Chereads / LOL perceptions / Chapter 41 - SIM

Chapter 41 - SIM

As manusia yang selalu berpergian, baik pergi ke rumah, rumah hantu, rumah tuhan, sampai ke tempat "tuhan", we pasti akan sering menggunakan kendaraan untuk membantu kita berpergian. Tapi, para illuminati bernama "pemerintah negara" malah membuat kita harus mengeluarkan uang untuk membuat SIM dengan alasan "pelatihan keamanan" agar kita bisa berkendara dengan bebas, yang dimana tes membuatnya itu PASTI sengaja dibuat agar tidak mungkin berhasil dalam 1x percobaan dan harus mengulang sampai berhasil, terutama pada saat tes mengemudinya (Jika sudah mengalaminya, bocah yang lahir tahun 2000 an pasti akan tahu perasaan Spongebob yang selalu gagal tes mengemudi).

Petugas :

"Gagal, kamu lupa pasang pengaman helmmu" *sambil menunjuk kearah helm.

!!!

Setelah dikatakan dengan kata-kata yang tajam itu, dengan berat hati Abdullahpun meninggalkan lapangan tes dengan perasaan berat hati.

Abdullah :

"Sial, aku gak mengira hal sepele ini juga dihitung sebagai tesnya!. Huff, sabar dul, ini artinya kita memang tidak boleh menyepelekan hal kecil saat mengemudi, terutama soal keselamatan. Ok!!, minggu depan aku harus lebih baik dari ini!!, aku akan belajar lebih banyak soal tes ini!" *sambil berapi-api.

Setelah dirinya dipadamkan oleh orang-orang sekitar, langsung saja Abdullah yang terbakar karena terkena molotov nyasar dari demo "gedung" sebelah itu dibawa ke rumah sakit yang bisa menerima kartu BPJS.

#demosehat

[POSITIVE]

------------------

Petugas :

"Kamu gagal, wajahmu menyebalkan, bikin orang gagal fokus saat berkendara".

Lucien :

"YANG BENER SAJA DASAR KONDOM BERNYAWA!!, INI SUDAH YANG KE 9 KALINYA GAGAL SEMPAK!!, KAU PIKIR AKU BAKAL TERIMA ALASAN MODEL PERAWAN GITU APA?!" *sambil membanting motornya.

Petugas :

"DAN INI SUDAH YANG KE 9 KALINYA AKU BOSAN DENGANMU YANG SELALU LUPA BAWA HELM!!, KAU PIKIR AKU TIDAK LEBIH STRESS APA MELADENI ORANG TULI KAYA LU ITU?!" *sambil membanting mobilnya.

Lucien :

"Goblok!, memangnya lu gak pernah main GTA apa?!, memangnya orang bakal mati saat jatuh dari motornya tanpa helm?!, ya enggaklah dasar tolol!, yang penting itu skill!".

Petugas :

"(Sumpah?!, apa aku harus ngasih dia SIM agar dia enyah dariku?, tapi berapa mayat yang akan masuk kamar jenazah kalau sprema dajjal ini dibiarkan ke jalan raya ha?!, bisa-bisa kita bakal nyewa gedung DPR buat nampung mayat tambahan)".

Lucien :

"Ok, cukup, gue gak tahan sama semua kebodohan yang udah di atur ini, cepet lulusin aku dan atau aku bakal milih nembak dengan teman-temanku ke orang langganan kami".

Petugas :

"Silahkan saja sialan!!!, siapa juga yang peduli kalau lu pakai uangmu buat nembak SIM ha?, memang ya cara kotor itu cocok buat orang berotak kotor seperti ibumu dan....".

DOR DOR DOR DOR

...

Setelah ditembak berkali-kali dengan berbagai senjata di game GTA oleh para peserta tes, petugas polisi itupun jatuh ke tanah dengan bersimbah darah sambil mengeluarkan sedikit uang dan tongkat "melayang".

Lucien :

"Gue gak paham apa maksud lu yang tiba-tiba bahas uang gue, tapi lu itu orang langanan kami dasar sempak!!, kau pikir siapa yang udah kita temui tiap minggu ini kalau bukan lu ha?, sampai bosan aku lihat wajahmu itu" *sambil menginjak-injak petugas itu.

Teman/salah satu peserta tes :

"Hei, "bintang" kita sudah 3, ayo kita sembunyi dulu sampai bintang kita reda".

Dan akhirnya, setelah mengambil uang si petugas, langsung saja Lucien dan teman-temannya yang ternyata adalah seluruh peserta ujian itu pergi meninggalkan kantor polisi sambil berusaha menghindari kejaran banyak polisi yang entah tiba-tiba muncul dari mana, yang berusaha mencegah mereka kabur di sepanjang jalan raya.

#persahabatansehat

[NEGATIVE]

-------------------

Petugas :

"Kamu gagal, karena kamu gak ada wujudnya".

...

...

!

Petugas :

"Eh, sebentar, apa?!, a..aku tadi bilang apa?" *sambil menoleh kearah kiri kanan.

Peserta :

"Anu pak petugas, ke..kenapa bapak ngomong sendiri begitu?".

Petugas :

"Ah, ta..tadi aku ngomong sendiri ya?, ahahaha, maaf, sepertinya aku kurang minum sampai kurang konsen".

Sedangkan itu, dirumah Budi, dirinya sedang membicarakan hal penting dengan temannya.

Budi :

"Ya aku titip "nembak" SIM juga ya, nanti beritahu apa saja yang harus disiapkan dan berapa biayanya. Ya, aku gak masalah biayanya asal tidak 2 juta ke ata....eh, kenapa aku gak mau nyobat tes dulu katamu?, pfft, maaf, aku lebih suka menggunakan waktuku buat hal yang lebih bermanfaat ketimbang melakukan tes yang diatur tidak mungkin lolos pada percobaan pertama, toh juga kalau kita mengurus dikantor polisi itu nanti akan butuh waktu lama juga sampai SIM kita beneran jadi untuk diambil. Jadi walaupun agak lebih mahal, tapi bukannya kita lebih tahu mana yang pelayanannya lebih baik? " *sambil mengerjakan tugas-tugas yang lebih berfaedah untuk dikerjakan.

#akalsehat

[REALISTIS]

--------------------

Petugas :

"Kamu gagal, soalnya kamu gak bawa motor".

Peserta :

"Hei, kamu itu niat ikut tes enggak sih?, jauh-jauh kesini tapi malah enggak bawa motor".

Izami :

"Enggak, aku enggak mau ikut tes, aku cuma mau melakukan penelitian".

...

...

Petugas dan peserta :

"Haaa?, anda cakap apa tadi?, penelitian?" *sambil memasang wajah bingung.

Izami :

"Ya, penelitian soal hubungan latihan tes mengemudi ini dengan kondisi nyata di jalan raya" *sambil memakai wig rambut putih dan mengenakan jas lab sehingga mirip ilmuwan.

Petugas :

"Apa maksudmu?, kau mengira semua latihan ini tidak ada hubungannya dengan kondisi jalan raya?".

Izami :

"Ya memang benarkan?, disini kita di tes untuk melaju dijalur berbentuk 8, zig-zag, dan bertumpuk seperti gunung, memangnya dijalan raya sungguhan ada jalur seperti itu?, enggak kan?, nah kalau begitu apa faedahnya kita melakukan semua tes ini?".

...

...

Peserta :

"Eh, be..benar juga ya, me..memang enggak ada hubungannya...".

Izami :

"IYAKAN!!, KALIAN SEMUA SETUJU KALAU UCAPANKU MASUK AKALKAN?!, KALAU BEGITU KALIAN SETUJU KALAU ORANG-ORANG PEMERINTAH ITU GAK BENERKAN?!, APA KITA AKAN CUMA DIAM SAJA DIBODOHI SEPERTI INI OLEH ORANG-ORANG YANG KERJANYA CUMA DUDUK DAN SEENAKNHYA BUAT UU TANPA LIHAT KEADAAN NYATA MASYATAKATNYA DULU ITU?!" *sambil membentak-bentak seperti orang gila.

Peserta :

"ENGGAKK!!".

Izami :

"KALAU BEGITU KALIAN INGIN PROTES SOAL KEBODOHAN INIKAN?!!".

Peserta :

"IYAAAAAA!!".

Izami :

"KALIAN JUGA INGIN PROTES AGAR SENSOR KARTUN DIHILANGKAN, SINETRON ALAY DIGANTI ANIME, TIK-TOK DIHAPUS, SEKOLAH 5 HARI, SEMUA GURU HONORER JADI PNS, DIDI KEMPOT JADI PAHLAWAN NASIONAL DAN JADI MODEL UANG 75.000, JODOH DITENTUKAN PEMERINTAH AGAR TIDAK ADA LAGI JOMBLO DAN KORBAN PHP, HUKUM KEBIRI KORUPTOR AGAR TAK BERKEMBANG BIAK, MENGUNDANG NICKY MINAJ SAAT PERAYAAN HARI KARTINI, DAN JADIKAN LIMBAD SEBAGAI PRESIDEN KE 8 DAN MAWANG SEBAGAI WAKILNYA KAN???!!!".

Peserta :

"IYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA".

Orang lewat :

"MANTAP!!, MASUK PAK EKO!!, LANJUTKAN MY MASTAAH" *sambil melempar bunga-bunga bangkai ke langit.

Izami :

"KALAU BEGITU AYO SEKARANG KITA KANTOR DPR!!, SEKARANG WAKTUNYA REVOLUSI!!!" *sambil menaiki motornya dan mulai mengibar-ngibarkan bendera band "SLANK" . (Apapun demonya, bendera SLANK wajib ada).

Peserta dan orang-orang ngangur yang entah datang dari mana :

"REVOLUSSIIIIIII!!!!!!".

Dan akhirnya, D.Izami si revolusioner beserta pengikut-pengikut absurbnya pergi meninggalkan lapangan tes dan pergi menyerang kantor DPR.

Petugas :

"H...hei!, what happen?!, ada apa ini?!, ada dimana aku?, kamu siapa?, kamu siapa?, a~aaku siapa?!" *sambil mulai menari tidak jelas karena gagal fokus apa yang sedang terjadi.

#andasehat?#rasanyaenggak

[NGAWUR/GAK JELAS]