Chapter 22 - kencan 5.

setelah sampai di kamar suci Yuli memeluk sahabatnya tersebut dan menangis karena khawatir.

"kamu kenapa baru kasi tau aku kalau kamu masuk rumah sakit. oya katanya kamu mau ceritain semua ayo cerita sekarang. katanya dengan ekspresi wajah rumit.

" Yuli orang tua Ridwan tidak suka padaku. suci menjawab dengan wajah sendu dan dengan deraian air mata.

"benarkah.bukannya wanita tua gila itu sendiri yang meminta kalian untuk kencan di rumahnya. katanya Yuli dengan wajah merah karena marah. Yuli sangat mempercayai suci karena suci gadis yang sangat baik juga jujur menurutnya.

" ya begitulah Yul. setelah kami sampai di rumahnya ibunya menatapku dengan wajah yang tidak bersahabat. lalu aku berpura-pura ingin ke kamar mandi tapi aku tidak benar-benar ke kamar mandi. aku berdiri di depan lemari di depan pintu tempat kami duduk saat itu. ibunya benar-benar merendahkan ku. wajah suci yang pucat memerah karena marah saat mengingat semua kejadian di rumah Ridwan. lalu suci menceritakan semua ke Yuli. hingga suci merasa sangat pusing dan dia meminta waktu sebentar untuk istirahat.

Yuli hanya mengangguk pelan dan tersenyum sambil membantu suci untuk kembali tidur.

*oh ya ampun apakah ini semua harus ku kirim ke Mr Riko. jika ku kirim makan Mr Riko bisa sangat murka dan mengirim anak buahnya untuk membalas ini semua.

tapi jika tidak ku kirim makan akan di pastikan besok aku jadi pengangguran. *

saat Yuli sibuk antara mengirimkan pesan rekaman suara suci atau tidak ibunya suci menepuk pundak Yuli ringan yang membuat Yuli terkejut dan tanpa sengaja mengirim pesan tersebut pada Riko.

"eh tante Yuli benar-benar kaget.

" Yuli benar-benar lagi mikirin apa sampai tante panggil tidak menoleh. lagi pula kali ini semua orang tau kamu sangat sibuk di kantor. apa lagi kamu adalah asisten seorang CEO di kantor. bukanya kamu harus ke kantor sekarang nanti terlambat.

"eh tidak ah tante sebenarnya jadi asisten seorang CEO itu tidak melelahkan. karena sekarang bosnya tidak di kota ini.bos Yuli ada di negara i tante.jadi Yuli tidak sesibuk itu. oh ya tante kakaknya suci yang bernama Tian. di mana ya tante. ada hal penting dari kantor yang harus di sampaikan langsung pada perusahaan Tian.

" oh Tian nanti dia datang biasanya dia datang pada jam segini setelah itu buru-buru ke kantor. tapi ini ko belum datang ya...

tante jadi khawatir.

_____ _______ _____________

"Di mana kau aku telah sampai di bandara internasional negara i. Tian bertanya di pesan yang dia kirim ke Riko.

cepatlah zia sudah sangat kelelahan dan butuh istirahat. sambung Tian lagi. tetap dalam pesan.

"oh mas Tian Riko sudah di bandara cepat ke luar dari sana Riko menunggu di luar.dengan mobil yang telah ditebang juga ke negara ini untuk Tian dan zia. mobil Rolls-Royce mewah milik Tian telah menunggu pemiliknya untuk melaju ke kantor Riko.

" mmmm.

setelah mematikan hpnya Tian bergegas menuju ke luar. di lihatnya mobilnya dan mobil Riko telah terjejer rapi.

tanpa bertanya Riko mengemudikan mobilnya dan menuntun jalan untuk Tian.

sesampai di kantor Riko.

Riko dan Tian telah di tunggu sebagian staf dan anak buah Riko. mereka membungkuk saat Riko dan Tian berjalan menuju ruangan Riko.

Tian telah di tunggu oleh tetua Hadi di kantor Riko. tetua Hadi sangat mengagumi kinerja Tian. karena perusahaan yang awalnya hanya kecil kini berkembang pesat dan kini menjalin kerja sama dengan perusahan corporation Hadi. tertulis di kontrak kerja sama NC GRUP dan corporation Hadi telah menjadi patner bisnis. NC grup adalah perusahaan terkenal di kota N. dan sudah banyak cabang NC grup di kota-kota lainnya. jika NC grup dan corporation Hadi bersatu makan perusahaan mereka bisa di katakan perusahaan terbesar no tiga di negara i dan no satu di kota N.

"selamat datang Mr Tian. silahkan duduk. Riko telah banyak bercerita tentang Mr Tian dan keluarga Mr.

tapi tiba-tiba tetua Hadi harus undur diri karena di rumah putrinya terjadi masalah. begitu tetua Hadi pergi dan tidak terlihat lagi Riko melihat ada satu e-mail masuk.

Riko melihat pengirimnya. tertulis jelas nama Yuliana di sana.

" mas Tian mari kita dengarkan pesan dari Yuliana dulu.

Tian terkejut nama itu di sebut. Tian menatap Riko curiga. dan Tian langsung memberikan tatapan dingin ke Riko.

sebelum Tian bertanya Riko mencoba memberikan penjelasan terlebih dahulu. kenapa dan mengapa dia pergi dan tak pernah kembali. juga kenapa Yuliana terlibat.

"mas seperti yang telah aku janjikan pada mas Tian sesampainya mas di kantor Riko. Riko akan jelasin semuanya.

" cepatlah jangan bertele-tele. kata Tian tegas. dengan sorot mata gelap. wajah tampannya kini terlihat begitu suram dan menakutkan.

"mas sebenarnya beberapa tahun yang lalu Riko tidak ingin meninggalkan suci karena Riko telah mencintai suci dan telah berjanji pada Rama akan menjaga suci dan akan menjadikan suci istri juga akan memastikan suci bahagia. tapi. pandangan Riko menerawang jauh-jauh hingga ingatan masa lalunya terlintas jelas di fikirannya.

pada saat itu kakek atau tetua Hadi yang baru saja menyapa mas Tian tadi jatuh sakit dan Riko harus pulang ke negara ini. Riko mendengarkan semua yang telah pengacara kakek katakan. setelah semalaman suntuk Riko menjaga suci Riko tidak beristirahat dan langsung mengambil penerbangan ke negara ini. setelah sampai rumah besar keluarga Hadi. Riko di haruskan duduk dan mengikuti semua yang di minta pengacara keluarga Hadi. saat itu kakek mengatakan akan membagi semua hartanya untuk putra dan putrinya. Riko bingung kenapa Riko juga di panggil pulang. ternyata Riko mendapatkan Dua puluh persen harta kakek. karena memang Riko saat itu kuliah dan hampir selesai mengambil jurusan menejemen bisnis.kakek begitu menyayangi Riko. lalu setelah semua selesai Riko yang hanya menunggu wisuda🎓. ingin kembali ke kota N dan ingin kembali ke sisi suci tapi tante Riko yang serakah dan tamak tidak Terima dan ingin mengambil alih perusahaan hingga perusahaan kacau dan hampir bangkrut. Riko meminta untuk kakek di rawat intensif di rumah sakit di negara ini hingga pulih. setelah kakek pulih Riko bisa mengembalikan keadaan kembali ke semula berkat dukungan kakek. lalu Riko dapat banyak kali panggilan dari istrinya mas Tian dan dari zia. tapi Riko tidak bisa kembali atau meninggalkan negara ini sesuka hati. Riko sekarang memiliki tanggung jawab besar mas. Riko sangat senang mendengar suci sudah sadar saat itu hingga Riko tidak sadar dan berlari ke bandara dan meninggalkan mobil Lincoln mewah di tempat parkir tanpa supir dan tanpa terkunci. beruntung di negara ini tidak banyak pencurian mobil. mas Riko tau Riko telah meninggalkan suci tapi Riko punya alasan yang masuk akal bukan. setelah Riko selesai menceritakan semua kejadian dan aib keluarga besar Hadi.

"kau beruntung saat itu kau tidak ku temukan karena kalau sampai kau ku temukan makan kau

" akan jadi santapan buaya🐊 dan itu membuat kami semua ketakutan. sambung zia.

Mereka terkejut dan menatap wajah zia. yang lebih terkejut lagi Riko. dia tak percaya bahwa ada buaya yang mengancam nyawanya saat itu. beruntung saat itu dia tidak kembali fikir nya.

"bagaimana bisa akan jadi santapan buaya zia. Riko bertanya dengan wajah bingung.

" iya mas bilang bagaimana❓ ini semua karena mas.

"mas Riko lebih tidak mengerti lagi zia. cepat jelaskan. dia menatap zia lalu menatap Tian.

" itu semua karena kau tidak bisa di temukan di mana pun saat itu. kata Tian datar.

"lalu kenapa jadi santapan 🐊. tanya Riko masih dengan wajah kebingungan.

" hmm mas Riko. setelah mas pergi ke negara ini. mba suci bangun dari tidur panjangnya. lalu dia mencari mas Riko. karena pada saat itu yang dia kenal hanya mas Riko dan keluarga dekatnya. bahkan dia lupa dengan zia mama papa dan mas Rama. kata zia sambil berkaca-kaca. terus mba suci tidak mau makan dan tidak bersemangat untuk hidup kami melihat hanya ada cangkang kosong saat itu nyawanya ntah pergi kemana. mba suci membuka matanya tapi tidak bicara. lalu zia merasa prustasi dan mencoba mengembalikan ingatan mba suci padahal saat itu nyawanya hampir saja tidak kembali. tapi zia tetap membawa mba suci untuk mengembalikan ingatannya. setelah saat itu mas Tian murka dan membawa kami semua ke tempat di mana para buaya berkumpul dan dengan paksaan anak buah mas Tian kami semua di masukkan ke kandang buaya tersebut. beruntung hari itu para buaya sudah kenyang dan tidak melahap kami semua. karena kata para pawang buaya tersebut mereka telah di beri makan.

mas Tian tidak pernah main-main dengan ucapannya dan kami semua sangat lega saat mba suci sudah sadar di rumah sakit dan mencari kami semua. dan dokter menelpon mas Tian. kata zia sambil menyesali semua tingkah masa lalunya. dan dengan detakan air mata.

"maaf kan mas Riko zia. mas Riko menyesal karena pergi dan meninggalkan kalian semua. Riko berkata dengan wajah sendu sangking menyesalnya suaranya bergetar.

" Mmm kalian semua memang beruntung. kata Tian dengan wajah datarnya.

antar kami ke tempat istirahat dulu siluman belut zia dan aku butuh istirahat. sambung Tian dengan bangkit dari duduknya.

Begitu mereka keluar semua staf Riko memandang kagum ke arah mereka.

_______ ______