Chereads / LOL perceptions / Chapter 45 - Pelayan rumah makan

Chapter 45 - Pelayan rumah makan

Pada suatu day, 4 human kesayangan kita sedang melakukan pekerjaan sampingan pertama mereka, bukan sebagai pembuat UDD baru, kaisar suatu empire, Youtuber recap film 10 menitan, artis tik-tok jago goyang, atau pengujar kebencian yang sedang trend-trendnya saat ini karena pola pikir "Famous Instan" para kaum +62, tapi sebagai pelayan restoran makanan.

Mereka melakukan itu agar mereka bisa membeli "barang-barang" yang sangat mereka inginkan seperti mainan, teman, mantan, dan setan.

Dan karena ini adalah hari pertama mereka bekerja, merekapun berusaha sebaik mungkin untuk melayani para pelanggan mereka.

Abdullah :

"Selamat datang pelanggan yang terhormat, apa anda ingin makan di dalam atau di luar ruangan?" *sambil tersenyum ramah.

Pelanggan :

"(Oh sopan sekali bicaranya) Saya ingin makan di dalam saja."

Abdullah :

"Apa anda tidak kuat dingin, kalau iya saya akan antarkan anda ke tempat duduk yang tidak terkena AC."

Pelanggan :

"Ah ti..tidak perlu repot-repot, saya akan cari tempat duduk saya sendiri."

Abdullah :

"Baiklah, kalau begitu tolong tekan bell di meja anda nanti ketika anda sudah ingin memesan sesuatu, jadi anda tidak perlu lagi ke kasir selain untuk membayar, saya permisi dulu" *sambil membungkuk hormat dan pergi dengan elegan setelah menyarankan ide efektif belnya yang akhirnya diterapkan oleh perusahaanya.

Pelanggan :

"(Wow, di..dia pasti lulusan S1 pelayan restoran jalur SNMPTN)" *sambil menatap kagum.

Beberapa menit kemudian.

TING

Mendengar ada bunyi bell dari suatu meja pelanggan yang berbunyi, segera saja Abdullah pergi menghampiri pelanggan tersebut.

Abdullah :

"Permisi pelanggan yang terhormat, jadi apa anda sudah siap memesan?" *sambil tersenyum ramah.

Pelanggan :

"Ah iya, aku mau pesan ayam goreng pedas level 5 dan coca cola dinginnya 1."

...

Abdullah :

"Maaf pelanggan yang terhormat, bukan maksud saya untuk melarang anda memesan makanan, tapi saya pikir coca cola bukanlah pasangan yang cocok dengan makanan gorengan yang ditambahkan bahan-bahan yang pedas, saya usulkan anda memesan jus buah saja, karena selain menyehatkan, jusnya juga akan terasa lebih menyegarkan jika di tambahkan dengan sedikit es."

!!!

Sang pelanggan hanya terkesan saja melihat hal yang baru saja dilakukan oleh pelayan yang sedang melayaninya itu, karena selama dia hidup, dia belum pernah melihat pelayan yang seperhatian itu.

Pelanggan :

"Daaam! Mas pelayan perhatian banget deh, aku sampai jadi tersentuh dibuatnya, ok deh, aku ganti coca colanya dengan jus jambu, ditambah nomer HP nya mas pelayan juga ya" *sambil mengedip-ngedip manja matanya.

Abdullah :

"Terima kasih atas atas pujiannya, tapi maaf, saya tidak bisa memberitahu nomer saya karena itu hak privasi, kalau begitu saya izin kembali terlebih dahulu, permisi".

Akhirnya, setelah memberikan senyuman manis kepada om-om bringas bertato naga yang memakai baju pink dengan gambar "Hello Kitty" itu, Abdullah pun berjalan kembali ke dapur...dengan perasaan merinding.

[POSITIVE]

------------------

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan makanan" *sambil melambai-lambaikan tangan.

Lucien :

"Y, pesen ape?" *sambil memasang wajah orang madesu (massa depan suram)

Pelanggan :

"Ah iya, aku mau pesan ayam goreng pedas level 5 dan coca cola dinginnya 1."

Lucien :

"Hei, lu tadi bawa mobil?"

Pelanggan :

"(Dia manggil pelanggan "lu", sumpah dah congooornya, gak tahu sopan santun ya?) E..enggak mas, saya jalan kaki kesini (soalnya Ferariku di pakai ibuku untuk cari pokemon), me..memangnya kenapa ya?" *sambil berusaha menahan rasa kesal.

Lucien :

"Pfttt, pantes mesennya di bawah 30 ribu, ternyata orang miskin beneran rupanya, ahahaha" *sambil berjalan meninggalkan pelanggannya itu.

...

Pelanggan :

"(The heeeell is going here?! Apa aku kejebak acara TV yang gak bermutu atau sejenisnya?)" *sambil menoleh ke arah kiri kanan untuk mencari CCTV tersembunyi.

Beberapa jam kemudian, akhirnya pesanan si pelanggan ini pun datang.

Brak

Lucien :

"Yoo missquen, nih makanan lo" *sambil meletakan makanan dan minumannya di meja secara bar-bar.

Pelanggan :

"Tunggu dasar kampret!! Aku yakin ini pertama kalinya denganmu dan juga aku juga yakin aku belum pernah buat masalah sama lu, jadi bisa jelasin kenapa lu berbuat begini sama gue?" *sambil melotot penuh amarah.

Lucien :

"Haa? Gue cuma pengen jadi orang pemerintah lebih cepat kok, memangnya ada masalah?".

...

Loading screen...

...

Pelanggan :

"Waiiiiiiiit....what?...HOW?!" *sambil memasang ekspresi wajah terheran-heran

Lucien :

"Orang pemerintah rata-rata gak ngepeduliin orang-orang bawah dan massa bodoh sama nasib mereka kan? Karena itu gue mau niru mereka agar bisa lebih cepet jadi orang besar."

...

...

Craas!!

Pelanggan :

"Ya gak gitu juga konsepnya goblok! Yang ada malah masalah lu yang jadi besar!" *sambil melemparkan bumbu sambel ke mata pelayan sesat itu.

Dan akhirnya di massa depan, si pelayan itu pun gagal mencalonkan diri sebagai presiden karena beberapa catatan aksi kriminalnya yang tidak masuk akal.

[NEGATIVE]

-------------------

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan makanan" *sambil melambai-lambaikan tangan.

Budi :

"Ya, anda mau pesan apa?" *sambil bersikap normal.

Pelanggan :

"Ah iya, aku mau pesan ayam goreng pedas level 5 dan coca cola dinginnya 1."

Budi :

"(Aku yakin besok dia akan sakit perut, tapi terserahlah, toh dia yang mesen, dia yang tanggung jawab sendiri) Baik, tunggu sebentar ya" *sambil kembali ke dapur.

[REALISTIS.....bahkan terlaluuuu REALISTIS sampai membosankan, karena itu biar seru, saya tambahkan adegan yang keren]

Pelanggan :

"Kau lengah Budi si anak haram dari saudara cucu adik tante kembaran si kakek Raja Bajak laut!! Sekarang mati kau!!" *sambil mengeluarkan light sabernya dan menyerang dari belakang.

Budi :

"Hoo, kau pikir aku selengah itu dasar antek-antek Anjay empire?, kau yang mati sekarang tahu!! HADOOOKEN!!" *sambil mengeluarkan rasengannya.

DUAR!!

Pelanggan :

"Uaaah!! Kita ketahuan!! Semua pasukan!! SERANG DIAAA!!"

BLAAAR

Langsung saja atap restoran menjadi hancur tak berbekas setalah sebuah UFO menembakan laser ke restoran itu, dan seperti di FF dan PUBG, saat itu juga seluruh prajurit di dalam UFO itupun beramai-ramai meluncur turun dengan berbagai macam jenis parasut limited edition.

Budi :

"Ho, kau pikir aku sendirian ha?!!" *sambil tersenyum sinis dan mengeluarkan pistol suar dari sakunya.

Pelanggan :

"Apa?!, jangan-jangan..."

Budi :

"AREK-AREK STM!! ASSAMBLE!!" *sambil menembakan suar ke langit-langit.

DUAR

!!!

TIN-TIN-TIN!!

TELOLET-TELOLET-TELOLET!!

AY YA YAA ANAKMU ANAK JABLAY!!

SUSU MURNIII, NASIONAL!!

Beberapa detik kemudian, munculah banyak pasukan remaja-remaja berseragam sekolah dengan motor butut mereka dan klaksonnya yang super berisik dari arah belakang Budi sambil membawa berbagai macam perkakas mesin seperti palu, kikir, rantai, dan helm safety milik sekolah mereka.

Dan akhirnya, perang antara pasukan kerajaan Anjay empire dari planet Namex dengan murid-murid sakti STM dari planet bumi untuk merebutkan resep Krabby Patty pun di mulai.

---------------------

Pelanggan :

"Permisi, saya mau pesan makanan" *sambil melambai-lambaikan tangan.

Tapi, walaupun sudah di panggil berkali-kali, si pelayang masih saja tidak mengubris panggilan si pelanggan dan malah asyik bicara dengan orang lain. Karena merasa tidak di gubris sama sekali, si pelanggan yang kesal ini pun mulai membentak.

Pelanggan :

"Woi!!, pelayan tolol!!, lu budek ya?" *sambil melotot.

Izami :

"Ha?, siapa?"

Pelanggan :

"Ya kamu dasar bod..."

Izami :

"...YANG TANYYAAA!!" *sambil melet.

!!!

Semua pegawai :

"UOOOOO!!!!,MASUK PAK EKO!!" *sambil bertepuk tangan untuk si Izami yang sedang melakukan "Break Dance"

!?

Pelanggan :

"Ba..bajingan!, A..apa-apaan semua ini ha? Dan ke..kenapa kalian semua juga ikut-ikutan rese seperti dia?!" *sambil menatap ke para pegawai lain dengan perasaan heran dan kesal.

Izami :

"Rese? Massa?"

Pelanggan :

"Ya iyalah! Kau pikir tindakanmu itu tidak..."

Izami

"....BODO!!" *sambil menunjukan 2 jari tengahnya.

!!!

Semua pegawai :

"UUUUOOO!!, SAVAGE!!" *sambil ikut menggila bersama Izami yang sedang mengeliat-mengeliat gak jelas di lantai seperti cacing sekarat.

Dan mulut si pelanggan itupun berbusa sambil mulai merasa kejang-kejang setelah dia menerima serangan mental yang damagenya gak ngotak dari Izami.

Setelah yakin si pelanggan ini pingsan, langsung saja Izami dan beberapa pegawai di rumah makan itu mendadani si pelanggan malang itu dengan riasan special dan memakaikannya sebuah pakaian suci.

Lalu, setelah selesai mengurus pakaian si pelanggan itu, Izami dan 3 orang pegawai lain dari rumah makan yang baru saja selesai mengganti pakaian mereka menjadi serba hitam sekaligus memasang masker hitam pekat itu segera menggendong pelanggan yang pingsan itu keluar rumah makan dengan di iringi lagu Internasional favorit kita, yaitu...

TET-TERERET-TET-TET

TERERET-TERERET

TERERERERERET

2X

Dan akhirnya, kampanye "Anti Covid" milik rumah makan "X" yang menampilkan 4 ahli kubur menggotong pocongan (yang merupakan pelanggan yang tak menggenakan masker saat pergi ke tempat umum) yang dipasangi kerton bertulisan "Jangan pakai masker yuk, nanti kita bisa berteman" sambil di iringi lagu "Coffin Dance" pun menjadi viral baik di dunia maupun akhirat.

#Anticovid #Rebahanisbestvaksin #Pelajaranonlinesumpek

[NGAWUR/GAK JELAS]