Sebuah acara eat-eat gratis untuk merayakan 2 insan yang saling mencintai, ya, itulah prasman...eh maaf, pernikahan. Kita sebagai human pasti akan sering mengikuti acara ini dalam kehidupan kita walaupun kita tidak kenal siapa yang menikah itu karena rata-rata banyak orang yang menikah itu adalah keluarga dari friend-friend dari orang old kita.
Walaupun tidak kenal, demi menjaga image keluarga, kita harus rela mengikuti ritual religius itu sambil memakai baju batik dan mendengarkan lagu koplo jaman old yang entah apa artinya karena lagunya menggunakan boso kromo alus.
Dan saat kita sudah terjebak dalam ritual perkembang biakan manusia itu, kita harus mengikuti beberapa prosedur acara agar kita bisa mulai melakukan tujuan utama kita datang kesana walau terpaksa, yaitu makan-makan, dan salah satu dari prosedurnya itu adalah "salam-salaman" dengan para pengantin.
Abdullah :
"Selamat ya kalian berdua, walaupun enggak kenal, aku harap kalian berdua jadi pasangan yang saling melindungi dan mendukung satu sama lain sehingga bisa bertahan di dunia yang keras ini, jangan egois dengan perbedaan pendapat, tapi berusahalah agar bisa saling memahami ya, karena ingat, makna cinta itu sendiri adalah menerima kekurangan masing-masing dari pasangan kita" *sambil tersenyum manis kepada 2 pengantin itu.
?
Pengantin LK :
"(Cuuuuk, geli cuuk kata-katanya cuuk) Eh.. i..iya mas, te..terima kasih atas sarannya, akan kami ingat pesan masnya itu" *sambil menahan rasa geli dihatinya.
Penganti PR :
"(Gila jir, apa dia mengira kalau dirinya ada di Anime sampai bisa ngomong kata-kata bijak langsung ke orang lain kaya gitu? Hiii, dia pasti anak nolep)" *sambil berusaha tetap tersenyum sambil menahan bulu hidungnya yang terasa geli.
[POSITIVE]
------------------
Ibu Lucien :
"Selamat ya atas pernikahannya, semoga menjadi keluarga yang bahagia kedepannya" *sambil menyalami ke 2 pengantin itu.
Pengantin LK :
"Iya, terima kasih bu atas doanya" *sambil tersenyum manis.
Setelah ibunya menyalami ke 2 pengantin itu, giliran si Lucien untuk melakukan apa yang dilakukan oleh ibunya, tapi sayangnya, kita tahu semuanya tidak akan baik-baik saja kalau bedevah yang satu ini muncul, karena dia ...
Lucien :
"Hei lu, gue emang enggak kenal sama lu, tapi memangnya lu sudah siap gak?"
Pengantin LK :
"Eh, si...siap apaan ya mas?"
Lucien :
"Siap ngehabisin uang lu demi makanan keluarga, siap ngehabisin waktu lu demi ngurus istri dan anak, siap ngabisin kuota gaming lu buat browsing cara mendidik anak yang baik, siap jadi orang kasar kalau anakmu bandel, siap masuk penjara kalau enggak sengaja lu bunuh anakmu karena dia kecanduan tik-tok dan jarang sholat, siap cerai kalau istrimu ternyata laki-lak ... "
PRAKK
...
...
Setelah memukul anaknya dengan palu dari tas ranselnya sampai pingsan, segera saja ibu anak laknat itu meminta maaf kepada 2 pengantin itu tentang kelakuan anaknya barusan
Ibu Lucien :
"Aduuuh, maaf aku lupa kalau anakku punya penyakit "aku benci kalian semua", tolong jangan dianggap serius ucapannya ya, setelah ini akan saya hukum dia makan mie tanpa bumbunya, semoga kehidupan rumah tangga kalian bahagia" *sambil menyeka darah anaknya yang muncrat di pipinya dan memasang senyum manis.
Akhirnya setelah meminta maaf, langsung saja si ibu yang GGWP itu menyerat kaki anaknya yang pingsan itu dengan kasar keluar ruangan pernikahan, meninggalkan 2 pengantin yang dimana si pengantin LK mulai ragu untuk melanjutkan pernikahannya karena terlalu baper dengan serangan mental dari Lucien tadi.
[NEGATIVE]
-------------------
Ya, dia ngelakuin apa yang rata-rata kita lakuin saat kita menghadiri pernikahan orang lain, apa lagi yang lu harapkan?
[REALISTIS]
---------------------
Ibu Izami :
"Selamat ya atas pernikahannya, semoga menjadi keluarga yang bahagia kedepannya" *sambil menyalami ke 2 pengantin itu.
Pengantin LK :
"Iya, terima kasih bu atas doanya" *sambil tersenyum manis.
Saat si ibu menyingkir, tibalah Izami untuk menyalami ke 2 pasangan yang berbahagia itu, tapi 2 orang itu terkejut karena Izami datang sambil membawa sesuatu yang tidak biasa.
Izami :
"Yo kalian berdua, aku memang enggak kenal kalian, tapi semoga hidup kalian enggak terlalu buruk dan baik juga ya" *sambil menyalami 2 pasangan itu.
?
Pengantin PR dan LK :
"(I..itu doa baik atau buruk ya? A..aku bingung gimana jawabnya)" *sambil menyalami Izami tapi tak berani merespons ucapannya.
Izami :
"Oh ya, ini memang enggak seberapa, tapi silahkan diterima suvenirnya" *sambil memberikan sebuah patung "kucing".
???
Pengantin PR :
"Eh, te..terima kasih, ta..tapi, patung kucing?" *sambil menerima patung itu dengan perasaan heran.
Izami :
"Ah ini, ahahaha, ini bukan apa-apa kok, ini cuma hadiah cuma-cuma aja, dan kebetulan hadiah itu mewakili sifat kalian berdua lho, semoga kalian menyukainya ya" *sambil tersenyum manis.
?????
Akhirnya, setelah dirinya selesai melakukan prosedur wajib di acara kawinan itu, Izamipun segera turun dari kuade mengikuti ibunya yang sedang menunggunya.
Ibu Izami :
"Hei, apa-apaan kamu itu? Kenapa kamu ngasih barang sembarangan seperti itu di acara....Ha!! Ja..jangan bilang kalau di dalamnya ada bom atau ..."
Izami :
"Tenang aja kok bu, itu cuma patung biasa, memangnya salah kalau aku ngasih hadiah ke orang lain?"
Ibu Izami :
"Melihat orang model kau berbuat baik jutru malah menakutkan tahu, jujur aja, apa yang kau rencanakan sekarang?" *sambil melirik tajam ke arah anaknya.
Izami :
"Ahahaha, bukan hal besar kok, aku cuma mau melakukan penelitian tentang "Apakah kata-kata enggak jelas bisa mempengaruhi kepercayaan orang lain terhadap orang lain atau tidak" saja kok bu, dan aku sih berharap kalau mereka menganggap ucapanku tadi itu "Kalian itu pasangan yang manis kaya kucing", tapi ya siapa yang bakal tahu pemikiran dari orang lainkan? Ahahaahahaha"
Ibu Izami :
"Ha? Serius deh, sebenarnya kau itu bicara penelitian yang macam ap ... "
Izami :
"Ssssst, sudah jangan banyak bicara kaya Caleg njanjiin janji manis, sekarang ayo kita lakukan apa yang jadi tujuan utama kita datang ke sini!! Ahahaha" *sambil mendorong ibunya ke bagian makanan.
Akhirnya, si Izami dan ibunyapun melupakan sejenak tentang patung itu dan mulai memilih-milih makanan yang mereka sukai di bagian "Food Corner". Sedangkan itu, 2 pengantin yang salah kira dengan maksud Izami tadi akhirnya mulai saling melotot satu sama lain dengan tatapan yang menakutkan.
Pengantin LK dan PR :
"(Woi!! Kucingkan suka gonta-ganti pasangan!! Jan..jangan bilang kalau bocah itu tahu kalau dia ini bukan orang yang baik-baik dan ngasih aku peringatan kalau aku mau dijadikan korbannya??!!)" *sambil menatap tajam ke arah pasangannya.
BEBERAPA YEAR KEMUDIAN.
Dan akhirnya, setelah waktu berputar lama, Film "Pengantin-sama: Mariage is war" yang dibuat berdasarkan sebuah kisah nyatapun mulai ditayangkan di bioskop seluruh negara.
Genre : Drama, Action, Misteri, Horror.
Rating : 10.0
[NGAWUR/GAK JELAS]