Yuli baru saja masuk ke kamar pengantin mereka malam itu setelah tamu-tamunya pulang.Rupa-rupanya Pandu sudah menunggunya dan langsung menyergapnya dengan agresif dan penuh semangat.
"Aduh!Apa-apaan ini,siapa ini tiba-tiba rasa takut menyerang Yuli,lalu Yuli mencoba meraba-raba dinding di belakangnya karena panik guna untuk mencari saklar lampu dan setelah terang Yuli kaget ternyata suaminya telah lebih dulu masuk ke kamar padahal tadi saat dia ingin masuk ke kamar dia melihat suaminya tengah asik ngobrol dengan teman sesama dokter dan rekan satu rumah sakitnya.
Yuli sedikit merenggangkan pelukan suaminya dan berkata
" Kamu benar-benar tak sabar menunggu aku ganti pakaian...
Yuli sambil mengelakkan bibir suaminya dari lehernya dan tangan suaminya yang menggerayangi tubuhnya.
"Habis kamu bikin aku gemas saja,sekarang aku sudah boleh menciummu,kamu tidak boleh mengelak lagi,kata pandu membisik penuh gairah dan sayu karena menahan hasratnya.sekarang laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya ini menagih tuntutannya serta apa yang menjadi haknya.
" Romantis sedikit kenapa sih! kamu ini seperti di kejar kereta saja Grasa-grusu begitu.kata Yuli yang sudah merona karena malu
"Ingat dalam sejarah ini ciuman pertama kita dalam sejarah sambil tersenyum genit.Yuli menggoda Pandu habis-habisan.yang di goda terang saja mencak-mencak,semakin gemas dan gregetan.Yuliana terkikik geli karena tingkah suaminya,Sedang di luar sepasang suami-istri lain sedari tadi mengetuk pintu kamar pengantin itu namun tidak ada jawaban.wanita hamil itu sudah sangat lelah namun pasangan di dalam masih asik sendiri hingga tidak sadar bahwa kamar mereka tengah di ketuk oleh pasangan yang sekarang sedang menunggu kelahiran si kembar.tubuh wanita di depan pintu itu awalnya sedikit mungil tapi karena sedang mengandung bayi yang bukan hanya satu tapi tiga sekaligus, jadi lebih berisi dan lebih montok dari sebelumnya,namun wajahnya tetap cantik dan mempesona.
"Mas Suci sedikit capek Mas, cepatlah pamit dan kita langsung pulang sayang.keluh wanita cantik itu pada suaminya.
"Ya sudah bentar ya sayang,jawab Riko yang menuruti segala ke inginan wanita hamil itu
Sedangkan di dalam terdengar suara ribut dan sedikit berteriak kecil.
" Oh tunggu....tunggu....tunggu pandu,Yuli berusaha melepaskan diri dari suaminya.
Suci yang mendengar suara ribut dan sedikit berteriak kecil dari Yuli jadi ikut panik dan sekaligus lelah jadi dia membuka pintu itu dan ternyata tidak di kunci.
Lalu pasangan suami istri tersebut masuk dan melihat semua apa yang sedang pengantin yang baru saja sah itu lakukan.
Dengan malu dan risih Suci dan Riko Berdehem cukup keras hingga membuat Yuli dan Pandu terkejut dan melihat ke arah pasangan suami istri itu. untung mereka belum menanggalkan pakaian mereka,dan pakaian mereka masih melekat pada tubuh mereka masing-masing walaupun sedikit kusut dan sedikit berantakan.
Padahal hanya ingin pamit tapi sudah di suguhi pemandangan yang sangat menjijikkan batin Riko.
" Maafkan kami Yuli kata Suci malu karena memergoki pasangan yang baru sah itu.
"Silahkan lanjutkan aksimu tadi Mas Pandu tapi sebelum itu kami ingin berpamitan, tega sekali kau Yuli, kau kan tau aku sedang hamil tapi kau tidak perduli sama sekali sambung Suci kesal dan sedikit ngedumel,kaki Suci sudah sangat bengkak Yuli yang melihat kaki Suci bengkak tidak tega jadi dia menuntun Suci untuk duduk dan mengambil minyak gosok dan membantu Suci untuk menggosok kaki Suci dan sedikit memijat Suci,Suci dan Riko karena terkejut hanya terdiam tapi mata bulat Suci hanya berkedip- kedip.saat sadar dengan apa yang di lakukan Yuli Suci mencekal tangan Yuli yang memijat kakinya dan memanggil suaminya untuk meminta suaminya membantunya berdiri.tapi Yuli dan Pandu lebih dulu dengan sigap mereka membantu Suci. membuat seseorang sangat kesal dan dinginnya membuat sepasang suami-istri itu merasakan dingin di punggung mereka masing-masing.
Pria tampan ini kenapa sikapnya berubah-ubah sih di depan istrinya dia begitu manis dan romantis tapi jika sama karyawan dan staf nya dia begitu dingin dan kejam.batin Yuli
Seolah tau pemikiran istrinya pandu juga membatin yang hampir sama.
wajah poker dan ganteng itu percuma jika kau gunakan dengan sangat dingin dan kejam pada orang lain bro,hmm tapi jika sama istrinya kau sangat lembut dan romantis hingga kemanapun istrimu pergi kau bagai bayangannya.
Suci kau sedang hamil tapi wajahmu yang cantik semakin cantik seolah sikap ke ibuanmu itu membuatmu semakin membuat wajahmu mempesona dan cantik. tambahnya masih membatin
"Baiklah aku akan membawa istriku pulang lalu dengan sekali angkat Riko membopong tubuh istrinya dan melangkah keluar dari kamar dan dari rumah keluarga Yuli.
Riko berpamitan dengan Yuli dan Pandu,lalu Riko berpamitan dengan orang tuanya Yuli dan keluarga tersebut,masih dengan membopong tubuh istrinya.Suci sangat malu wajahnya jadi merah bagai kepiting rebus.
Lalu Riko mendudukkan istrinya di bangku sebelah kemudi.dan lalu dia duduk di belakang kemudi dan melajukan mobilnya dengan kecepatan rendah.saat dia melirik istrinya ternyata istrinya sudah terlelap karena kecapean.
" Sayang kamu sangat capek ya mengurusi pesta pernikahan sahabatmu itu sampai kaki kamu bengkak dan kamu terlelap di dalam mobil,kasihannya istriku ini kata Riko dengan membelai wajah cantik istrinya.
Sesampainya di rumah Riko keluar dari mobil dan kembali membopong istrinya dan membaringkan istrinya di kasur mereka yang lembut dan nyaman sehingga Suci tidak sadar sudah dua jam dia tertidur dan suaminya masih memijat kakinya yang bengkak sambil terus berurai air mata dengan sangat lembut Riko memijit kaki istrinya dia terus berdoa agar istrinya tersebut bisa melahirkan dengan selamat dan istrinya dengan anak-anaknya semua sehat dan baik-baik saja.
Suci yang melihat pemandangan itu ikut terharu dan mencoba bangkit dengan menopang sedikit tubuhnya dengan kedua tangannya dan Suci langsung memeluk suaminya dan menciumi wajah suaminya itu mulai dari kening hingga dagu juga bibir seksi suaminya itu.
"Mas kenapa akhir-akhir ini Mas sering sekali berurai air mata,Mas wanita hamil itu wajar jika kaki mereka sedikit bengkak dan sedikit mudah kelelahan itu wajar suamiku kata Suci menuturkan.
" Riko mengusap air matanya dan memeluk istrinya dan berkata tidak sayang aku hanya bahagia bagaimana tidak istriku yang cantik sebentar lagi jadi seorang ibu dan aku jadi seorang ayah katanya lalu melumat bibir ikal dan seksi milik istrinya
___ _ _ _$$$#&&&
Sedangkan di kediaman Yuli.
"Ok,sekarang aku siapkan diriku untuk menerima ciumanmu dalam beberapa menit lagi,ucap Yuli mengalah karena sedari tadi dia sudah di serang oleh suaminya berkali-kali.
Di tariknya nafas dalam-dalam dan di hembuskan nya perlahan-lahan.
kemudian tangannya dilingkarkan ke leher pandu dan terakhir kepalanya didongakkan.
" Ehem,,,, aku ingin kau cium setelah mengganti pakaian dengan gaun tidur yang lembut dan transparan berwarna pink, kau bisakan menunggu untuk ini sayang?,Akhirnya pandu mengalah demi memenuhi ke inginan gadisnya yang sekarang sah menjadi istrinya tersebut.
Namun pandu mulai curiga dengan ulah istrinya itu yang asik menggodanya dengan ingin pipis.
makanya saat istrinya keluar dari kamar mandi Pandu menyergap dan langsung mencium bibir istrinya bertubi-tubi semula Yuli gelagapan dan memprotes,tapi akhirnya di balas kecupan hangat itu dengan bergairah hingga akhirnya mereka menghabiskan malam itu dengan tiga kali ronde dan hingga akhirnya tertidur lelap.
_ __ ___ $$&&
Sedang di kamar Suci dan Riko masih menikmati malam itu dengan penuh gairahnya.karena takut melukai istrinya dan buah hati dalam rahim istrinya dia melakukannya dengan sangat lembut dan manis.
Hingga Suci benar-benar melayang ke udara atas perlakuan romantis dari suaminya itu.
setelah selesai Riko dan Suci tidak langsung terlelap melainkan saling mengobrol walaupun mereka tidak memakai sehelai benangpun,tubuh mereka hanya tertutup selimut tebal dan saling berpelukan itu
"Mas Suci bahagia bersama dengan Mas Riko jadi jangan pernah berubah atau meninggalkan Suci Mas.
"Suci berkata apa walaupun Mas mati,Mas tetap akan di sisimu selamanya.mendengar kata mati Suci menjadi pucat dan langsung membenamkan wajahnya di dada suaminya dan menggeleng juga berkata
" Jangan pernah berkata mati Suci takut biarlah Suci meninggal sehari sebelum Mas meninggal sayang.
Lalu mereka terlelap hingga azan subuh berkumandang.
___&&##
"Morning sayang,,,, Mas ingin kita shalat subuh sebelum kita beraktivitas sayang.
" Hmmm baiklah sayang,lalu Suci masukke kamar mandi dan membersihkan diri dan bersiap untuk shalat subuh.bergantian dengan Riko dan mereka shalat subuh berjamaah.
Setelah selesai Riko bersiap untuk membuatkan Suci sarapan pagi dan tidak lupa susu ibu hamil dan kembali masuk ke dalam kamar.
"Sayang Mas ingin kamu sarapan dulu baru kamu ikut Mas untuk pergi ke kantor seperti biasa.Ya sejak kehamilan Suci memasuki lima bulan Riko tidak membiarkan Suci di rumahnya tanpa pengawasan langsung darinya.
Di kantor Suci di perlakukan begitu romantis hingga dia tidak bosan di dalam perusahaan milik suaminya itu.apa lagi di dalam ruangan suaminya dia bagai seorang Ratu yang begitu di sayang oleh Rajanya.
Riko Hadi 💝💝💝💝💋💋💋💋.