Chapter 21 - kencan 4.

Saat suaminya menatapnya dengan panik.dan sampai terlihat bingung terhadap Tina.

"Tina baru berkata cepatlah sayang jika tidak kita harus Siap-siap untuk di masukkan ke dalam mulut budaya.

" lalu suaminya teringat kejadian beberapa tahun lalu saat Tian benar-benar murka karena tidak bisa menemukan Riko saat suci butuh Riko. Tian hampir saja memasukkan semua orang ke dalam mulut buaya 🐊 yang berada di penangkaran yang tak jauh dari kota tempat tinggal mereka.karena benar-benar marah.bahkan wajah tampannya berubah sangat dingin dan gelap. hingga mereka semua merinding karena aura dingin tersebut.

_ __ ___ ______

Yuliana mencoba menelponin suci tapi tidak ada jawaban. hingga dia benar-benar merasa kesal.

Apa karena bahagia gadis ini lupa pada sahabatnya. hmm sudah lah sebaiknya aku tidur besok pagi baru aku datang kerumahnya untuk minta penjelasan. batinnya

baru naik ke atas tempat tidurnya yang sangat nyaman. lalu Riko menelpon Yuliana karena sudah sampai tengah malam dia belum dapat kabar tentang perkembangan suci. atau hanya sekedar dengar suci bahagia. walaupun saat mendengar itu semua hatinya bagai tertusuk ribuan Duri. tapi dia benar-benar tidak berdaya kabar gadis yang di cintanya adalah hal yang paling dia rindukan.

📱Halo Yuli bagaimana keadaan suci. apakah acara kencan dan Temu mertua itu lancar. katanya gugup tapi dengan sangat baik dia menyembunyikannya.Riko malah membuat suara selatan dan setegas biasanya.Riko benar-benar berharap suci bahagia.walaupun dia tidak ingin orang yang dia cintai menjadi milik orang.

📱maaf Mr Riko saya belum juga dapat kabar suci sampai malam ini. saya sudah coba menghubungi tapi tidak ada jawaban. Yuli menjawab dengan gugup dan takut-takut. dia tau bahwa bosnya dengan kakaknya suci yang bernama Tian sifatnya ibarat tangan kanan dan kiri tidak ada beda.

📱hmmm baiklah maka besok saya tunggu laporanmu sampai tengah hari.jika sampai tengah hari kau belum melaporkan tentang suci maka bersiaplah untuk tinggal di bawah jembatan. katanya tegas.

📱baik Mr Riko. belum sempat Yuli melanjutkan kata-katanya sudah terdengar suara tut tut tut pertanda yang di sebrang telpon telah mematikan henponnya tampa basa basi. hmmmm suci cepat kabari aku jika tidak maka nasibku benar-benar buruk suci batin Yuli.

Sedang suci yang berada di kamar tidur Rama masih juga belum sadar Tian telah sampai di sana.

"assalamu'alaikum katanya saat masuk ke rumah Rama di sambut oleh zia yang terlihat panik dan sangat tegang. zia tidak berharap yang datang pertama adalah Tian karena dia tau jika ada masalah pada suci Tian siap meledak karena emosi kapan saja.

Tapi malam ini Tian terlihat cuek dan sangat tenang. seperti tidak terjadi apa-apa.

" Waalaikumsalam salam mas Tian masuk mas. mba suci berada di kamar mas Rama. mas mba suci masih belum sadar.

"oh mari kita lihat zia. antar mas ke sana. sambil melangkah dengan pasti ke arah kamar Rama. Tian melihat di sana ada Ridwan dan seorang wanita yang tidak di kenalnya disana. tatapan Tian benar-benar bisa membuat orang yang di tatap ke hilangan nyawanya tapi dia telah berjanji pada suci untuk mengendalikan emosinya saat berurusan dengan masalah yang berhubungan dengan suci.

Lia dan Ridwan melihat ke arah Tian dan terus melangkah ke arah mereka dengan pasti. lia merasakan aura dingin di bagian belakang tubuhnya seolah sebentar lagi nyawanya pasti melayang. lia sampai berkeringat dingin. dan menggigil.

karena lia mengenal ibunya Rama dan zia dia bertanya pada ibu-Nya Rama siapa pemuda yang tampan yang baru saja datang. dan kenapa auranya sangat dingin dan mengerikan.

" ibunya Rama hanya tersenyum karena dia merasa bahwa tidak ada bedanya antara Rama dan Tian juga Riko. mereka bagai beruang kutub. dan bagai monster Gunung berapi jika mereka marah makan mereka siap meledak kapan saja. dan bisa menyemburkan larva panas di mana saja dan kapan saja. hanya saja Rama mudah menjalin hubungan dengan siapa saja dan mudah mengendalikan emosinya. sedang Tian tidak. apa lagi jika sudah benar-benar murka maka apa yang dia ucapkan pasti terjadi. bukan berarti dia si pahit lidah ya he he he.

oh iya kalau Riko sebelas duabelaslah sama Rama dan Tian cuman dia lebih banyak bicara beda dari Tian dan Rama yang pendiam. begitulah batin ibunya Rama. lalu dia melihat ke arah Tian dan berkata dengan lia tanpa menatap lia. itu adalah kakaknya suci.

tiba-tiba Tian berkata dengan ibunya Rama tante suru mereka pulang dan jangan ganggu suci malam ini. biarkan suci istirahat. dengan suara datar dan tegas.

lia dan Ridwan mendengar apa yang Tian katakan. lalu mereka pamit pulang. setelah kepergian mereka Tian mencoba menyadarkan suci lagi ternyata suci belum juga sadar. hingga Tian memboyong suci dan membawa suci masuk jenis mobil. keluarganya baru aja tiba melihat suci di duduk kan di kursi penumpang dengan ibunya Rama di sampingnya mereka tanpa bertanya langsung beriringan melaju ke rumah sakit. suci langsung di larikan ke ruang UGD. dokter memeriksa suci dan melihat ada pembengkakan di pembuluh darahnya di otak dan itu bisa fatal sekali jika terlambat di bawa ke rumah sakit. dokter keluar dan minta persetujuan operasi untuk membuang gumpalan darah yang menyumbat jalannya darah ke otak suci.

dengan secepatnya keluarga setuju. mereka menunggu hampir empat jam di luar ruangan operasi doker belum juga keluar. dan saat sudah enam jam baru dokter keluar dan langsung memindahkan suci ke ruang VIP.

"maaf saya telah mengatakan kepada semua orang untuk tidak memberikan tekanan pada suci karena itu bisa fatal. beruntung semangat hidupnya kini sangat besar untuk mengalahkan semua penyakitnya. dan tolong setelah ini jangan dulu memberikan tekanan pada suci. biarkan suci istirahat total selama Dua bulan.

"Dengar omelan dokter Tian meninju dinding dan berkata baiklah dok terimakasih. mereka sudah sangat mengenal dokter ini karena beliaulah yang merawat suci Tujuh tahun belakangan ini.

" Dia benar-benar cari mati dengan mengirim suci ke rumah sakit. baik aku akan ikuti permainan ini siapa yang mati terlebih dahulu. pemuda gila itu atau bintang kecil manisku. kata Tian menggeram.

*Semua orang yang berada di sana hanya diam mereka tidak berani memberikan komentar atau melarang Tian karena Tian lah yang melarang semua orang untuk menyuntikkan obat agar suci pergi selamanya mengikuti Rama. Tian sangat berkeras waktu itu bahwa suci pasti akan bangun dan akan hidup bahagia dengan cinta sejatinya. Tian dan Riko bahu membahu merawat dan membayar biaya rumah sakit suci sewaktu itu. *

Saat suci sadar dia memanggil nama Rama. dan dari pinggir matanya yang indah mengeluarkan bening yang sangat deras.

"mas Rama suci kangen. mas Rama suci ingin mas tetap di sini.

" Tenanglah suci mas Tian ada di sini. ini masih beberapa jam sebelum subuh. tidurlah dan jangan fikirkan apapun. mas akan ada di sini di samping suci.

"Suamiku sayang. tidurlah biar anis yang menjaga suci. besok mas akan bekerja anis takut besok mas tidak fokus nyetir jika ke lelahan.

" hmm baiklah. katanya dengan senyuman dan pelukan sebelum Tian pergi tidur di sofa.

"suci jika saja Riko tidak pergi beberapa tahun yang lalu mungkin ini takkan terjadi bisik anis di telinga suci karena takut Tian mendengar dan takut Tian marah. sebagai seorang istri anis benar-benar menjaga perasaan Tian.

" anis Yuli mana kata suci dia melihat sekelilingnya dan tak menemukan Yuli.

"Yuli pulang saat berapa menit kamu pergi. katanya dia titip cerita. sebelum dia meninggalkan rumah.

" Mmm baik lah.

______ ______________ _______________

setelah seminggu di rumah sakit dan di rawat dengan intensif suci sudah boleh pulang dengan sarat suci harus banyak istirahat dan tidak boleh banyak berfikir.

Yuliana yang baru dapat berita bahwa suci masuk ke rumah sakit bahkan sampai di operasi benar-benar terkejut hingga wajah cantiknya yang putih terlihat semangkin putih pucat.

Yuli bingung harus melaporkan ini pada Riko atau tidak. karena kesibukannya di cabang corporation Jadi sangat padat Riko memberinya keringanan waktu seminggu untuk melaporkan tentang suci. dan kini sudah saatnya Yuli melaporkan semua jadi Yuli inisiatif untuk mengirim langsung apa yang di bicarakan suci saat dia bercerita.

lalu bergegas dia ke rumah suci untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi.

di jalan Yuli tidak lupa membeli buah dan beberapa makanan untuk suci. dia bahkan membelikan suci coklat ke suka annya.

sampai di depan rumah suci. sebelum Yuli keluar dari mobilnya tidak lupa dia menghidupkan perekam dalam hpnya. dan berjalan masuk kerumah suci.

"assalamu'alaikum tante.

" waalaikum salam Yuli. sudah seminggu kita tidak bertemu ya kamu masih terlihat cantik saja. oya Yuli sudah sarapan belum. kalau belum sarapan dulu sini nanti baru temani suci sarapan.