Chereads / Rahasia Hidup Gadis Cantik / Chapter 4 - Sun Flower?

Chapter 4 - Sun Flower?

Sun flower\-🌻

Jadilah seperti Matahari yang selalu memberikan Kegembiraan dan kecerian.

Warna kuningnya yang selalu memberikan semangat,simbol yang menyatukan dan bersahabat.

Jika "Sun Flower" dapat memiliki arti dan makna tersendiri lalu kenapa dengan diri kamu sendiri tidak dapat menjadi seperti bunga matahari🌻?

Jadikanlah dirimu sendiri untuk menjadi penyemangatmu karena untuk mendapatkan kata "Gembira-bahagia-beesahabat" Itu ada di tangan kamu sendiri ! Mau atau tidak itu terjadi di dalam diri dan kehidupanmu.

^_________^

Author🌻

Hari demi hari Ire dan Zaka melewati kehidupan mereka dengan tidak damai, tidak betah untuk berada dirumah, suasana rumah mereka yang selalu kacau, berantakan amburadul.

orangtua yang selalu ribut hampir setiap hari membuat mereka berdua jenuh, capek, stress.

sampai Akhirnya Zaka memutuskan untuk pindah sekolah ke Kota lain bersama kakak pertamanya.

lalu bagaimana dengan Ire ??

*******

"Dek, nanti kalau kamu sudah dewasa kamu mau jadi apa?". tanya Zaka kepada Ire.

"Humphhhh Aku ya" berjalan sambil menuju keluar di atas balkon atas.

"Aku Ire nanti ingin pergi melihat seribu tanaman bunga matahari di dunia ini" .

"Dan aku cuma ingin menjalani hidup yang sederhana, tenang, damai, dan bahagia dan aku ingin berkeliling melihat dunia -)".

Zaka terkejut melihat ire menjawab lertanyaannya dengan sederhana.

"Ire, apa yang kamu takutkan di dunia" tanya Zaka lagi ?.

"Aku tidak takut apa-apa di dunia ini, ire cuma takut akan kesendirian"

Ire menjawab dengam nada suara yang memalan.

"Tapi sekarang aku tidak sendirian, kan ada kaka" jawab ire lagi dengan tersenyum paksa.

"Ire jika kamu tidak ingin tersenyum jangan paksakan"

"Ahhh tidak-tidak apapun yang terjadi aku harus tetap tersenyum, itu adalah pesan ayah" jawab ire kembali.

"Ire jika kaka pergi pindah sekolah ke Kota B apakah kamu akan takut?"

"Tidak -) aku tau dimanapun kakak berada kakak akan terus melindungi dan menuayangi aku, dan aku Juga tidak akan lemah walau hanya sendirian"

"Apa kamu yakin? tidakkah kamu berpikir untuk ikut dengan kakak?"

"Tidak, jika aku ikut bagaimana dengan ayah dan ibu? mama papa ? siapa yang akan menjaga mereka"

padahal di dalam hatinya ia ingin sekali terbang bebas melihat dunia luar, berkelana. Tetapi ia masih memikirkan keadaan kedua belah pihak kedua orang tua nya di satu sisi dia inhin memperbaiki hubungan dengan mama nya ia ingin tahu kenapa mamanya begitu membencinya. dan di satu sisi semenjak dia meninggalkan rumah ayah dan ibunya ia belum pernah bertemu mereka berdua lagi, kabarnya mereka sengaja pindah untuk menghindari ire.

3 minggu berlalu

persiapan Zaka pindah sudah selesai.

Hari ini adalah hari terakhir ire bertemu zaka karena zaka akan pindah.

Di Bandara

"Zaka jaga dirimu baik-baik nak" pesan papa.

"Iya" Zaka hanya menjawab dengan kata Iya.

"Ire kamu masih ada waktu jika kamu berubah pikiran untuk ikut kakak, ayo pergi bersama kakak" tanya Zaka membujuk Ire.

"Tidak, jika aku mengatakan Tidak maka itu tetaplah akan tidak" berjalan smbil meninggalkan Zaka.

"Selamat tinggal kakak, tunggu aku akan datang bersamamu jika waktu itu tiba".

• tuhan tau batas mana perjuanganmu, sampai kapan ? sampai KAFAN itu datang•

Aku sendirian? bukanlah hal susah bagiku!

Malam hari

Suasana begitu sunyi semua orang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.

tiba-tiba papa menghampiri ire.

"Ire papa ada keperluan mendadak, kamu tidak apa-apa jika papa tinggal sendiri?"

Ire hanya mengangguk saja.

Pagi Hari di meja makan

Ire dan mama duduk satu meja untuk sarapan disini Ire mberanikan untuk bertanya.

"Anu ma"

"Apa kamu bilang ? mama? hahaha Aku tidak punya anak sepertimu"

Hati Ire berdetak dengan cepat, Ia mulai cemas, takut memuat mamanya menjadi marah.

"Lanjutkan!" jawab mama.

"Ire mau nanya kenapa tante begitu mbenci aku"

Pertanyaan Ire membuat mamanya terdiam berhenti makan.

Bammmmm!!!!!! suara bentakkan tangan mama di meja makan.

"Rupanya kamu begitu ingin mengetahuinya ya" Sambil tertawa jahat.

"Kamu!!!! kenapa saya membenci kamu? itu karena kamu itu pembawa petaka! tidak ada orang yang amenginginkan kamu ! kamu tidak pernah di ingin di dunia ini, tidak ada yang mengharapkan kamu lahir, tidak ada yang menginginkan kamu hidup, kamu itu manusia yang salah lahir !!! tidak seharusnya kamu lahir!! tidak seharusnya kamu memiliki nyawa, tidak ada yang mengagap kamu ada di dunia ini! tidak ada dan tidak akan pernah ada !!!!!". Teriak mama.

Hati Ire teriris , Ia sangat - sangat sakit mendengar perkataan mamanya.

Hatinya sangat hancur, Ia sangat ingin menangis.

tidak.. tidak jika aku menangis bukankah aku lemah.

Ia berusaha menyemangati dirinya.

"Sekarang apa kamu belum jelas dengan apa yang saya katakan? Kamu tidak di inginkan di dunia ini" mama pergi eninggalkan Ire.

Maafin Mama nak mama terpaksa melakukan ini (╯︵╰).

dug dug dug suara jantung Ire berdetak tidak stabil

• mama begitu membenciku, kenapa? kenapa aku terlahir didunia, tolong antar aku pulang, aku tidak ingin ada orang membenciku. aku tidak sepantasnya hidup. karena mama begitu membenciku maka aku akan pulang•

༎ຶ‿༎ຶ.

"Selamat Tinggal mama aku akan mengabulkan apa permintaan mama"

Ire merasa sesak, sakit hati, pikirannya kacau sampai akhirnya ia berpikir mengakhiri hidupnya.

"Aku tidak pantas hidup"

Sebuah Pisau menyayat tangan kirinya

"Mama ini untukmu"

Perih Ini sangat perih tapi tidak seperih dan sesakit mama tidak menginginkan aku.

Darah Bercucuran jatuh ke lantai, tenaganya mulai melemah.

tidak ada seorangpun yang melihat dan menyadari keberadaan Ire.

15 menit kemudian...

Insting seorang Ibu tetaplah kuat, tiba-tiba mama merasakan hatinya begitu sakit jantungnya berdegub kencang.

entah apa yang ia rasakan mbuatnya begitu cemas dan memikirkan ire.

"Ireeeeeeeeeeeeeee" mama tak percaya melihat apa yang telah ia lakukan

"Tidakkkkkkk, Ireeeeee" mama menjerit teriak,menangis menjadi - jadi

"Tolong siapapun itu tolong" di ambilnya tangan Ire Di balutnya dengan robekkan bajunya

"Tidak Ire kamu harus bertahan nak "

"Ire bangunn "

"Ireeee bangun nak"

"Ireee mama mohon nak bangunn,maafin mama nak mama terpaksa melakukan ini, tidak seharusnya kamu melakukan ini nak, bangun nak , seharusnya mama yang mati, mama yang sudah gak becus mengurus dan membesarkan kamu, mama tak punya hak atas hidup dan mati kamu, mama bukan ibu yang baik tapi mama janji akan memperlakukan kamu dengan baik, memperbaiki kesalahan mama nak"

"Ireeeeeeeeee bangunnn"

"Kamu harus bertahan, kamu gak boleh ninggalin mama, Ire bangunnnnn"

Jeritan mama Ire begitu kuat sehingga terdengar oleh tetangganya.

Para tetangga yang mendengar jeritan mama lngsung berlari menuju kerumah Ire, alangkah terkejut dan terharu tak tahan menahan kuasa melihat baju Ire dan mama penuh dengan darah.

akhirnya mereka menolong Ire dan mama untuk mendapatkan pertolongan kepada Ire.

•Sampai pada akhirnya aku menyerah dan jatuh dihadapanmu matahari, aku tidak bisa menjadi seperti kamu, aku terlalu lemah, maafkan aku Matahari, jika aku di izinkan terlahir kembali di dunia ini maka akan ku perbaiki untuk menjadi seperti kamu ~~ Matahari🌻•

***Author🌻***

Apa yang terjadi kepada Ire?

Akan lah Ire meninggalkan kita?