Aku melihat sekilas, dan mengonfirmasi medan perang.
Dipihak petualang ini jelas menbuat mereka kesulitan, dan mereka juga mengalahkan monster bagian lainnya. Tapi setiap mereka mengalahkan monster itu, monster itu terus berdatangan dan tak ada habisnya.
Setiap detik ada 1-2 petualang ditumbangkan dan tak ada penambahan petualang.
Dengan perbedaan itu, para petualang sedang didorong kedalam jurang kesulitan.
Kalau sudah seperti ini ー ー Aku akan menurunkan jumlah mereka dulu! Aku berlari ke garis depan sambil memegang Eleanor.
Aku membelah dua skeleton yang bertarung dekat dengan seorang petualang dari sisinya.
"Kau ini...?"
Petualang yang sangat terluka dalam melihat hati-hati, menatapku aneh. Tidak ada waktu untuk bicara, jadi aku berlari ke tempat monster didepan.
Aku maju ditempat yang sedang bertempur, dan mengalahkan monster dengan satu serangan. Sementara menurunkan jumlah mereka, aku berusaha agar tidak ada korban berjatuhan lagi.
Aku berlari melalui medan perang. Mayat monster itu menumpuk di tempat yang kulewati. Setelah mengulangi itu, situasi pertempuran berubah perlahan.
Petualangan yang terselamatkan, orang-orang yang bebas, pergi untuk menyelamatkan petualang lainnya.
Dengan jumlah meningkat, mereka dengan mudah mengalahkan monster secara bersamaan.
Dengan itu, jumlah monster yang kukalahkan naik.
Aliran pertempuran telah berubah. Pihak petualang mulai mundur.
Pada saat itu, salah satu petualang mencoba menebas ku.
"Sialan kauuu!!"
Itu adalah petualang muda. dengan mudah aku memblokir pedang panjang yang mau menebas ku.
[Kau pemimpin monster itu ya!](Petualang)
[Apa yang kau katakan](Kakeru)
[Jangan bercanda!! Melepaskan aura kematian begitu!!](Petualang)
Pria itu berkata dengan kasar padaku.
...
Ah ー, Un, Itu benar.
Tapi kau melihat aura gelap Eleanor, kau akan memikirkan hal seperti itu. Nah tentara monster ini, awalnya miliknya juga.
Jujur, pria ini mirip seperti dia.
"Tunggu, orang itu berbeda!"
Petualang lain datang dari belakang, dan menghentikan pria itu. Ketika aku melihat, itu adalah orang yang kuselamatkan.
[Apa yang kau katakan](Petualang)
[Percayalah](Orang yang kuselamatkan)
Pria itu berhenti bergerak, aku melihat keragu-raguan yang jelas dalam dirinya. Tak ada waktu menjelaskan, aku meninggalkannya sendirian dan pergi ke target berikutnya.
Kalahkan, kalahkan, dan kalahkan mereka semua.
Setelah mengalahkan monster sampai batas tertentu, aku melihat sesuatu Monster yang baru kutemui . Berbeda dengan bagaimana ia sampai sekarang, aku tidak bisa melihat tanda pertempuran pada mereka.
Yang berarti bahwa mereka baru lahir.
[Apa ini berarti bahwa kecepatan mereka dikalahkan telah melebihi laju mereka dilahirkan](Kakeru)
[Sepertinya begitu](Eleanor)
[Lalu, apa yang harus kulakukan untuk menghentikan mereka dilahirkan sepenuhnya?](Kakeru)
Aku punya peluang, jadi aku meminta solusi pada Eleanor.
[Siapa tahu](Eleanor)
[Siapa tahu kau bilang, semua berawal karena ulahmu](Kakeru)
[Kalau mereka masih di bawah kendaliku, aku bisa menghentikan mereka ketika aku mau,tapi ini kali pertama mereka dibebaskan](Eleanor)
"..."
Aku kehilangan kata-kataku, entah bagaimana terdengar meyakinkan jadi aku tidak bisa mengatakan apa-apa.
"Kami akan segel itu"
Si gadis petualang berada di sisiku mengatakan itu. Itu gadis mirip penyihir yang kuselamatkan.
[Segel?](Kakeru)
[Orang yang punya kemampuan itu sedang siaga. Setelah mendorong mundur monster ke titik pemanggilan, direncanakan akan disegel disana](Si gadis)
[Yang berarti aku hanya perlu memikirkan memusnahkan mereka, kan](Kakeru)
[Iya!](Si gadis)
Si gadis petualang membuat anggukan besar. Matanya menatap lurus melaluiku. Mata harapan dan kepercayaan.
[Kalau begitu, aku harus menggunakan perlengkapanku](Si gadis)
[Eh! Yang berarti bahwa kau belum serius](Kakeru)
[Yah, begitulah](Si gadis)
Aku mengangguk. Gadis itu semakin terkejut.
Itu karena, aku harus menyelamatkan mereka sampai sekarang. Itu hebat harus menyelamatkan mereka di tengah-tengah pertempuran monster.
Orang-orang yang bisa melawan jarak dekat masih baik. Tapi penyihir dan pemanah sama, pada saat itu aku akan menyelamatkan mereka, mereka sudah dalam keadaan darurat.
Mereka akan terjebak kalau aku diserang dengan kekuatan penuh, maka saat pertempuran aku menghemat energiku.
Tapi mulai sekarang, aku bisa menyerang dengan kekuatan penuh.
Ini hanya salah satu dorongan terakhir.
[I-Ini buruk!!](Si gadis)
[Uwa!! Apa itu!](Kakeru)
Suara ketakutan membesar didekatnya. Semuanya melihat ke arah yang sama. Aku juga melihat ke arah yang sama.
Disana, dengan tanduk yang khas dan taring, raksasa tampak ganas.
Ini adalah monster yang kulihat pertama kalinya.
[Apa itu?](Kakeru)
[Kaisar Neraka Sandros. Itu...Yah, apa yang bisa kau katakan kartu trufku](Si gadis)
[ー ー neraka sungguh nama yang dilebih-lebihkan](Kakeru)
[Ngomong-ngomong, bahkan salah satu dari mereka punya kekuatan untuk mengubah perang](Si gadis)
[Jangan-jangan](Kakeru)
Aku sedikit terkejut, sampai ini.
Sementara aku bergerak, petualang pada lari. Mereka melarikan diri dari Sandros.
[Aku tidak mendengar bahwa monster seperti itu akan muncul](Kakeru)
[Bagaimana kau bisa melawan sesuatu seperti itu!!](Si gadis)
Petualangan yang tidak melarikan diri, bahkan tidak menguntungkan medan perang sebelumnya, mulai lari bergantian.
Itu adalah penampilan yang memiliki dampak, dan kau akan yakin bahwa itu disebut Kaisar Neraka...Yah, apa boleh buat.
Kepanikan disebarkan, dan garis depan hampir runtuh.
[Tempat di mana ia adalah tempat di mana dilahirkan. Aku juga berpikir tentang itu sebelumnya. Tempat itu, dekat gua Marie berada kan](Kakeru)
[Tampaknya seperti itu](Eleanor)
[Lalu ー ー](Kakeru)
Tidak ada lagi waktu untuk berhenti. Kalau terus berlanjut seperti ini akan ada kehancuran.
Aku menggunakan Warp Feather dan melompat ke gua.
"Uwa!"
Aku terkejut. Sepertinya dinding besar tiba-tiba muncul di depanku.
Aku melompat ke belakang beberapa langkah. Dan kalau aku melihat, bahwa itu adalah kaki Sandros. Itu sangat dekat, tampak seperti dinding.
Dan ketika aku melihat jelas, aku melihat sekitar 10 petualang yang runtuh di dekatnya.
Apa mereka dikalahkan oleh Sandros...ia tidak memberilkan banyak waktu karena ia muncul.
Tiba-tiba, ia melihatku.
"Ghuooooooooooo!!"
Tiba-tiba lolongan menghadap langit, dan kemudian melotot ke arahku.
[Kenapa mendadak marah?](Kakeru)
"Ghuoooooooooooooo!!"
[Selain itu, ia melihatmu. Bukankah itu bawahanmu? Apa kau melakukan sesuatu padanya](Kakeru)
[Kurasa buruk bahwa aku membuatnya bekerja secara gratis, setelah kami membuat kontrak selama beberapa ratus tahun yang lalu](Eleanor)
[ Jelas kau yang terburuk!!](Kakeru)
Yah, kau pasti akan marah padanya. Diperlakukan seperti itu, suatu kehadiran yang disebut sebagai Kaisar Neraka, ia pasti akan marah.
Sandros mengayunkan senjata yang dipegang.
Sebuah pedang raksasa mirip parang itu sekitar 5 meter.
Aku bersiap dengan Eleanor dan menghentikannya.
*Gatsu~n*
Gelombang kejut berlari di dekatnya, dan petualang yang runtuh terhembus. Akan ada makhluk yang hebat di sisi penerima.
Kali ini dari sisiku, aku menyerang Sandros.
Sebelum ayunan kedua dilepas, aku memotong tangannya. Itu terbang ke arah diagonal, dan jatuh di pohon.
"Ghuooooo!!"
Sandros, dengan mata merah, berteriak lebih keras dan lebih keras lagi.
Melemparkan pukulan dengan tangan yang tersisa. Tapi aku menghindarnya, dan berlari di lengannya dengan cepat.
Mencapai bahunya, dan aku melompat ke arah wajahnya.
"Ghuooooooo!!"
Lolongan lagi.
[Aku tidak punya dendam padamu ー ー tapi menghilanglah sekarang!!](Kakeru)
Menggunakan kedua tanganku sambil mengayunkan ke bawah, dan membelah Sandros dari atas kepalanya menjadi setengah.
Sandros yang runtuh, sedang menatapku dengan mata merah sampai akhir.
[Bisakah ia bangkit?](Kakeru)
[Seiring berjalannya waktu bisa](Eleanor)
[Lain kali aku akan menjadi orang yang menyimpan dendam](Kakeru)
Aku memikirkan hal.
Setelah itu, aku mengalahkan monster yang tersisa.
Medan perang dengan cepat menyatu, lalu akhirnya petualang yang bertanggung jawab untuk menyegel itu tiba, dan titik di mana monster dilahirkan ー ー gua disegel.
Kasus ditutup, dan ada teriakan kemenangan.