KUNANG-KUNANG
Oleh : self-ish
Aku tersesat, tapi tidak sendiri
Bukan hanya aku yang kehilangan navigasi
Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa tersesat seperti kunang-kunang.
Bertahan pada pendar cahaya diri yang semakin meredup.
Bukan hanya aku yang sedang berjuang untuk kembali menemukan arah dimana matahari terbenam dengan indah.
Ratusan, ribuan, bahkan jutaan telah menyerah.
Menghentikan langkah.
Membuat mataharinya terbenam tepat disaat warnanya masih merekah. .
Bukan hanya aku yang bertanya
Pada raga yang bimbang siapa tuannya.
Si Masa lalu yang tersakiti,masa kini yang ingin mengobati, atau si masa depan yang belum pasti?
Ratusan, ribuan, jutaan jiwa tengah bertarung, berdebat, hingga bergulat
Dengan dia-si masa-yang yang terus menjerat.
Bukan hanya kamu yang tidak memahami.
Bahkan kami masih berusaha untuk mengerti.
Bukan hanya kamu yang bertanya "dia kenapa?"
Bahkan kami sedang mencari jawaban atas pertanyaan yang sama "aku kenapa?" .
Bukan hanya aku yang tersesat
Ratusan, ribuan, bahkan jutaan jiwa lainnya sedang sekarat
Kami sedang berjuang
Kami sedang berperang
Sebagian masih tertatih-tatih melangkah
Sebagian telah bergulat hebat hingga berdarah-darah
Sebagian memutuskan untuk menyerah.
Kami si kunang-kunang yang tersesat
Dari jauh saling menyorakan
Untuk mereka yang mencoba melangkah
Dari jauh saling mengobati
Untuk mereka yang terluka parah
Dari jauh saling mendoakan
Untuk mereka yang memutuskan menyerah.