Chereads / LOL perceptions / Chapter 60 - Shift malam

Chapter 60 - Shift malam

Ah, bekerja, sebuah kegiatan menyiksa diri yang wajib dilakukan oleh semua human untuk bertahan hidup. Dan bagi perusahaan, semakin banyak buda...eh maksudnya pekerja, maka semakin banyak juga profit yang didapat, karena itu mereka sering membuat 3 shift kerja untuk para karyawan mereka, yang pertama shift "human" atau shift pagi (7 pagi - 2 siang), shift "strong human" atau shift sore (3 siang - 10 malam), dan shift "are you human?" atau shift malam (11 malam - 6 pagi).

Dan pada story kali ini, 4 human kesayangan kita yang kebetulan sedang kerja sampingan sebagai pelayan "drive thru" di restoran cepat saji yang huruf insial nama tengah dan belakangnya adalah "F" dan "C "sedang mengalami kesialan, karena mereka saat ini harus mulai bekerja pada waktu shift malam, dimana kadar jiwa dan akal sehat mulai terganggu.

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan." *sambil menekan tombol introchome pemesanan.

...

Pelanggan :

"Halooooooooo!! Permisi!! saya mau ... "

Abdullah :

[Astagaa ya tuhaan!! Mo..mohon maaf pak karena respon saya lambat, itu karena barusan sa..saya sempat ketiduran sebentar tadi]

Pelanggan :

"Tidak apa-apa mas, itu sudah wajar buat orang yang kerja jam seginian."

Abdullah :

[Te..terima kasih pak atas pengertiannya, sekali lagi mohon maaf karena saya agak ceroboh begini sehingga pelayanan saya ... ]

Pelanggan :

"Jadi...apa sekarang aku bisa memesan?"

!!!

Abdullah :

[Ya ampun!! Benar juga, pelanggan!! Se..selamat datang di x, Ma..maaf karena keributan kecilnya tadi! Ja..jadi apa yang mau dipesan pak?]

Pelanggan :

"(Menakutkan banget efek kerja malam begini ya, tapi paling enggak dia sudah berusaha sebaik mungkin)"

[POSITIVE]

------------------

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan." *sambil menekan tombol introchome pemesanan.

...

Pelanggan :

"Halooooooooo!! Permisi!! saya mau ... "

Lucien :

[Bacot, gue gorok lu dasar bocah haram bangsat hasil ritual ilmu hitam]

...

...

?

Pelanggan :

"Etooo, excuse me? Barusan anda bilang apa soal ... "

Lucien :

[Bapakmu PKI dan ibumu lacur, walaupun aku gak tahu siapa mereka]

...

...

Pelanggan :

"Hmmm, ok, aku pesan Milo, 2 Chess hambur ... "

Lucien :

[Hidupmu gak ada faedahnya kaya kuning-kuning yang ngambang di kali, mending kau buat status terakhir di sosmedmu kalau hidupmu menyedihkan banget lalu mati bunuh diri lihat sinetron "Ikatan Cinta" full tanpa iklan, tanpa berkedip, tanpa noleh, dan lihatnya bareng dengan keluargamu]

...

...

Pelanggan :

" ... 2 Chess hamburger dan 1 kentang goreng. Oh iya, tolong sausnya digabung saja jangan dipisah."

...

...

Izami :

[Cuma itu saja?]

Pelanggan :

"Ya."

Izami :

[Baik, tunggu 5 menit dasar bedebah... WOI COOK!! MILO, 2 CHESS BURGER, SAMA KENTANG GORENG SAUSNYA DIPISAAH!! CEPET KEMARI IN WOII!!]

Dan akhirnya setelah beberapa menit bertapa dan bersabar, si pelanggan itupun akhirnya mendapatkan pesanan yang dia pesan, hanya saja pesanannya itu ...

Pelanggan :

"Berapa totalnya mas?" *sambil membuka jendela mobilnya.

Lucien :

"35.000."

Pelanggan :

"Ok, ini mas uang pas, jadi apa pesanan saya sudah jad ... "

Dan setelah mengambil uang itu, Lucien segera saja melakukan hal yang harus dia lakukan di cerita ini, yaitu ...

SPLAASS

PRAAK

PRAAK

Lucien :

"Silahkan nikmati pesanan anda, selamat tinggal dan jangan kembali lagiiiiiiii." *sambil menutup jendela pesanannya.

...

...

Setalah minuman dan bungkusan yang berisi makanannya itu malah diberikan dengan cara di lempar tepat di mukanya oleh pekerja yang matanya terlihat mirip seperti panda itu, sang pelanggan itupun segera saja pergi tanpa memberikan komentar apa-apa.

Pelanggan :

"(Aku tahu jam kerja malam sering bikin orang jadi gila, tapi sumpah, gak direspon saja kelakuannya sudah begitu, apalagi kalau aku balas, beeeeh, modar aku, lebih baik aku tuntut aja dia besok pagi ke bosnya, dan semoga bossnya juga tidak gangguan jiwa seperti orang itu)" *sambil membersihkan wajahnya yang kotor.

[NEGATIVE]

--------------------

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan." *sambil menekan tombol introchome pemesanan.

...

Pelanggan :

"Halooooooooo!! Permisi!! saya mau ... "

BRAAK BRAAAK

?!

Pelanggan :

"(Anjirr, suara apaan tuh?)"

Budi :

[Ah ma..maaf, tadi saya ada kegiatan sebentar, bisa ulangi lagi pesanan anda tadi?]

Akhirnya, setelah memesan makanan dan menunggu beberapa menit, si pelanggan inipun mulai datang untuk mengambil pesananannya.

Pelanggan :

"Apa pesanan saya sudah jadi mas?"

Budi :

"Ah pelanggan yang tadi ya, ini pesanannya, selamat menikmati." *sambil memberikan bungkus pesanan orang itu.

Pelanggan :

"Eh, maaf mas, tapi masnya kelihatan berkeringat banget deh, apa di dalam sana panas sekali?" *sambil menerima pesanannya sekaligus menatap heran.

Budi :

"Keringat? Ah ini, ahahaha, tidak pak, ruangan ini tidak panas kok, saya berkeringat begini karena saya tadi sempat olahraga push up sebentar untuk menghilangkan ngantuk yang menyebalkan in.... Oh, tapi tenang saja pak, saya tidak menyiapkan pesanan bapak dengan tangan penuh keringat kok, tadi saya sudah cuci tangan sebelum menyiapkan pesanan bapak, jadi bapak tidak perlu khawatir kalau makanan bapak tercemar, ahahaha" *sambil tertawa dan menyeka keringatnya.

Pelanggan :

"Ah, jadi suara brak tadi gara-gara kamu kaget karena ada pelanggan tiba-tiba muncul saat lagi push up ya?"

Budi :

"Ahahaha, begitulah pak."

Pelanggan :

"Well, aku tahu gimana rasanya kerja malam itu seperti apa, jadi good joblah, tetap pertahankan caramu agar tetap fit saat kerja malam seperti ini ya." *sambil mengajungkan jempolnya.

Budi :

"Siap laksanakan pak, terima kasih atas kunjungannya, silahkan datang lagi di lain waktu." *sambil tersenyum dan memberi salam hormat.

[REALISTIS]

-------------------

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan." *sambil menekan tombol introchome pemesanan.

...

Pelanggan :

"Halooooooooo!! Permisi!! saya mau ... "

Izami :

[Pss..ba...baik....a..apa pesanannya?]

?

Pelanggan :

"(Anjir, kok suara putus-putus begitu? Apa intercomnya sudah kadaluarsa?) Ya, saya pesan Milo, 2 Chess burger, dan kentang goreng."

Izami :

[O..ssstt...ok...si..si..psst...silahka....tu...tunggu .... tar]

...

...

10 menit kemudian.

Setelah menunggu lama sambil bermain game cacing kremi "seleten.io", si pelanggan yang sudah bermain 2x di gamenya itu merasa pesanannya sudah terlalu lama dibuat, karena itulah dia mulai mengomel seperti para pelanggan pada umumnya.

Pelanggan :

"(Woi, memangnya buat makanannya selama itu ya? Tapi di Spongebob buat masakan cepat saji itu gak sampai 2 menitkan? Haa!! Ja..jangan bilang kalau pegawainya ketiduran dan lupa ... )"

JGLEEEEEK!!!

!!!

Kagetlah sang pelanggan ketika tiba-tiba saja semua lampu gedung disekitarnya mati tanpa pemberitahuan surat PLN, tentu saja hal itu membuatnya panik karena sekelilingnyapun menjadi gelap gulita.

Pelanggan :

"Ya gusti!! A..apa-apaan lagi ini? Kenapa bisa-bisanya lampu mati pas tengah malan begi ... "

"BUUUUU .... "

!!!

!!!

Pelanggan :

"WAAAAAAAAAAAAAAAH!!!"

Maklukh random :

".... KA LAPAK UDAH GILA DAH GILA DAH GI ..."

Dan belum selesai melanjutkan lagunya, tanpa banyak bacot, segera saja pelanggan yang ketakutan dengan sebuah sosok hitam berwajah tengkorak yang tiba-tiba muncul di samping mobilnya itu melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh meninggalkan rumah makan cepat saji itu.

Pelayan 1 :

"WOI PAK!! MAAF!! TADI ITU CUMA BERCANDA BIAR KAMI GAK NGANTUK PAK!! KEMBALI WOI!! PESANAN BAPAAAK SUDAH JADI NIH!!" *sambil melepaskan topeng dan mengejar si pelanggan.

Izami :

"AHAHAHAHAHAAHAA NJIING!! DIA BENERAN KABUR DONG DASAR TOLOL!! AHAHAHA!!" *sambil terguling-guling di lantai.

Pelayan 2 :

"Ya mana mungkin orang gak bakal kabur kalau di jahili seperti ini pas tengah malam begini woi." *sambil menyalakan lampu gedung.

Izami :

"Ahahahaha, gimana? Ideku kerenkan? Kalian enggak jadi ngantuk lagikan karena ide kualitas 300 iq ku inikan? Oh, enggak usah di jawab, karena aku sudah tahu kalau jawabannya pasti berhubung dengan kata "matamu" kan? Ahahahaha" *sambil memasang pose kemenangan yang lebay.

Pelayan 1:

"Keren mata .... ah terserahlah, jujur saja memang tadi aku gak jadi ngantuk gara-gara lihat ekspresi kaget orang itu, tapi sekarang aku jadi merasa bersalah tahu."

Izami :

"Ah jangan sok suci, kamu gak akan bisa hidup di dunia ini tanpa menyakiti orang lain tahu, jadi agar kita bisa tetap fit, bekerja, dan dapat gaji, ayo kita pikirkan prank apa yang bisa kita lakukan lagi setelah ini, hehehehe." *sambil tersenyum jahat karena memikirkan sesuatu yang jahat.

Pelayan 1:

"(Ehhhh, kita bakal ngeprank lagi?)"

Dan akhirnya, dikarenakan usaha para pegawai dalam mencegah diri mereka mengantuk dengan cara yang anti-mainstream, restoran cepat saji itupun mulai terkenal dengan isu kegiatan "Paranormal" nya.

[NGAWUR/GAK JELAS]