seminggu telah berlalu Riko telah kembali ke negara i.kenangan yang dia dan suci ciptakan semua mengundang senyuman di wajahnya.tapi satu yang membuat dia merasa sedih dan tertekan.bahwa dia telah terlambat untuk mencegah suci bertunangan dengan Ridwan.
Suci hanya sebentar saja Mas Riko janji ini hanya sebentar.gumam Riko dengan wajah sendu.hingga tetua Hadi melirik Riko dengan wajah yang tidak kalah sendu.
"Riko kau tidak boleh lagi bertemu dengan Suci karena kini dia milik orang lain.
"eh emmmm kakek emm ya Riko mengerti kek jawab Riko gugup.
" Riko kakek tidak melarang kau untuk mencintai dan menyayangi gadis itu tapi sekarang ini dia telah bertunangan.nada tetua hadi sedikit tegas dan wajah serius.
"ya kakek Riko mengerti.dengan berkaca-kaca.kakek Riko ke kamar dulu.Riko berjalan dengan sedikit lemah.
" kasihan sekali cucuku begitu sangat ber sedih.apa boleh aku berdoa agar gadis itu gagal menikah agar cucuku bisa bahagia.tapi kasihan gadis itu pasti hatinya terluka. gumam tetua Hadi.
____&_&&&&
Di kota N suci yang duduk termenung di ruang tamu rumah pamannya menunduk dan wajah sedikit sendu karena sudah berminggu Ridwan sebagai tunangan hanya menghubungi sekali itupun hanya lewat pesan.
"Suci Mas Tian mau ke luar Kota tempat mba mu di sana mas mau ngurus beberapa urusan.kau mau ikut karena mba Anis pun ikut mas.suara Tian menghamburkan semua fikiran Suci.
" eh Mas tidak apa-apa suci di rumah saja. sebaiknya suci pulang ke rumah mama dan papa saja.
"ya sudah suci tapi mas ingin mengingatkan sekali lagi jika kau butuh bantuan telpon mas segera. suci kenapa wajahmu murung selalu hanya dengan Riko kecerian itu kembali.gumam Tian dalam hati.
" Mas suci kembali ke kamar dulu Suci letih.maaf mas permisi.
Suci menghempaskan tubuhnya ke kasur besar dan empuk miliknya.pamannya sangat menyayanginya.bibinya juga Tian dan Tina juga begitu juga Ipar-iparnya juga sangat menyayanginya.suci kembali teringat saat dia dengan Riko di kota x.
"Suci mas minta maaf karena hanya bisa pesan satu kamar.dan hanya ada satu tempat tidur jadi mas akan tidur di Sofa suci tidurlah di kasur.dengan lembut Riko mengatakan itu semua.
" suci hanya menggelengkan kepala dan berkata bahwa dia tak ingin tidur sendiri di atas kasur. mas di kamar hotel tidak ada lagi selimut lain jadi kita berbagi kasur dan selimut saja suci percaya mas Riko tidak akan melebihi batas.karena kalau mas berani melebihi batas pasti sudah dari dulu tapi nyatanya kini kita baik-baik saja.dengan wajah serius.padahal hatinya begitu gugup dan canggung apa lagi ini pertama kali baginya berbagi kasur dengan Riko.dulu saat dengan Rama mereka tidak hanya berdua karena slalu ada zia.
"hmm tidurlah Riko ikut naik di atas kasur di samping suci.Riko masuk ke dalam selimut yang sama dengan suci.Riko melihat suci sudah tidur dengan nyenyak sekali.padahal Riko tidak kalah gugup dan canggung dengan suci.Riko berusaha menyambunyikan nya dengan sangat baik karena jika suci tau bahwa Riko gugup dan canggung mungkin dia akan di tendang dari atas kasur.
Suci kenapa kau begitu cantik bahkan saat tidurpun kau begitu cantik.suci mas janji akan menjagamu hingga akhir waktu yang mas miliki.suci mas sangat mencintai dan menyayangimu. dan Riko ikut terlelap di samping Suci.
saat berbelanja Riko selalu saja tidak memberikan suci membawa barang yang dia beli dan membayar semuanya.bahkan Riko tidak memberikan suci terlalu capek.dan Riko slalu menuruti semua ke inginan suci.
Ada satu kejadian suci saat itu suci tengah berbelanja tapi tas Suci di tarik oleh copet.dengan menodong suci dengan sebuah belati suci sangat panik.suci hanya diam tapi Riko melihat dari kejauhan bahwa suci dalam bahaya maka Riko langsung menghajar copet itu dan melumpuhkan nya barulah anak buah Tian dan anak buah Riko datang.dengan geram Riko berteriak kalian bodoh bisa ke colongan jika Tian tau kalian tidak berguna habislah kaki kalian jadi makanan 🐊.bereskan berengsek itu dan ingat jangan beri dia ampun dan kalian lapor pada Tian.
" Suci kau tidak apa-apa.suci lehermu berdarah.suci wajahmu sangat pucat.suci sekarang semua sudah tidak apa-apa mas ada disini mas akan jaga suci slalu.maaf mas tidak benar jaga suci walaupun mas sudah berjanji.Riko berbisik di telinga suci yang berada dalam pelukannya dengan gemetaran suci nangis tersedu-sedu.
"suci tenanglah semua sudah baik-baik saja Riko memeluk suci dan membimbingnya untuk dudk di salah satu toko di dekat pantai tersebut.suci tenaglah jika kau tidak berhenti menangis maka akan ku cium bibirmu tidak perduli ini di tempat ramai atau tidak.
Sontak suci langsung berhenti menangis dan memandang Riko dengan wajah rumit.
"Riko yang sudah malu di perhatikan oleh orang-orang yang lalu lalang mengatakan itu dengan spontan dan benar suci berhenti menangis tapi sayang kini suci jadi kesal dengan Riko. dengan ber Sungut-sungut suci meninggalkan Riko.
suci melangkah menjauh dari Riko.langkah suci benar-benar di percepat agat kembali ke kamar hotel dengan segera dan meninggalkan Riko.
Sesampainya di hotel suci ingin menutup pintu kamar hotelnya dan terkejut ternyata Riko telah lebih dulu masuk dan berada di belakang Suci. suci terkejut dan langsung mengembalikan wajahnya dari keterkejutannya dan duduk di pinggir kasur dan tidak memandang Riko. suci kembali bersungut-sungut.
"Suci mas tau tapi mari sini mas obati dulu luka itu nanti baru boleh marah lagi dengan mas.mas janji jika mas salah lagi suci bisa pukul mas atau suci bisa hajar mas tapi jangan diamkan mas suci.Riko berjongkok di hadapan suci dan mencoba membujuk suci.tapi suci tetap tak ingin memandang Riko.suci memalingkan wajahnya dan meng hadap ke jendela.
" suci mas hanya bercanda jangan marah.tidak mungkin mas melakukan itu apa mas tidak sayang dengan nyawa mas.suci kan tau jika Tian sudah marah jangankan satu Riko sepuluh Riko dia jadikan makanan 🐊.
Riko memberanikan diri menggenggam tangan suci walau berulang kali tangan itu meronta ingin di lepaskan.dan terus berkata suci mas tau suci masih syok dan terkejut tapi mas ada di sini tetap di samping suci slalu ada untuk suci.menjaga suci mas janji ini tidak akan terulang lagi.jika terulang lagi mas rela mati demi Suci.
"mendengar itu semua air mata suci sudah tak bisa dia bendung lagi dan tumpah lah semua.lalu suci nangis lagi dengan ter sedu-sedu.Riko duduk di sisi suci dan memeluk gadis itu.Riko menenagkan suci.
"Mas jangan pernah lagi katakan kematian suci takut mas suci tidak ingin di tinggalkan sendiri lagi.mas tetaplah di sini.jangan tinggalkan suci.
lalu suci meletakkan kepalanya di pangkuan Riko.Riko dengan sigap mengobati luka gores di leher suci.hati Riko sangat hancur dan terluka melihat gadis yang sangat dia cinta terluka.oleh seorang yang tidak bertanggung jawab. ingin rasanya Riko membunuh pria yang sudah melukai gadis yang sangat di cintainya ini.tapi melihat suci sudah sangat ketakutan hingga tubuhnya gemetaran.dan air mata yang tak berhenti mengalir.
Riko terus mengelus rambut gadis itu.
sedang anak buah Tian melapor bahwa Riko dan suci di serang oleh seorang pria bersenjata sangat marah dan berkata apa kalian semua buta dan bodoh menjaga seorang gadis saja begitu bisa kecolongan.
bibinya masuk ke kamar suci.dan memanggilnya tapi ternyata suci tidak menyadari bibinya masuk.
" dengan senyuman mengambang dan sangat berseri-seri suci mengatakan kenapa dia begitu sangat romantis.
"hem uang sudah tunangan bibi tau sayang suci sekarang sedang bahagia tapi ingat untuk makan malam sayang nanti kalau sakit tunangannya sedih sayang goda bibinya.
sontak suci terkejut dan langsung terduduk dan dengan canggung dia berkata bahwa itu bukan Ridwan melainkan Riko.semua lamunan suci tentang kejadian itu buyar karena bibinya datang dan mengejutkannya.
"mmm bibi suci tidak lapar mungkin nanti kalau suci lapar suci akan ke ruang makan sendiri. bi suci boleh tanya itu pun jika bibi tidak keberatan dengan pertanyaan Suci.
" apa itu sayang.selagi pertanyaan itu penting bibi akan jawab jika tidak bibi akan beri tau pada Tian agar menjawab pertanyaan itu.
"mmm bibi suci tidak ingin lau mas Tian tau oke.ya bi ya tolonglah bi.
" baik lah sayang.tanya lah.
"bi jika suci mulai menumbuhkan lagi bibit cinta di hati suci untuk Ridwan dan memberikan dia kesempatan sekali lagi bagai mana menurut bibi.
" suci pertanyaan itu bukan untuk bibi tapi hati sucilah yang bisa jawab semua pertanyaan itu.renungkan itu sayang. ya sudah yuk mari kita makan.