Chereads / air mata suci dan Cinta palsu tunangan suci / Chapter 50 - Kamar untuk si kembar tiga.

Chapter 50 - Kamar untuk si kembar tiga.

Sejak hari itu,meski belum secara resmi anak mereka di nyatakan sembuh.Namun ketiga anak mereka sudah sering bertemu Suci untuk di susui secara langsung,Bahkan hampir setiap malam dan siang.

Riko datang menjemput Suci untuk kembali kerumah mereka.kemudian mereka menaiki mobil dan supir yang telah di atur Riko memasukkan barang-barang Suci dan keperluan bayi mereka ke dalam bagasi.lalu mobil itu melaju ke rumah mewah mereka.

Suci dan Riko tampak keluar dari mobil bersama ketiga anak mereka.sambil ngobrol keduanya terus melangkah masuk ke dalam gedung mewah yang dulunya di tinggali oleh keluarga RAMA.Riko terus membawa Suci masuk ke dalam sebuah kamar yang bersebelahan dengan kamar mereka dulu sebelum kehamilan Suci semakin besar dan akhirnya pindah kamar.Namun sampai di dalam kamar tersebut dan saat pintu di buka oleh Riko,Suci menghentikan langkahnya karena bingung sejak kapan ada kamar anak-anak di dalam rumah ini sedang suaminya terlihat sangat lah sibuk dengan urusannya.dan sejak kapan suaminya melakukan ini dan kamar anak-anak mereka di disain begitu unik dan indah.terdapat banyak mainan has laki-laki danperempuan disana.

"Suci....

" ya mas....

suaminya melangkah mendekatinya

"Kejutan bisik suaminya itu.

" Mas sejak kapan mengubah kamar zia menjadi kamar bayi untuk anak-anak kita? kata-kata Suci tercekat oleh air matanya karena terharu sekaligus bahagia.

"Ini sangat indah Mas,terimakasih.katanya sambil memeluk suaminya.

para suster yang sudah di tugaskan pun meletakkan bayi di boks bayi masing-masing.

Suci begitu tersipu begitu melihat Riko telah mempersiapkan segalanya untuk anak-anak mereka.

" Kamu suka sayang....

tanya Riko setelah melihat mata indah istrinya begitu berkaca-kaca.

"Mas makasih,ini lebih dari sekedar suka mas.suci mengecup aingkat bibir suaminya.

Dengan berlari kecil Suci melangkah ke arah pintu dan meninggalkan Riko dan ketiga anaknya yang sudah terlelap dan masuk ke kamar mereka yang dulunya adalah kamar almarhum RAMA.

" Suci...

Riko tersadar dan mengejar istrinya.

"Ya...

saut Suci dari kamar mereka.

" Mas benar-benar merasa bahagia sekali.katanya sambil memeluk Suci dan ikit berbaring di ranjang empuk dan nyaman mereka.

"Kenapa?

tanya Suci polos.

" Karena akhirnya Mas bisa menjadi seorang ayah dari istri yang begitu cantik dan polos.katanya sambil mengecupi pucuk kepala istrinya itu.

"Suci juga Mas.jawab Suci sambil menyusupkan kepalanya ke dada bidang suaminya.

Sesaat mereka sama-sama diam.hanya mata mereka saja yang saling pandang.mengucapkan segala apa yang ada dalam hati masing-masing.

_____####____

Pada keesokan harinya saat setelah makan malam dan shalat jamaah.Wanita cantik penuh pesona itu menarik nafas panjang kemudian tangannya menggapai tangan Riko dan menggenggamnya dengan penuh kehangatan.sementara matanya yang bening dengan lekat memancarkan sinar kasih,menatap wajah tampan suaminya.

"Mas Suci mencintaimu bukan karena harta,Mas Suci mencintaimu dengan tulus suci dan kesetiaan.

" Jika itu yang memang Suci inginkan,akan Mas berikan.

"Sungguh..

" Ya....

"Mas bagaimana jika ada wanita lain yang melebihi Suci dia menyukaimu?

" Bagi Mas hanya Suci seorang yang mengisi hati mas,mungkin tubuh ini bisa di miliki orang lain.tapi tidak hatiku.karena sejak pertama bertemu dengan istri Mas ini,dihati Mas,di jiwa Mas,di fikiran Mas yang ada hanya Suci.

"Suci sangat bahagia dan senang mendengarnya Mas,Suci pun berjanji tidak akan ada yang lain.yang ada hanya Mas seorang selamanya hingga maut memisahkan kita.

Wanita cantik penuh pesona itu memeluk suaminya.Lalu ke duanya sama-sama tersenyum,saling pandang sementara jari-jemari tangan mereka saling bersentuhan,dan saling menggenggam.bibir mereka memang tidak mengeluarkan kata-kata namun tatapan mata mereka berdua seakan berbicara tentang rasa,tentang cinta,tenang harapan,dan cita-cita.

Keduanya melangkah masuk ke kamar mereka semula dan kamar si kembar tiga bersebelahan dengan kamar mereka.sesampainya di dalam kamar dan dwngan langkah pelan mereka menaiki kasur yang besar dan empuk itu untuk beristirahat.keduanya kemudian saling tatap dan di tariknya istrinya untuk lebih mendekat dan mereka saling berciuman dengan mesra,seakan tidak ingin mengakhiri kemesraan yang tengah mereka rasakan,tetapi tiba-tiba si kembar menangis dan Riko juga Suci panik begitu mendengar suara tangisan ketiga anaknya.

Lalu mereka tertawa dengan apa yang baru saja mereka lakukan seakan mereka tertangkap sedang oleh orang-orang.Dengan memikirkan baru saja mereka akan istirahat tapi sudah ada panggilan dari ketiga anaknya,Riko sangat kesal apa lagi kini istrinya meninggalkannya di kamar sendirian untuk melihat anak mereka.wajah Riko memerah karena cemburu pada anaknya karena mulai sekarang istrinya akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Anak-anak mereka.

Riko turun dan menyusul istrinya yang telah lebih dulu ke kamar si kembar tiga dan terlihatlah istrinya yang dengan pawai mengganti popok buah hati mereka dan setelah itu istrinya menyusui mereka satu persatu dan dengan tenangnya mereka menyusi di pelukan hangat ibunya.

Riko melangkah lebih dekat dan mencium pucuk kepala istrinya dan mengelus kepala anak pertama mereka dengan lembut.

Ya sekarang ini tanggung jawab Riko lebih besar ada tiga anak yang juga butuh perhatian darinya.

_____###___

Pada saat pagi Suci teringat pada Rama saat itu Rama dan Suci tengah menonton film.Dan manakala di flim menggambarkan adegan ciuman, perlahan Rama berbisik di telinga Suci.

"Suci....

" Ya....

"Bolehkah Mas menciummu?

Suci tersenyum.

" Kenapa kamu tersenyum?.

"Mas lucu.

" Apanya yang lucu?.

"Mas kok jadi ikut-ikutan flim?.

" Maksudmu?.

"Mas kan bukan perayu jadi kenapa mas berbisik merayu?

" Hmmm....Lalu?.

"ini tidak biasa Mas ngerayu.

" nyatanya,apa aku bisa merayu?.

"Iya...

" Mana buktinya?.

"Suci buktinya...?

" Mas tidak merayu Suci,kok.

"Mas tidak merayu dengan kata-kata,tetapi dengan sikap baik dan lembut yang Mas tunjukkan,telah membuat Suci simpatik dan tertarik.sehingga akhirnya Suci jatuh cinta pada Mas....

Rama tersenyum.

" Jadi,tanya Suci.

"Apanya?.

" Tadi....

"Tadi apanya?.

" huhhhhh...!sungut Suci sembari mencubit pinggang Rama pelan.

"Ohhh,itu?.

Suci merenggut.

" Kamu mengijinkannya?.

Perlahan namun pasti, dengan bibir tersenyum Suci menganggukkan Kepala sebagai tanda kalau dia mengijinkan Rama menciumnya.Lalu perlahan Suci memejamkan matanya diikuti dengan merekahkan bibirnya.

Suci menunggu.

Namun apa yang terjadi?ternyata Rama bukan mencium bibirnya,melainkan mencium kedua pipinya.Hal itu membuat Suci terperangah dan memandang lekat ke wajah Rama.

"Kenapa?Tanya Rama.

" kok...

"kok kenapa?.

" Ah, tidak....

Suci kira tadi mau cium bibir Suci.

"Belum saatnya itu di lakukan Suci nanti jikalau Suci jadi istri Mas Rama baru itu Mas lakuin,Maka siapa-siaplah bibirmu yang indah dan seksi itu akan habis Mas ciumi....

" iiiiihhhh....!

Begitulah Rama.Meski di beri kesempatan dan bahkan Suci sendiri rela serta pasrah,tetapi rama tak akan mau melakukan tindakan yang berlebihan.rama Senantiasa mengatakan belum saatnya.Bahkan ketika suatu hari Suci pasrah,hendak merelakan kesuciannya pada Rama,laki-laki itu hanya menggeleng dan kemudian dengan halus Rama membujuk Suci agar kembali mengenakan pakaiannya.

Bukan sekali dua kali Rama mendapatkan kesempatan untuk itu,namun tidak sekalipun Rama mau melakukannya.Dengan teguh Rama menguasai dirinya dan berhasil mengingatkan Suci.Mungkin benar apa yang dikatakan pujangga,kalau cinta mampu mengubah segalanya.Tak ada sikap ganas dan kasar pada Rama sebagaimana kabar mengenai Rama semasa mereka bersama-sama.dan itu membuat Air mata Suci mengalir deras dengan tak bersuara Suci menangis dan itu membuat tubuhnya bergetar karena Suci terisak.

Waktu terus berlalu,tanpa terasa sudah delapan tahun lamanya Rama pergi menghadap ke Allah.dan sejak itu sampai kini tak juga Suci kian sedih.Dan sejak saat itulah Suci menjadi gadis pemurung dan senantiasa suka menyendiri.Bahkan sahabat karibnya,anis,juga tidak mampu membuatnya tersenyum.

kembali air mata Suci mengalir keluar membasahi pipinya.Ya,setiap kali dia ingat pada Rama,maka Suci pun akqn menangis.Hatinya semakin bertambah sedih dan merana,namun Suci tak tau harus bagaimana dan mesti berbuat apa.

Riko datang dan menyadarkan Suci dari lamunannya dan Riko menyeka air mata istrinya itu dan memeluk istrinya.Suci kembali nyaman dalam pelukan suaminya.

"Sayang kenapa menangis?.tanya Riko

Suci hanya menggeleng.

"Sayang cerita sama Mas,di mana yang sakit,jangan buat mas hawatir?

" Mas jangan marah ya Suci hanya teringat Mas Rama.

Lalu dia menceritakan semua ingatannya dan kembali menangis dalam pelukan suaminya.

"Mas jangan marah ya Mas Rama punya tempat sendiri dalam hati Suci.tapi Mas sendiri juga punya tempat sendiri dalam hati Suci Mas.

" Mas ngerti sayang,terkadang Mas juga ingat dengannya dia adalah sahabat terbaik dan juga teman cerita terbaik bagi Mas.

"Tolong jangan sedih sayang,sekarang ada Mas sayang.Mas telah di pasrahin untuk menjadi suami juga sahabat Suci sayang.

jangan sedih sayang.Riko sambil terus memeluk dan mengelus rambut istrinya.