Lean membuka pintu penumpang kemudian menarik tangan Stevia setengah memaksa. Dia merangkul kakaknya yang berkali-kali berontak itu agar mengikutinya. "Diem. Nggak mau dilihatin orang?"
Kedua tangan Stevia berusaha menjauhkan tangan Lean dari bawah lehernya. "Gue masih ngantuk. Tumben banget lo ajak gue jogging?"
"Biar lo sehat," jawab Lean sambil mengedarkan pandang. Dia melihat beberapa orang bergerombol di sebelah kiri. Kemudian dia menarik Stevia ke arah sana. "Daripada lo tidur. Mending ikut olah raga sama gue."
Stevia memutar bola matanya malas. "Emang jadwal lo nggak padet lagi? Lo udah nggak laku lagi? Sampai bisa urusin hidup gue kayak gini."
"Enak aja lo ngomong!" Lean mempercepat langkah membuat Stevia semakin terseok-seok. Lelaki itu kemudian berhenti, saat menyadari kerumunan itu melihat demo masak makanan sehat. "Salah tempat!" geramnya kemudian berbalik.