Brak....
Lelaki yang sebelumnya tertidur itu berjingkat saat mendengar suara dobrakan. Matanya memicing, melihat seorang wanita berjalan masuk kemudian menarik sebuah kursi di seberangnya. Tak lama, seorang lelaki datang sambil menggendong seseorang.
Tubuh Lean kaku melihat Risto menggendong seseorang berambut panjang. Lalu Risto memposisikan gadis itu duduk di kursi dan mengikatnya. Lean terus memperhatikan, hingga Emy menyibak rambut panjang gadis itu.
Napas Lean tercekat melihat Rein duduk di seberangnya. "Kalian apain dia?" tanyanya penuh amarah.
Risto menyibak rambut Rein dan memperhatikan gadis cantik di depannya itu. "Kalau gue cium, lo marah nggak?"
"Brengsek! Jangan sentuh dia!" Lean bergerak berusaha terlepas dari lilitan tali tampar. Sayangnya tali itu sangat erat dan tindakan Lean justru semakin menyakiti dirinya sendiri.
