Chereads / Cerita Si Tangan Perak / Chapter 4 - Kesalahan Yang Mahal 2

Chapter 4 - Kesalahan Yang Mahal 2

Tanpa ragu sebatang kayu berujung besi berbentuk segitiga dengan kecepatan yang di pengaruhi arah angin musim dingin melesat dan mengenai leher rusa betina. Hutan di wilayah Carium di dominasi pohon yang tidak terlalu besar, hanya ada beberapa pohon besar seperti pohon Ek yang terlihat sesekali setiap 20 meter. di dalam hutan terdapat anak sungai mengalir menuju danau Carad. Di sebrang danau Carad terlihat megah nya istana dan benteng kerajaan Carium. Istana Caradum.

Pangeran Zerskov : "Sudah berapa hasil buruan kita saat ini? apakah sudah cukup untuk memenuhi keperluan makanan di musim dingin ini?"

pengawal : "Hamba rasa sudah cukup pangeran, kita sudah berburu beberapa ekor dan menangkap cukup banyak ikan sungai."

Pangeran Zerskov : "Baiklah kalau begitu, kemas dengan baik hasil hari ini dan jangan sampai ada yang tertinggal. Jika sudah sampai di benteng Caradum bagikan dengan adil kepada rakyat kita sehingga rakyat kita tidak kekurangan makanan di musim dingin ini."

Dia pun bergegas menaiki kuda putih nya dan meninggalkan para pengawal di belakangnya.

Pangeran Zerskov bergerak bagaikan angin dengan kecepatan kuda putihnya. Mengitari danau Carad menuju istana Caradum.

Pangeran Zerskov anak pertama dari Raja Skov penguasa kerajaan Carium saat ini. Pangeran mempunyai 2 adik Zersky adik laki-laki nya dan Zendaya adik perempuannya. Pangeran Zerskov memiliki badan tegap tidak besar tapi tidak kecil juga, ideal untuk seorang petarung, mata yang kebiruan dengan rambut pirangnya yang di kepang rapih dari atas sampai bawah. Pangeran tidak suka rambutnya menghalangi penglihatan saat berhadapan dengan musuh-musuh nya. Karena ketangkasan dalam menggunakan senjata pedang pangeran Zerskov di juluki "Blue Eyesword'.

"Buka gerbang" Teriak penjaga gerbang depan istana Caradum. Istana Caradum memiliki benteng yang baru saja selesai di bangun, pembangunan benteng membutuhkan waktu 3 tahun. Sebelumnya depan istana hanya ada pemukiman ladang dan kebun, di sisi kiri terhampar danau Carad. Tapi Raja Skov memerintahkan pasukan dan rakyatnya untuk meratakan ladang dan kebun untuk mendirikan benteng yang kokoh, serta memindahkan ladang dan kebun ke sisi sebelah kanan istana yang langsung berhadapan dengan hutan. Bukan tanpa alasan mengingat perang sebelumnya dengan Raja Nefer sangat merusak pusat Carium. Seluruh bagian sisi luar istana sekarang di lindungi oleh benteng dan hanya bagian yang menghadap danau yang terbuka. Danau Carad cukup luas dengan kedalaman 34 meter, Raja Skov berpendapat akan sulit menembus istana dari arah danau Carad.

Pangeran Zerskov memasuki kamar Raja, di situ terlihat tabib yang sedang memeriksa keadaan Raja Skov yang tergeletak lemah di kasur empuknya.

Pangeran Zerskov : "Bagaimana keadaan Ayah ku ? apakah beliau membaik?"

Tabib : "Maaf kan hamba tuan muda, penyakit Raja memburuk, hamba berpikir waktu paduka Raja tidak akan lama lagi."

Tabib pun dengan tenang meninggalkan ruangan Raja Skov.

Pangeran menunduk dengan wajah sedih, Raja Skov memiliki penyakit yang sudah lama di derita. Untuk berdiri pun tidak memungkinkan bahkan bicara sudah sulit dilakukan Raja. Raja Skov memiliki waktu yang gemilang dengan mempertahankan istana dari serangan Raja Harald 3.

Pangeran Zerskov : "Apa kabar ayah? anakmu ini baru pulang dari berburu. Hasil yang di dapat cukup untuk kebutuhan musim dingin. jadi ayah tidak perlu khawatir rakyat kita kelaparan di musim dingin ini. Mereka baik-baik saja, mereka merasa senang di pimpin oleh ayah Raja yang bijaksana."

Raja Skov : "Waktuku tidak akan lama lagi anaku. Mungkin ayah akan meninggalkan kerajaan ini sebelum musim dingin berakhir. Jagalah Rakyat ku, Jadilah pemimpin yang bijaksana. Lindungi keluarga kita. Semoga The Sky melindungi kerajaan dan keluarga kita."

Sebulan Sesudah musim berganti Raja Skov Wafat meninggalkan Jagat The Flat. Mewariskan Istana Caradum yang terlindung benteng kokoh. Warisan yang harus di jaga oleh penerusnya Raja Zerskov. Zersky kembali ke kampung halaman nya untuk menghadiri pemakaman ayah nya.

Zersky seorang anak yang pandai dan tekun. Fisik nya yang terlahir cacat ( kakinya lumpuh ) tidak membuat dia menjadi orang yang lemah. Bahkan Zerskov pun merasa takut dan segan kepada adiknya Zersky. Zerskov merasa sangat sulit untuk mengalahkan adiknya atau memperdaya nya. Pernah pada masa remaja mereka mengikuti pertandingan yang di selenggarakan ayahnya. Pertandingan nya adalah berburu Babi Hutan. Terompet di tiup tanda pertandingan di mulai. Pemuda Carium berjibaku dan berlari menuju hutan untuk menangkap buruannya. Zerskov pangeran Carium menemukan mangsa nya. Dia mengintai sambil mempersiapkan tombak tajam andalannya. Dengan keyakinan akan kemampuan nya Zerskov melemparkan tombaknya ke arah babi hutan yang sedang asyik mengunyah rumput. Belum lepas tombak dari tangan kanan tiba-tiba dari arah kanan Zerskov melihat macan yang siap menerkamnya. Zerskov tidak siap dia hanya bisa membuka matanya yang lebar dengan mulut ternganga. Sedetik kemudian terdengar suara desingan cepat dari arah belakang Zerskov, tanpa sadar sudah bersimbah darah tubuh Zerskov dengan darah macan itu. Macan itu terpotong menjadi 2 bagian yang terpisah. Cakram yang dilontarkan Zersky yang membelah tubuh si macan. Zersky memasuki hutan dengan Kursi beroda rantai hasil mahakarya bangsa kurcaci. Tapi senjata pelontar cakram yang membelah tubuh macan hasil buatan dirinya sendiri. Zersky meninggal kan kampung halamannya untuk belajar di tempat Peri hutan Nightwood. Dia belajar banyak tentang strategi perang dan struktur bangunan.

Penobatan Raja Zerskov di laksanakan setelah masa berkabung kematian Raja. Masa berkabung biasanya selama 40 hari. Penobatan dipimpin oleh seorang Sufi istana. Di hadiri oleh semua Lord Carium dan di saksikan rakyatnya.

Sufi : Dengan perlindungan The Sky yang menjaga kami dari hina nya The Hole dan demi para pemimpin yang di utus untuk menguasai The Flat. Dengarkan wahai Zerskov anak dari Skov "Mampu atau tidak, kau akan di kutuk dengan tanggung jawab akan nasib negeri ini. Perkuatlah Imanmu, hiruplah udara langitmu, duduklah di atas tanahmu, berendam lah dalam kesucian air, Anggap lah kejayaan sebagai kalung di dada yang membanggakan dan anggaplah kegagalan adalah belenggu di kakimu. Jangan lah memandang dengan mata mendua ( pilih bulu ). Janganlah engkau mendengar dengan telinga mendua ( memihak ). Adil... Adil se adil-adilnya wahai Rajaku. Jangan sampai kau khianati tanah ini."

HIDUP RAJA ZERSKOV

HIDUP RAJA ZERSKOV

Semua yang menyaksikan penobatan Raja berteriak-teriak

HIDUP RAJA ZERSKOV

HIDUP RAJA ZERSKOV