Chereads / Rahasia Hidup Gadis Cantik / Chapter 5 - Hujan

Chapter 5 - Hujan

Akankah Aku berada di tengah-tengah kalian ?

Akankah aku menjadi bagian di dalam hati kalian ?

Apakah aku Memiliki arti di dalam hati kalian ?

Jika aku mati apa kalian akan mengingatku ?

•***Hidupku sudah tak ada artinya, tidak ada orang yang menginginkan aku ! berpura-pura baik-baik saja ! berpura-pura tenang ! akan kah tuhan membawaku pulang bersamanya ?

" Aku belum mengizinkanmu untuk pulang bersamaku, kembalilah kesana aku sudah menyiapkan kebahagian untukmu"

" Aku tidak menciptakanmu untuk berdiam diri tak berdaya, lemah tanpa arah, sendiri tanpa genggaman ! Kembali lah aku tidak menerimamu pulang***" .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

• Hujan

Aku bukanlah hujan yang pandai menyembunyikan tangis dibalik awan.

Tetap lah hidup menjadi seperti hujan

butuh dan tidak di butuhkan Hujan tetap datang memberikan kesejukan, ketenangan, kedamaian yang manusia butuhkan.

• Author🌻

Hujan Aja tidak pernah merasa sakit ketika jatuh lalu kenapa kamu menangis ketika kamu jatuh ?.

Kisahku dimulai dari sini, dimana aku jatuh ke dalam jalan yang salah, jatuh di dalam kedilemaan cinta, kegaduhan persahabatan, bahkan kekacauan di dalam keluarga ! bagaimana proses AKU menjadi wanita yang tangguh menjadi wanita yang harus bangun untuk tetap hidup, bangkit dari jurang yang dalam.

Ada orang yang mengatakan.

" ***Bahagia itu ada di tanganmu sendiri dan sedih itu atas keinginanmu sendiri"

" Jika kau bisa bernafas itu berarti kau hidup, Jika kau dapat merasakan derita orang lain itu tandanya kau adalah manusia***"

Pagi Hari Di Rumah sakit

Kejadian membuat mama sadar bahwa hidup seseorang itu sangatah penting.

Melihat keadaan Ire yang tidak stabil mama memutuskan dan berjanji untuk menjaga Ire.

Dari kejadian itu papa menjadi sering memperhatikan Ire dan mama.

tapi takbisa di pungkiri kabar ini mencuat sampai kepada Zaka dan Kakak pertama Ire diluar kota, membuat Zaka dan kakak pulang.

Zaka begitu kecewa kepada papa karena papa orang yang ia percaya tidak bisa dipercayanya lagi.

Ke Esokan harinya

" Dek, are you okey now ? do you have something to eating ? " Tanya kakak pertama.

Ire hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

" Sudah jangan takut, kakak gak akan biarkan kamu mengalami ini lagi, ikut kakak bersama Zaka ya, kita pulang disini bukan tempt kamu".

Mendengar hal itu membuat mama menjadi marah.

" Anak kurang ajar ! apa yang kamu katakan !?".

" Aku hanya mengatakan apa yang seharusnya di katakan, apa aku salah mamaku sayang ?".

" Ire tidak akan pergi kemana\-mana, titik".

" Keputusan ada kepada Ire Mau atau tidak dia yang memutuskan !" jawab Zaka.

" Lagipula jika seorang Ibu yang baik tidak akan membuat anakny menangis bahkan sampai ingin melenuapkannya!" tegas Kakak pertama bicara menghadap kepada mama.

Mama terdiam, Ia menyadari bahwa Ia bersala. lalu bagaimana dengan papa?

Papa tak bisa membela siapapun kejadian ini membuat Ia menjadi lepas kendali akan sesuatu yang Ia hadapi.

" Kemana dan dimana Ire akan pergi itu tanggung jawab papa , tidak ada urusannya dengan kalian berdua ! jangan bahas masalah ini di sini " jawab papa.

" wow malaikat dari mana ini ? kemarin aja di tinggal udah hampir kehilangan 1 nyawa gimana kalau .... ".

" Cukup Zakaa !!!!".

"Cihh menjijikkan!"

kejadian ini membuat keretakan antara anak dan papa, konflik ini sebelumnya belum pernah terjadi.

Dari konflik ini mama berpikir kalau dia lah penyebab utama keretakan kedamaian di dalam keluarganya.

"Oke Oke kalian jangan ribut, Ini bukan salah papa ! "

" Kemana dan dimana ire pergi , tunggu keadaannya stabil kita tunggu keputusan.dan jawaban Ire akan pergi kemana".

Mama terpaksa Mengatakan Ini karena Ia tidak ingin masalah ini menjadi lebih panjang kedepannya.

Lalu bagaimana dengan Ire.

Apakah Ire akan pergi bersama Zaka ?

To be continue....

salam |• Author🌻