. memang tadi siang Freya menghubungi Daniel meminta waktunya untuk bertemu disana.

hampir setengah jam Freya menunggu Daniel datang.

" hi, Fre. maaf membuatmu menunggu lama. tadi pasiennya sedang banyak."

sapa nya sambil menepuk bahu Freya yang sedang menyeruput orange jusnya.

" oh, tidak apa-apa Daniel. aku mengerti kondisi mu. ayo duduk lah !"

ucap Freya mempersilahkan Daniel yang masih berdiri.

"Freya, ada apa kau ingin menemui ku disini ?"

tanya Daniel yang langsung menjatuhkan tubuhnya duduk berhadapan dengan Freya.

" Oya, kamu mau pesan apa ? apa kau sudah makan ?"

" tidak perlu Fre, aku sudah makan tadi. So tell me now what can I help you ?"

ucap Daniel sambil menatap mata Freya serius.

" ada yang ingin aku tanyakan padamu."

jawab Freya

" masalah apa ?"

Daniel mengernyitkan dahinya.

" kau tau dokter baru yang bernama Claire itu ?"

tanya Freya.

mendengar nama itu membuat Daniel jadi terlihat gugup. ia membuka kacamata ala Harry Potternya lalu disimpannya diatas meja.

" apa diantara mereka ada hubungan spesial ?"

tanya Freya memicingkan matanya ke arah Daniel. dan membuat Daniel semakin tersudutkan.

" kamu pasti tau sesuatu kan? katakan Daniel ?"

ucap Freya sambil mencengkram pergelangan tangan kiri Daniel.

perlahan Daniel melepas cengkeraman tangan Freya.

" itu tidak benar."

lirihnya sambil menjambak rambutnya sendiri dengan kedua tangannya. lalu mengusap wajahnya kasar. sepertinya ia sedang kebingungan memilih kalimat untuk dilontarkan kepada Freya.

" jangan diam saja, Daniel. ayo katakan sesuatu ?"

desak Freya.

" mereka tidak punya hubungan apa-apa, Fre. hanya sebagai rekan sesama dokter saja. percayalah."

Lirihnya meyakinkan Freya.

" kau tau? dua kali aku memergoki mereka berbincang dengan begitu dekat. diruangan kerja dirumah sakit dan di sebuah Coffee shop. meskipun aku belum yakin sepenuhnya, tapi melihat dari rambut dan postur tubuhnya itu memang Claire. mereka minum kopi bersama diruang VIP. bisa kau bayangkan kan, Daniel ? aku dibohongi. dia bilang ada jadwal operasi jam tujuh, tapi nyatanya aku malah melihat nya bersama wanita itu di coffee shop."

ucap Freya meluapkan kekesalan yang disimpannya dari kemarin.

bola mata Daniel terbebelak. namun tetap tak bergeming. memang sepertinya ada yang disembunyikan Daniel.

" aku tau kau teman dekat Kevan. tapi aku juga tau kalau kau orang yang baik, Daniel. aku tidak akan memaksamu menceritakan rahasia Kevan yang kamu simpan. "

ucap Freya hendak beranjak dari tempat duduknya.

" tunggu, Fre !! aku tidak berhak menceritakan masa lalu Kevan padamu. tapi saranku, cobalah nanti kau tanyakan langsung padanya. dia sangat mencintaimu, Fre. namun ia masih punya tanggung jawab yang lainnya."

Freya mencoba mencerna kata-kata Daniel barusan.

" tanggung jawab apa?"

gumam Freya.

" baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. maaf sudah mengganggu waktumu, Daniel."

ucap Freya seraya menarik tasnya diatas meja lalu pergi ke arah pintu kafetaria.

" apa kau mau ku antar pulang ? ini sudah malam, Fre."

kata Daniel menawarkan diri.

" tidak, terima kasih. aku bisa naik taksi."

" oke, ayo aku antar kau mencari taksi ke depan."

ajak Daniel ikut beranjak menyusul Freya.

akhirnya Freya pun pamit pada Daniel untuk pulang ke rumah Shofi dan James menggunakan taksi.

apa yang disembunyikan Kevan selama ini ?

Freya menyadari bahwa ia belum tau seluruh nya tentang siapa itu Kevan Mark O'Neill. mengingat ambisi Kevan yang tiba-tiba ingin menikahi Freya dengan sebuah ancaman.

Yang Freya tau, Kevan adalah anak laki-laki yang dulu menolongnya. tapi setelah itu, ia tidak pernah tau tentang masa lalu Kevan yang lainnya seperti apa.