"Kau melihat itu? Aku menjadi kasihan kepadanya." ucap wanita bertato mawar hitam yang masih menindih tubuh David yang tak bisa bergerak akibat suntikan yang diberikannya.
David hanya bisa menatapnya dengan tatapan penuh kebencian. Bahkan membuka mulutnya saja David tidak bisa.
Wanita itu malah tersenyum puas. Ia membelai wajah David, mengusap bibir menggoda David dengan ibu jarinya dan perlahan memasukkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke dalam mulut David.
Setelah puas memainkan kedua jarinya di dalam mulut David, wanita itu menjilat tangannya sendiri sambil terus menatap David dengan tatapan menantang. Dalam hati David tidak akan melepaskan wanita kurang ajar yang telah membiusnya ini.