keluarga Rama datang dengan wajah khawatir. telpn yang di genggaman tian berikan pada ibunya Rama.
lalu tian mengajak mereka menemui polisi. yang menangani kasus ini. tian melihat riko.
Riko hanya menatap tian dan tidak bicara apapun. ibunya Rama tak percaya mendengar penjelasan polisi dan seorang saksi mata. ibunya Rama jatuh kelantai terkulai lemas. ayah Rama terkena serangan jantung dan harus di bawa ke UGD juga. di sebelah ranjang Rama ayahnya juga di tangani dokter.
ayahnya masih belum sadarkan diri. sedang Rama memanggil-manggil tian dan riko.
"dok bagaimana ke adaan keduanya kata Riko.
"maaf mas ada yang bernama tian da riko jika ada silahkan masuk saya perlu bicara dengan ibunya pasien. tian dan Riko bergegas masuk.
"dok saya ibunya. ada apa dengan putra saya dok. ibunya terisak sambil memeluk suci.
"begini buk pasien mengalami patah tulang leher dan pendarahan di otak. sedang kakinya akan lumpuh total jika pasien selamat maka di pastikan beliau akan cacat seumur hidupnya.
"suci mendengar itu jatuh terkulai kelantai dan pingsan. ibunya Rama terduduk di lantai.
anis terus menangis dan memeluk zia. zia melihat ibunya dan suci terkulai lemas.
"mba anis dalam sehari dunia kita runtuh. kata zia dengan suara tergetar
"tenang iya zia semua akan baik-baik saja dokter pasti melakukan yang terbaik. anis coba menenangkan zia.
"mas tian Rama bicara dengan suara parau. tian mendekat dan menggenggam tangan Rama. mas tian tolong jaga ibu dan adikku juga jagakan suci. mas tian aku sangat menyayangi suci. mas tian aku mohon
"Riko aku mohon gantikan posisiku untuk menjaga suci dan aku tau kamu sangat mencintai suci jadilah cintamu benar-benar untuk suci. jangan sakiti dia. suci adalah hatiku juga jiwaku.
Tian dan Riko mendengar Rama dengan baik dan mereka berjanji dengan Rama.
"mas panggilkan suci juga zia iya.
tian melangkah keluar.
"suci ayo ikut mas masuk zia ayo masuk Rama ingin bertemu.
suci dan zia memaksa masuk dan suci menangis.
"mas apapun yang terjadi kedepanya suci akan tetap mencintai dan menyayangimu. dan takkan pernah meninggalkanmu mas.
"zia hanya tertunduk lesu.
"suci mas ingin kau dan riko bahagia. mas ingin kalian bersama. mas harap suci jangan terlalu larut dalam kesedihan. suci harus dengarkan mas tian baik-baik. suci memiliki wajah cantik jadi jangan pernah bersedih mengerti.
"tian riko zia saling pandang. suci terus memeluk Rama. zia kamu jaga mama baik-baik sekolah baik-baik jangan pernah bolos sekolah. jadilah anak baik. jaga mba suci juga.
tiba-tiba tiiiiiit komputer berbunyi nyaring. Rama menyebut nama tuhan dan menutup mata. mas bangun. bangun sayang kau berjanji akan menjagaku dan bahkan kau tidak ingin memiliki banyak anak dariku. bangun mas suci dan zia berteriak.kehidupan Rama berakhir meninggalkan duka dan luka bagi suci. kesadaran suci juga pergi. meninggalkan semua hingga jasad Rama di kubur suci hanya duduk di kamar Rama termenung dan tidak bicara tatapan mata suci kosong bagai ada yang hilang dalam hidup suci bersama perginya Rama. di tinggal sosok seorang sahabat, seorang yang di Cinta,seorang yang di sayang, seorang yang selalu membela, seorang yang rela melakukan apapun untuk kita. untuk hidup kita demi kebahagiaan kita sakit rasanya. itulah dalam benak suci.
"suci tak pernah sehancur ini walaupun tuhan mengambil suaranya zia kata anis melihat suci seperti ini.
"mba suci mba makan yuk mba lihat zia mba. mba. zia coba memanggil suci tapi. tubuh itu bagai mayat hidup. tubuh itu hanya tinggal jasad juga nyawanya ntah berkelana ke mana mencari sosok laki-laki yang sangat di cintainya.
"suci anis mau pulang. suci ikut tidak antara rumah zia dengan rumah kitakan jauh jaraknya ci. apa lagi rumah kamu. ci kita pulang dulu yuk nanti kita kembali lagi. ci Tian dan Riko masih di depan mereka pasti menunggu tamu di luar. suci jangan buat anis takut ci.
"mba ini zia mba coba lihat zia mba. tiba-tiba menampar suci dengan keras ibunya sampai teriak. tapi tidak ada respons dari suci. Riko Riko ibunya Rama tergesa-gesa mencari Riko.
ayahnya Rama dan Riko melihat ibunya Rama dan isterinya berlari mendekati mereka. Riko mendekat dan menenangkan ibunya Rama.
"tenag tante tenag. ada apa tante. Riko tidak paham jika tante bicara sambil nangis seperti ini. tante Riko di sini tante Riko di sini jadi jangan nangis lagi ya tante.
"suci Riko suci.
"kenapa dengan suci tante. dia cuman masih sedih mungkin tante nanti juga kalau sudah tidak sedih suci ceria lagi. suara riko tergetar.
"suci Riko suci ibunya Rama menangis sejadi-jadinya hingga segugukan.
"Tiiiiiiaaaaaan teriak Riko. mas Tiiiiiiiaaaaaaaaaaaaannnnn. teriaknya lagi.
"jaga mulutmu di sini rame orang dan terang saja semua orang menatap aneh ke arah mereka. tian jadi kesal.
"maaf tante kita harus mengikhlaskan kepergian Rama tante. tante saya tau tante sangat menyayangi Rama tapi tuhan lebih bahkan lebih menyayangi Rama jadi jangan menangis lagi tante kata tian coba menghibur ibunya Rama.
"kalian semua coba ikut dan lihat suci. begitu nama itu di sebut Tian dan Riko saling tatap dan berlari menuju kamar Rama. Riko pernah melihat kamar ini dalam fhoto yang di terimanya memang banyak fhoto suci dan Rama. Riko jadi lupa sesaat dengan suci.
"dik suci ini mas Tian. mas mau kamu pulang dulu ganti baju ibu dan ayah mu baru juga pulang dari sini juga tadi sejak mas telpn mereka belum melihat mu mereka mengkhawatirkanmu suci. dik ayo kita pulang dulu mas juga mau ganti baju. mas janji kita balik lagi. suci suci suci teriak tegas dari Tian. ibu dan ayah rama menatap suci sendu. mereka juga telah menganggap suci bagai menantu bahkan Putri mereka sendiri.
"Mas Tian tenanglah suci sedang terpukul. suci bisa saja histeris jika mas lanjutkan mas. kata anis geram.
"ia tenang lah mas Riko akan coba bicara sama suci nanti kalai suci sudah tenang
"mba suci zia minta maaf karena menampar mba suci. semua orang terkejut melihat kejujuran zia adik kandung Rama. harusnya zia menjaga mba suci tapi zia malah menyakiti mba zia menyesal mba jawab zia mba.
"suci mama dan papa sayang sama suci. suci jangan buat mama takut sayang. ibunya Rama menatap suci sendu dan memeluk suci.
"ma suci capek boleh suci tidur ma tapi di pangkuan mama boleh suci mau tidur ma. kata suci pelan sambil meluruskan kakinya di atas tempat tidur Rama. yang dulu sering di gunakan suci tidur dalam pelukan Rama. ada juga zia. mereka bertiga tidur di ranjang yang sama tapi Rama sering memeluk tubuh suci erat. dalam pelukan itulah suci sering terlelap. suci sering meminta untuk mareka segera menikah. tapi Rama hanya diam tanpa menjawab.
"iya sayang tidurlah ibunya Rama mengelus rambut hitam suci.
"sudah pagi ma mba suci belum bangun juga ma zia khawatir. ma rumah ini jadi di berikan pada mba suci. jika benar kapan kita pindah.
"ini di meja makan. makan sarapan mu zia papa tidak suka kamu bicara saat makan jika suci dengar dia pasti tidak ingin.
"pa Rama bilang jika Riko dansuci menikah ini adalah kado untuk mereka. zia benar pa mama setuju. biarkan rumah ini jadi kenangan untuk suci. kita pindah saja.
"papa mengerti ma tapi tidak sekarang. kita selesaikan semua acara peringatan Rama baru kita pindah.
"baiklah pa mama mengerti. kita kirim doa untuk Rama setelah itu kita pindah.
"pa ma kita pindah ke rumah yang papa beli sebelum semua kejadian ini. itukan dekat dari sini.
"iya karena dekatlah jadi kita bisa terus melihat Rama. kata ayahnya zia
"pa kita semua tau kalau mas Riko itu sebelas dua belas dari mas Rama. apa mas Riko pergi sekarang. ma pa mas riko kan di pesankan mas Rama untuk jaga mba suci. jika dia pergi sekarang kita mau bilang apa dengan mba suci jika dia tanya.
"sudah la mama dan zia jangan khawatir nanti kita fikirkan.
"ma mau ke mana. ma zia ikut.
"mau membangunkan suci dia belum makan dari ke marin. dan ini sudah siang pasti dia lapar.
"ma zia papa ke kantor jaksa dulu nanti papa pulangnya bawa pizza ke sukaan zia dan suci mama mau apa. ma kita telah menganggap suci bagai Putri kita sendiri. selamanya tetap Putri kita kan. ma papa takut jika suci memiliki anak dari Rama bagai mana.
"apa lah papa ini kita bicarakan apa ini. Rama tidaklah serendah itu. jika itu benar kita akan nikahkan Riko dan suci.
"ma papa berangkat kerja iya.
saat mobilnya papanya sudah tak terlihat zia menarik ibunya.